Modul kegemukan
Tutor :
- dr. Oktarina
- dr. Ade Sri Wahyuni
2011730038
2011730039 2011730040 2009730027 2009730079
Kelompok 10
SKENARIO
Seorang perempuan berusia 42 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa pasien sering merasa pusing sejak 2 bulan terakhir terutama di bagian belakang kepala yang tidak ada perubahan meskipun sudah minum obat. Ibu dari pasien tersebut masih hidup, saat ini berusia 67 tahun tapi menderita diabetes. Ayah sudah meninggal 8 tahun yang lalu karena serangan jantung. Pasien mengaku tidak merokok dan jarang berolahraga. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TB 150 cm, BB 70 kg, TD 150/95 mmHg. Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal.
Data tambahan : - Lingkar pinggang = 95 cm - Mempunyai 2 anak dan tidak riwayat melahirkan baby giant - Siklus menstruasi 28 hari - Pem. Lab : GDS = 230 mg/dl & GDP = 145 mg/dl
Problem tree
Anamnesis :
KU = pusing sejak 2 bulan yg lalu di bagian kepala belakang RPO = sudah minum obat tapi tidak sembuh ( panadol ) RPK = ibu pasien menderita diabetes dan ayah meninggal karena serangan jantung R.Psiko = jarang berolahraga dan tidak merokok
Sindrom metabolik
PERTANYAAN
1. 2. Hormon apa sajakah yang berperan dalam peningkatan BB dan jelaskan patomekanisme dari peningkatan BB ? Faktor apa saja yang dapat menyebabkan peningkatan BB ? Jelaskan !
3.
4. 5.
Sebutkan dan jelaskan penyakit apa saja yang dapat menyebabkan peningkatan BB dan sebutkan klasifikasinya !
Apa penyebab pusing yang dirasakan pada pasien sejak 2 bulan terakhir ? Apa hubungan dari gejala pusing dengan IMT dan TD pasien ?
6.
7. 8.
9.
10. 11.
HORMON APA SAJAKAH YANG BERPERAN DALAM PENINGKATAN BB DAN JELASKAN PATOMEKANISME DARI PENINGKATAN BB ?
Genetik
OBESITAS
Kelainan Neurogenik
SEBUTKAN DAN JELASKAN PENYAKIT APA SAJA YANG DAPAT MENYEBABKAN PENINGKATAN BB DAN SEBUTKAN KLASIFIKASINYA !
Haikal Ghifari 2011730032
Genetik
Neurohormon
Lingkungan
Hipotiroidisme
Chusing sindrome
APA PENYEBAB PUSING YANG DIRASAKAN PADA PASIEN SEJAK 2 BULAN TERAKHIR ?
Fitriani cuthi 2009730079
JELASKAN HUBUNGAN TEKANAN DARAH, GEJALA SAKIT KEPALA (PUSING) PASIEN DENGAN SKENARIO!
Gangguan sistem autonom/ saraf simpatik Resistensi insulin
Disfungsi endotel
Hipertensi
Kelainan jantung
DISFUNGSI ENDOTEL
Sel endotel
Nitrit Oxside
Vasokonstriksi
Homosistein Plasma
Hipertensi
Hipertensi
Pra diabetes
ex
Dd dd ket : Laki laki penderita : Dd Perempuan penderita : dd
Dd
dd
APAKAH ADA KAITANNYA NILAI ANTROPOMETRI DENGAN PENYAKIT YANG SEDANG DIDERITA PASIEN ?
Herwinati 2011730036
Klasifikasi menurut WHO(IMT) penduduk asia, Obes Berdasarkan IMT dan INDEKS MASSA TUBUH Lingkar perut
= 70 1,5 = 2 70 2.25
Lingkar pinggang = 96 cm
= .
Risiko Ko-Morbiditas
Klasifikasi IMT (kg/m2) < 80 cm (wanita) Berat Badan Kurang Kisaran normal Berat Badan Lebih Berisiko Obes I < 18,5 18,5 22,9 23,0 23,0 - 24,9 25,0 29,9 meningkat Moderat Berat moderat Berat sangat berat Rendah (resiko meningkat pada masalah klinis lain) sedang Lingkar Perut < 90 cm (laki-laki) 90 cm (laki-laki) 80 cm (wanita) Sedang meningkat
Obes II 30,0 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III hal 1978
ROS
Obesity
Dysregulation of adipocytokines
ROS
Adiponectin
Insulin Resistace
Diabetes
Atherosclerosis
METABOLIC SINDROME
BAGAIMANA HUBUNGAN HASIL DARI LABORATORIUM UNTUK GULA DARAH PASIEN DENGAN GEJALA PADA SKENARIO ?
