Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Perencanaan
Tahap paling awal, melakukan pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan selama penelitian untuk membuat Aplikasi Inventaris dan Pengajuan
Barang Sarana Prasarana SMA Citra Nusa Berbasis WEB dengan melakukan
kegiatan observasi dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti. Lalu
wawancara admin pengelola untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan
juga studi kepustakaan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang akan atau sedang diteliti.

4.2 Analisis
Tahap menganalisis sistem yang ada atau yang sedang diterapkan dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru maupun melakukan pengembangan dari
sistem yang sudah ada pada Aplikasi Inventaris dan Pengajuan Barang Sarana
Prasarana SMA Citra Nusa Berbasis WEB dengan bantuan diagram alur.

4.2.1 Analisis Sistem yang Berjalan


Analisis sistem yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang
terdapat pada sistem yang sedang berjalan sebelumnya (Gambar 5.).

Gambar 5. Alur Sistem yang Sedang Berjalan

11
1) Alur sistem yang sedang berjalan :
a) Dimulai dari bagian administrasi membuat surat pengajuan pegadaan
barang lalu pengadaan barang tesebut dibagi menjadi dua bagian, pertama
dana bantuan operasional sekolah (BOS), kedua dana yayasan.
b) Jika pengajuan pengadaan barang menggunakan dana BOS, maka surat
pengajuan akan langsung diserahkan ke kepala sekolah untuk pencairan
dana BOS.
c) Jika pengajuan menggunakan dana yayasan, maka kepala sekolah hanya
tanda tangan mengetahui kemudian surat pengajuan tersebut dilanjutkan
ke administrasi keuangan untuk pencairan dana yayasan.
d) Setelah pendanaan cair langkah selanjutnya melakukan pembelian barang
ke pihak luar bersangkutan.
e) Kemudian setelah barang dibeli dilakukan pencatatan manual dalam
buku.

4.2.2 Analisis Sistem yang Akan Dikembangkan


Analisis sistem untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan dikembangkan
sebagai solusi atau tambahan dari sistem yang sudah ada sebelumnya (Gambar 6.
Gambar 7. Gambar 8.).

Gambar 6. Alur Sistem Inventaris yang Akan Dikembangkan

12
2) Alur sistem inventaris yang akan dikembangkan :
a) Pada sistem yang akan dikembangakan admin dapat melakukan
inputan inventaris.
b) Inputan tersebut tersimpan kedalam database.
c) Kepala sekolah dapat melihat laporan yang diinputkan admin.
d) Admin dapat mencetak laporan informasi barang.
e) Laporan diserahkan ke kepala sekolah sebagai report.

Gambar 7. Alur Sistem Barang Rusak yang Akan Dikembangkan


3) Alur sistem inventaris yang akan dikembangkan :
a) Pada sistem yang akan dikembangakan admin dapat melakukan
inputan barang rusak.
b) Inputan tersebut tersimpan kedalam database.
c) Kepala sekolah dapat melihat laporan yang diinputkan admin.
d) Admin dapat mencetak laporan informasi barang.
e) Laporan diserahkan ke kepala sekolah sebagai report.

13
Gambar 8. Alur Sistem Surat Pengadaan Barang yang Akan Dikembangkan
4) Alur sistem inventaris yang akan dikembangkan :
a) Pada sistem yang akan dikembangakan admin dapat melakukan
inputan surat.
b) Inputan tersebut tersimpan kedalam database.
c) Kepala sekolah dapat melihat laporan yang diinputkan admin.
d) Admin dapat mencetak surat pengajuan.
e) Jika surat pengajuan pengadaan barang berasal dari dana BOS maka
pencairan uang akan dilakukan kepala sekolah
f) Jika surat pengajuan pengadaan barang berasal dari dana yayasan
maka surat diserahkan ke kepala sekolah untuk ditanda tangan lalu
dilanjutkan kepada admin keuangan untuk pencairan dana.

4.3 Perancangan
Perancangan sistem terdiri atas beberapa tahap, yaitu rancangan basis data
untuk menampung kumpulan data yang disusun dan tersimpan dalam suatu cara
sehingga mudah digunakan dan diakses, rancangan user interface/tampilan
pengguna. Selanjutnya, yaitu rancangan sistem secara umum dan rancangan sistem
secara detail.

14
4.3.1 Perancangan Secara Umum
Tahapan ini dilakukan setelah proses analisis sistem yang sedang berjalan,
selanjutnya dapat dibuat Unified Modeling Language (UML) seperti Diagram Use
Case, Class Diagram, Diagram Activity, Squence Diagram.

4.3.1.1 Diagram Use Case


Pada use case diagram terdapat 2 aktor yaitu admin, dan kepsek. Aktor admin
mendapatkan akses penuh terhadap sistem, ia dapat melakukan semua fungsi menu
yang disediakan didalam sistem. Aktor kepsek hanya dapat menerima tampilan-
tampilan laporan input yang telah diinputkan oleh aktor admin (Gambar 9.).

15
Gambar 9. Diagram Use Case Sistem

4.3.1.2 Diagram Activity


Pada diagram ini menunjukan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh
para penggunanya. Pada bagian admin halaman dan fungsi yang diberikan cukup
lengkap karena memang admin yang bertugas melakukan inventarisasi dan
pengajuannya. Pada bagian kepelasa sekolah hanya diberikan tampilan halaman-
halaman menu pencatatan inventarisasi dan pengajuan (Gambar 10.).

