Anda di halaman 1dari 2

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam uji kointegrasi adalah dengan metode Johansen.

Uji kointegrasi metode Johansen dapat dianalisis melalui model VAR dengan ordo yang ditunjukkan oleh persamaan berikut : y t = A1 y t 1 +........ + A p y t p + Bt + t Dimana :

yt

vektor-k pada variabel-variabel yang tidak stasioner

t :
: t

vektor-d pada variabel deterministik vektor inovasi

Selanjutnya, persamaan tersebut dapat ditulis ulang menjadi :

y t = y t 1 + i y t i + B t + t
i =1

p 1

Dimana

= Ai I , = A j i
i =1
j =i + 1

Representasi teori Granger menyebutkan bahwa koefisien matriks reduce rank yang mempunyai k matriks dan

memiliki < k

, seperti

dan dengan rank

t y

( yang merupakan 0 ) .

merupakan bilangan kointegrasi (rank), sedangkan tiap

kolom menunjukkan vektor kointegrasi.

lebih dikenal dengan parameter penyesuaian pada

VECM. Selanjutnya, metode Johansen digunakan untuk mengestimasi matriks

dari

unrestricted VAR dan untuk melakukan pengujian apakah hasil reduced rank diterima atau tidak.

dapat

Selanjutnya dalam pengujian reduce rank tersebut, Johansen menggunakan dua tes statistik yang berbeda yaitu trace test H0 pada persamaan dimana k

( trace ) dan maximum eigenvalue test ( max ) . Trace test menguji kointegrasi sebagai kointegrasi alternatif dari persamaan kointegrasi-k,

merupakan bilangan variabel endogen untuk = 0,1,....., k 1 . Pengujian H0

melalui trace test dapat ditunjukkan melalui persamaan berikut :

LR tr k = T

i =r +1

log (1 )
i

Dimana

merupakan eigenvalue terbesar dari matriks i

Sedangkan maximum

eigenvalue test menguji H0 pada persamaan kointegrasi melalui persamaan berikut :


L max k +1 R

sebagai kointegrasi alternatif dari

persamaan kointegrasi-k+1. Pengujian H0 melalui maximum eigenvalue test dapat ditunjukkan

= T log (1 r +1 )
= L tr k L tr +1 k ; =0,1,..., k 1 R R

Anda mungkin juga menyukai