ANGGOTA KELOMPOK
CAKUPAN
DEFINISI
Gangguan aliran darah dari atrium kiri melalui katup mitral oleh karena obstruksi di katup mitral
GAMBAR
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia tahun 1981-1990 0,3-0,8 diantara 1000 anak sekolah menderita MS 12 % dari imigrasi dari negaranegara berkembang
ETIOLOGI
Penyakit Deman Rematik
Faktor Degeneratif Cacat bawaan jantung sejak lahir (penyakit Congenital Mitral Stenosis) Systemik Lupus Erythematosus (SLE)
Bacterial Endocarditis
Gangguan metabolisme serotonin.
PATOFISIOLOGI
Hipertensi paru
GAMBAR
MANIFESTASI KLINIS
Sesak nafas waktu bekerja
Takikardi Dyspenea
Cepat lelah
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Teraba dan terdengarnya suara S1 yang keras Thrill pada apeks Adanya murmur
DIAGNOSIS LANJUTAN
Ekokardiografi doppler
Sensitif dan spesifik untuk mendiagnosis stenosis mitral Struktur katup Kelenturan daun katup Ukuran katup Gradien mitral Ukuran dari area mitral Mengetahui adanya regurgitasi mitral
Ekokardiografi transesofageal
Menggunakan tranduser endoskopi struktur katup atrium kiri Mendeteksi trombus pada atrium kiri
PENATALAKSANAAN
Pendekatan Klinis
Anamnesis, pem. Fisik, pem penunjang, EKG, Foto torak, kardiografi
Pendekatan Medis
a. Prinsip umum obat bersifat suportif/simtomatis b. Fibrilasi atriumPenyekat beta atau anti aritmia c. Pencegahan embolisasi sistemik d. Valvulatomi mitral perkutan dengan balon e. Intervensi bedah , reparasi atau ganti katup
PENCEGAHAN
Disebabkan oleh demam rematik Pencegahan primer pemberian anti biotikamengobati faringitis Pencegahan sekunder pemberian antibiotika komplikasi berupa emboli
PROGNOSIS
Bersifat progresif kontinyu yang bisa berlangsung seumur hidup Pada stenosis mitral yang tidak diobati dan tidak disertai keluhan 50%-60% pasien dapat hidup dalam 10 tahun Pada pasien pada grade III-IV menunjukkan prognosis jelek <15% pasien yang dapat hidup dalam10 tahun Fibrilasi atrium prognosisnya juga kurang baik yaitu 25% pasien dapat hidup dalam 10 tahun Pasien irama sinus, 46% pasien dapat hidup dalam 10 tahun
SIMPULAN
Terutama disebabkan oleh penyakit demam rematik. Gejala
klinis yang paling dini adalah sesak nafas sewaktu bekerja. Diperlukan Pemeriksaan beberapa foto pemeriksaan torak, penunjang, yaitu:
Ekokardiografi
Doppler,
Ekokardiografi transesofageal, dan Kateterisasi. Sebagian besar kasus stenosis mitral disebabkan oleh demam rematik. Pengobatan untuk Stenosis Mitral bisa dilakukan dengan cara suportif atau simptomatik, fibrilasi atrium,
antikoagulan
warfarin,
valvotomi
mitral
perkutan,
dan
intervensi bedah.
SARAN
Perlu dilakukan deteksi dini untuk mencegah prognosis penyakit menjadi buruk Diagnosis penyebabnya terlebih dahulu agar pengobatan tepat pada sasaran. Jika penyebab belum bisa diatasi maka lakukan ekokardiografi ulangan untuk melihat perkembangan penyakitnya. Karena sebagian besar penyakit stenosis mitral disebabkan oleh demam rematik, maka itu perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi demam rematik.
TERIMA KASIH