16
Gambar 10. Diagram Activity

17
4.3.1.3 Class Diagram
Pada diagram ini menunjukan relasi hubungan isi dari database (Gambar 11.).

Gambar 11. Class Diagram

4.3.1.4 Sequence Diagram


Pada diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object.
Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga
interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Penjelasannya dapat dilihat pada berikut :

a) Pada gambar 12. adalah diagram squential login pada diagram ini aktor
akan melakukan input username dan password setelah itu eksekusi login
akan berjalan dan sistem akan melakukan validasi jika validasi berhasil
sistem akan menampilkan halaman awal dan jika gagal akan
memunculkan notifikasi gagal.
b) Pada lampiran 1. adalah diagram squential input menu inventaris pada
diagram ini aktor admin menginput data barang kedalam form inputan
lalu eksekusi sistem akan memasukannya kedalam database kemudian

18
disimpan secara otomatis oleh sistem kemudian dikembalikan ke aktor
dalam bentuk tampilan.
c) Pada lampiran 2. adalah diagram squential input surat pada diagram ini
aktor admin menginput data surat kedalam form inputan lalu eksekusi
sistem akan memasukannya kedalam database kemudian disimpan secara
otomatis oleh sistem kemudian dikembalikan ke aktor dalam bentuk
tampilan.
d) Pada lampiran 3. adalah diagram squential input menu barang rusak pada
diagram ini aktor admin menginput data barang yang dinyatakan rusak
kedalam form inputan lalu eksekusi sistem akan memasukannya kedalam
database kemudian disimpan secara otomatis oleh sistem kemudian
dikembalikan ke aktor dalam bentuk tampilan.
e) Pada lampiran 4. adalah diagram squential cetak laporan pada diagram ini
admin memilih cetak laporan secara otomatis sistem akan mengambil
data ke database data tersebut dikirimkan kembali ke user dalam bentuk
tampilan cetak.
f) Pada lampiran 5. adalah diagram squential cetak surat pada diagram ini
admin memilih cetak surat secara otomatis sistem akan mengambil data
ke database data tersebut dikirimkan kembali ke user dalam bentuk
tampilan cetak.

Gambar 12. Squential Diagram Login

19
4.3.2 Perancangan Interface
Pada perancangan GUI aplikasi dibuat dengan menggunakan microsoft visio
2013 berupa sketsa digital dan keterangannya.

4.3.2.1 Rancangan Form Login


Rancangan form login untuk masuk kedalam sistem, dapat dilihat di lampiran 6.

4.3.2.2 Rancangan Menu Admin


Pada halaman ini adalah sebuah rancangan tampilan menu input pen-
digitalisasian dari berkas-berkas yang ada lalu diinputkan kedalam sistem.
Rancangan interface ini diperuntukan pada menu inventaris, pengajuan, dan
barang rusak, dapat dilihat pada lampiran 7.

4.3.2.3 Rancangan Form Input Inventaris


Form input ini adalah rancangan tampilan ketika admin menambah data
menu inventaris, dapat dilihat pada lampiran 8.

4.3.2.4 Rancangan Form Edit Inventaris


Halaman edit menu inventaris ini akan menampilkan form yang digunakan
untuk mengupdate data barang pada menu inventaris, dapat dilihat pada
lampiran 9.

4.3.2.5 Rancangan Menu User


Pada halaman ini adalah sebuah fitur penyedia bagi kepala sekolah yang
dimana hak aksesnya hanya dapat melihat saja apa yang sudah diinputkan
oleh admin, dapat dilihat pada lampiran 10.

4.3.2.6 Rancangan Tampilan Cetak Laporan


Pada tampilan ini merupakan hasil output cetakan yang dihasilkan oleh
sistem. Laporan yang dicetak merupakan hasil dari inputan yang terdapat
pada menu inventaris dan pengajuan, dapat dilihat pada lampiran 11.

4.3.2.7 Rancangan Form Input Surat


Rancangan form ini diperuntukan untuk aktor admin ketika ingin menginput
surat pengajuan pengadaan barang, dapat dilihat pada lampiran 12 dan
lampiran 13.

20
4.3.2.8 Rancangan Tampilan Cetak Laporan
Pada tampilan ini merupakan hasil output cetakan yang dihasilkan dari menu
surat. Surat yang dicetak didapat dari sub menu surat pengajuan, dapat
dilihat pada lampiran 14.

4.3.3 Perancangan Database


Pada perancangan database aplikasi menggunakan MYSQL dan PHPMyAdmin
dengan bantuan MYSQL browser untuk input data ke dalam database terdapat beberapa
tabel yang ada pada aplikasi diantaranya, tabel barang habis pakai, tabel barang
perlengkapan, dan tabel pengajuan untuk pembuatan surat. Kemudian untuk
penggabungan tabel dibuat tabel barang rusak untuk pemudahan dalam klasifikasi
barang. Implementais menggunakan PHPMyAdmin dapat dilihat seperti gambar 13.

Gambar 13. Implementasi Database

21

Anda mungkin juga menyukai