Haldis Zopian Anbiya 2011730033
HASIL TES
TES SAMPEL
Plasma vena Darah kapiler Plasma vena Darah kapiler Darah vena Darah kapiler
BUKAN DM
< 110 < 90 < 110 < 90 < 140 < 120
BELUM PASTI DM
110 199 90 199 110 125 90 109 140 200 120 - 200
DM
200 200 126 110 >200 >200
GDS
GDP
GD2PP
TES LABORATORIUM
Tes saring pada pertemuan ke-1
Indikasi gejala 5P dan tes saring GDP = 110 199 mg/dL Harus dilakukan tes diagnostik untuk memastikan apakah nilai glukosa darah mencapai parameter untuk Diabetes Melitus
TERHADAP INDIVIDU YANG DICURIGAI MENGALAMI SINDROM METABOLIK DILAKUKAN EVALUASI KLINIS, YANG MELIPUTI:
1. Anamnesis, tentang :
2. Pemeriksaan fisik, meliputi : - Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah - Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) - Pengukuran lingkaran pinggang merupakan prediktor yang lebih baik terhadap risiko kardiovaskular daripada pengukuran waist-to-hipratio
3. .Pemeriksaan laboratorium, meliputi : Kadar glukosa plasma puasa dan profil lipid Pemeriksaan klem euglikemik atau HOMA (homeostasis modelassessment) untuk menilai resistensi insulin secara akurat biasanya hanya dilakukan dalam penelitian dan tidak praktis diterapkandalam penilaian klinis Kadar asam urat dan tes faal hati dapat menilai adanya NASH USG abdomen diperlukan untuk mendiagnosis adanya fatty liver karena kelainan ini dapat dijumpai walaupun tanpa adanya gangguan faal hati
Definisi
Sindrom metabolik
Kumpulan gejala yang menunjukan resiko kejadian kardivaskular lebih tinggi (Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam) Sindrom yang hampir selalu dikuti oleh Obesitas, Dislipidemia, dan hipertensi.
Epidemiologi
Penelitian di DKI Jakarta (2006) melaporkan prevalensi sindrom metabolik 26,3 % dengan obesitas sentral merupakan komponen terbanyak (59,4%).
Etiologi
-Resistensi Insulin -Berat Badan ( Lingkar pinggang : Pria >= 90 cm, Wanita >=80 cm)/Obesitas Sentral -Dislipidemia (Trigliserida >=150 mg/gl, HDL-C<35 mg/dl /Pria < 39 mg/dl ) -Tekanan Darah (>=140/90 mmHg) - Glukosa naik (Hiperglikemia)
Sedikitnya 3 kriteria
Sindrom Metabolik
PATOMEKANISME
Obesitas Sentral Resistensi Insulin
Hiperglikemia
Hipertensi
Dyslipidemia
KESIMPULAN
Sindrom metabolik merupakan kumpulan gejala yang keberadaan nya menunjukan peningkatan resiko kejadian penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus.
SINDROM CUSHING
Definisi
Timbulnya efek hormonal yang disebabkan karena adanya hiperkortisolisme
Prevalensi
Sering terjadi pada penderita artritis rheumatoid, asma, limfoma dan gangguan kulit yang memakai glukokortikoid dalam jumlah besar untuk terapi
Etiologi
Adanya sekresi ACTH berlebih yang ditandai oleh kadar ACTH plasma dan kortisol yang tinggi. Bisa juga disebabkan oleh : tumor hipofisis, tumor diluar hipofisis, neoplasma renal
Patomekanisme
Sindrom Chusing
Hiperadrenalisme
Hiperkortisolisme
SINDROM CUSHING
Tanda dan Gejala
Adanya penimbunan lemak di daerah toraks dan regio abdomen atas tubuh berbentuk seperti kerbau Sekresi steroid berlebih wajah pasien membengkak Banyak jerawat dan bulu wajah berlebih Glukosa darah meningkat Adanya hipertensi
Pemeriksaan penunjang
o Darah rutin
SINDROM CUSHING
Penatalaksanaan
Metyrapone Ketokonazol Antagonisserotin
Prognosis
Jika tidak segera diobati akan fatal dalam beberapa tahun karena gangguan kardiovaskular dan sepsis
Bedah
Komplikasi
Sindrom nelson
PENATALAKSANAAN
Sindrom metabolik
Pembatasan asupan kalori Peningkatan aktivitas fisik Latihan kardiovaskuler
Sindrom cushing
Penurunan dosis obat yang mengandung steroid
Pengangkatan tumor
DAFTAR PUSTAKA
Sudoyo , Aru W. dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Fakultas Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Sherwood, lauralee. Ed 6. From Cells to System Fisiologi.EGC Harissons Principle of Internal Medicine, 16th ed . McGraw Hill Companies, New York. Guyton dan hall.2009.Fisiologi Kedokteran.Jakarta:EGC Kamus Kedokteran Dorland ed.25.1998.Jakarta:EGC