II.
LATAR BELAKANG
lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek
negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik
atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum.
Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan
adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang
telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa
berbagai jenis ancaman atau dampak yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia,
organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang
tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staf, dan
organisasi).
Manajemen resiko di Rumah Sakit merupakan aktifitas klinis dan administratif yang
terjadi pada pasien, pegawai rumah sakit, pengunjung dan organisasi rumah sakit itu sendiri.
Yang termasuk dalam katagori resiko dalam manajemen rumah sakit adalah: resiko yang
berhubungan dengan pasien, resiko yang berhubungan dengan staf medis, resiko yang
berhubungan dengan karyawan, resiko yang berhubungan dengan properti, resiko yang
risiko secara sistemik, evaluasi dan penatalaksanaan risiko dengan tujuan mengurangi
dampak buruk bagi organisasi maupun individu, dengan penekanan pada perubahan
budaya kerja dari yang reaksioner dan penanggulangan menjadi pencegahan dan
pengelolaan.Risiko yang dicegah dalam pengelolaan manajemen risiko berupa risiko klinis
dan non klinis.
TUJUAN
A. Tujuan umum
Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai potensi bahaya
B. Tujuan Khusus
2. Mengawasi dan memonitor risiko terkait fasilitas dan lingkungan di Rumah Sakit
3. Meningkatkan keamanan dan keselamatan fungsi fasilitas yang ada di Rumah Sakit
A. IDENTIFIKASI RISIKO
Kejadian
2.
3.
4.
Keamanandan keselamatan
lingkungan RS
BENCANA
Kejadian
Kejadian
KEBAKARAN
Kejadian
Insiden kebakaran
• Penculikan Bayi
• Terjatuh/terpeleset di RAM/tangga
• Tersengat listrik
• Keracunan
• Kebakaran
• Terpajan
Identifikasi
• Meledak
Kerusakan lingkungan
• Korosif
. Iritatif
• Infeksi
• Radiasi
• Tertusuk
Identifikasi
Identifikasi
• Wabah penyakit
• Gempa bumi
Identifikasi
. Ledakan gas
. Kebocoran gas
5. PERALATAN MEDIS
Kejadian
Peralatan medis
6. UTILITAS
Sistem Utilitas
B. ANALISA RISIKO
SKOR
SKOR
Kejadian
Identifikasi
. Kerusakan alat
Identifikasi
Pemadaman listrik
Kerusakan telepon
KETERANGAN
KETERANGAN
Hampir tidak pernah (remote) jarang terjadi (dapat terjadi dalam >5
sampai 30 tahun)
2 sampai 5 tahun)
RISIKO
Keracunan
Kebakaran
TINGKAT
PROBABILITAS
(SKOR)
dan keluarga
/pembangunan
Penculikan Bayi
Terjatuh/terpeleset di RAM/tangga
Tersengat listrik
Kerusakan lingkungan
Meledak
Korosif
Iritatif
Infeksi
Radiasi
Tertusuk
BENCANA
Wabah penyakit
Gempa bumi
KEBAKARAN
Ledakan gas
Kebocoran gas
PERALATAN MEDIS
Kerusakan alat1
SISTEM UTILITAS1
TINGKAT
BAHAYA
(SKOR)
Pemadaman listrik
Kerusakan telepon
3
3
1
1
SKOR TOTAL
4
4444
5454
555
C. EVALUASI RISIKO
Evaluasi resiko dilihat dari analisa resiko yang dilakukan sehingga dapat dibuatkan
RISIKO
NO
1
2
10
11
12
13
14
15
Kebakaran
Kerusakan alat
Pemadaman listrik
Tertusuk
Terpajan
Keracunan
Penculikan bayi
Gempa bumi
lainya.
pegangan di setiap tangga dan dinding termasuk kamar mandi, tempat tidur
Rumah Sakit.