Anda di halaman 1dari 8

ANGINA PEKTORIS

ANGINA PEKTORIS
nyeri dada khas jantung berupa sekumpulan gejala dengangambaran rasa terjepit atau terperas di dada kiri sering menjalar ke leher, rahang, danlengan kiri, lamanya 1-10 menit, terjadi waktu bekerja dan menghilang setelahistirahat.

ETIOLOGI
Anemia darah kurang membawa/mengandung o2 Hypoxsemia untuk miokard Policytemia darah kental aliran lambat Kondisi yang meningkatkan cardiac output seperti: - olah raga - stress/emosi - terlalu banyak makan - anemia - hypertiroidisme - kondisi dimana miokard membutuhkan miokard O2 yang banyak seperti: - hypertropy prostat - stenosis aorta - aortic insuffisiensi

KLASIFIKASI
Pada angina stabil keluhan nyeri dada timbul hilang berulang kali dalam periode waktu lebih dari 2 bulan dan tidak berubah polanya dalan frekuensi serangan, lama dan beratnya rasa nyeri ataupun kondisi yang mencetuskan timbulnya serangan. Lamanya tiap serangan nyeri dada berkisar antara 3-5 menit dan jarang melebihi 10 menit. Latar belakang AP stabil adalah kebutuhan aliran darah koroner yang meningkat, misalnya pada waktu kerja fisik atau saat olah raga dan suplay coroner tidak dapat memenuhi kebutuhan aliran darah tersebut

KLASIFIKAS
AP tidak stabil yang sering disebut sebagai angina pre infark disebabkan aterosklerosis arteri koronaria yang disertai trombosis akibat terkoyaknya bercak aterom yang memperberat stenosis dan menghambat aliran koroner secara mendadak, sehingga akhirnya dapat menyebabkan miokard. Dalam keadaan ini dapat dikatakan bahwa episode AP yang tidak stabil lebih disebabkan suplay aliran koroner yang cepat menurun.

KLASIFIKASI
Angina pectoris prinzmental ; serangan nyeri dada pada AP prinzmental terjadi pada waktu istirahat dan berlangsung selama 1-15 menit kadang sampai 20 menit.

Serangan nyeri dada tersebut kadang kal dapat dicetuskan oleh merokok atau karena emosi berat. AP prinzmental lebih disebabkan oleh spasme arteri koroneria yang menyertai ateroskerosis arteri tersebut.

Gejala ( mulai dari yang paling ringan sampai terberat ): Nyeri dada (Angina pectoris) Nyeri dada yang tidak stabil (Unstable Angina pectoris) Matinya sebagian otot jantung (Infark Myocard) Mati Mendadak

Anda mungkin juga menyukai