Penyelesaian persamaan linear simultan

dan aplikasi persamaan linear simultan

dalam Ekonomi
1. K A D E K K A N AYA D W I P U T R I ( 1 9 0 7 5 11 2 3 9 )
2. I . G . P A RYA W I R A R A M A J AYA ( 1 9 0 7 5 11 2 4 0 )
3. N I K A D E K D E V I N A S H I N TA N I A ( 1 9 0 7 5 11 2 4 1 )
Penyelesaian persamaan linear simultan
dengan menggunakan matriks
 persamaan linear yang terdiri dari m Persamaan dan n Variabel
  AX = K dengan K
Berikut ketentuan agar dapat mengetahui apakah persamaan dapat memiliki penyelesaian/ solusi yang simultan
atau tidak:
•Bila r(A) = r(A, K) = k, (k = bilangan skalar), maka sistem persamaan memiliki penyelesaian dan paling tidak ada
satu penyelesaian. Selanjutnya:
•Bila k < m, hanya ada satu penyelesaian simultan, yang disebut penyelesaian tunggal (unik).
•Bila k < n, maka ada banyak tak berhingga penyelesaian silmutan.
•Bila r(A) < r(A, K), maka sistem persamaan tidak memiliki persamaan simultan.
Dimana:
A = matriks koefisien
(A, K) = matriks gandengan/perbesaran/gabungan (Augmented matriks), ialah matriks koefisien dengan satu kolom tambahan. Kolom tambahan
itu adalah matriks K yang unsur-unsurnya adalah konstanta-konstanta dari ruas kanan sistem persamaan linear.
r(A) = rank matriks koefisien A, r(A, K) = rank matriks gandengan (A, K)
Contoh soal:
hal 83 contoh 4-8
Penyelesaian Persamaan Simultan n Persamaan n Variabel.
Berikut ketentuan untuk dapat mengetahi, apakah suatu sistem persamaan linear yang terdiri dari
n persamaan dan n variable memiliki penyelesaian atau tidak:
•Bila r(A) = r(A, K) = n, maka sistem persamaan memiliki penyelesaian tunggal (hanya satu-
satunya pemecahan pemecahan unik)
•Bila r(A) = r(A, K) = k < n, maka sistem persamaan memiliki banyak tak berhingga
penyelesaian.
•Bila r(A) < r(A, K), maka sistem persamaan tidak mempunyai penyelesaian.
 Ada 3 metode dalam Penyelesaian persamaan simultan n persamaan
dan n variable:
1.
  metode Cramer
xi = dengan
Keterangan:
xi = harga variable ke-i
∆ = deteminan matriks koefisien A
∆i= determinan matriks koefisien A setelah kolom ke-I diganti dengan vector konstanta (K j).

Berikut ketentuan untuk dapat mengetahui apakah suatu sistem persamaan n persamaan dengan n variabel memiliki penyelesaian atau tidak:
•Bila , maka sistem persamaan mempunyai penyelesaian tunggal dan sistem persamaannya disebut konsisten.
•Bila ∆ = 0, maka sistem persamaan dapat mempunyai penyelesaian atau tidak.
•Apabila ∆ = 0, dan sekurang-kurangnya atau determinan ∆ 1, ∆2 … ∆n ≠ 0, maka sistem persamaan tidak memiliki penyelesaian dan sistem
persamaannya disebut tidak konsisten.
•Apabila ∆ = ∆1, ∆2 … ∆n = 0, maka sistem persamaan dapat konsisten atau tidak konsisten. Bila sistemnya konsisten maka sistem tersebut akan
memiliki banyak tak terhingga penyelesaian.
Contoh soal:
hal 87 4-12
 2. Metode Invers
Dirumuskan:
 X = A-1 K
Secara sistematis penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara/ metode invers matriks dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Contoh soal:
4-19
3. Metode Eliminasi Gauss-Jourdan.
Secara skematis proses penyederhanaan Gauss-Jourdan