Anda di halaman 1dari 43

HEPATITIS VIRUS

SUNDARI MAHENDRASARI 1010211144

DEFINISI
Hepatitis adalah inflamasi hati yang dapat terjadi karena invasi bakteri, cidera oleh agen fisik atau kimia (nonviral) atau infeksi virus (Hepatitis A, B, C, D, E,G) Hepatitis virus adalah infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis & inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan kimia, biokimia serta seluler yang khas.

KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI


1. 2. 3. 4. 5. 6. Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E Hepatitis G

HEPATITIS A
hepatitis A/infeksiosa merupakan penyakit yang ditularkan melalui kontaminasi fekal-oral akibat hygiene yang buruk/makanan yang tercemar. infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik

ETIOLOGI
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang menular dengan kontak langsung misalnya dari tangan yang kotor dan dikeluarkan melalui tinja sehingga bila terkontaminasi pada makanan dan menyebar ke orang lain.

TRANSMISI
Fecal-oral Kontak dengan virus dalam tinja Kontak dengan sumber virus hepatitis A yang bukan tinja Transmisi perkutan melalui viremia Makanan dan air : makan kerang mentah Having anal/oral sex with someone with HAV Tidak bisa menular secara maternal-neonatal

FAKTOR RESIKO
Sanitasi yang buruk Asrama atau tempat yang makan-makan bersama Makan kerang mentah Homoseksual

GEJALA KLINIS
Gejala umum hepatitis:
Pada bayi dan anak kecil, umumnya tidak terdapat gejala yang jelas namun pada orang dewasa terdapat keluhan awal seperti tidak nafsu makan, mual, muntah, sakit kepala, lemah badan, nyeri sendi dan otot, dan memungkinkan nyeri perut kanan atas karena pembesaran hati: dapat terjadi pada 1-2 minggu gejala hepatitis yang khas yaitu perubahan warna urine (menjadi berwarna gelap seperti air teh) dan feses seperti warna tanah atau dempul. Selain itu warna pada mata dan kulit menjadi kekuningan menyolok dan disertai rasa gatal pada kulit

Masa infeksius pada sebagian besar penderita adalah 2-3 minggu sebelum, sampai 8 hari sesudah timbul ikterus. Penderita tidak infeksius pada 4 minggu/lebih sebelum atau 19 hari / lebih sesudah timbul ikterus

Sebelum ikterus timbul, warna urin menjadi lebih gelap sampai seperti teh tua akibat ekskresi bilirubin kedalam urin, dan warna tinja mungkin terlihat lebih pucat, akibat berkurangnya ekskresi bilirubin kedalam saluran cerna. Gejala anoreksia, lesu, lelah, nausea, dan muntah yang sudah terjad pada masa pra-ikterik menjadi lebih berat untuk sementara waktu, pada saa ikterus terjadi. Dengan bertambah berat ikterus, gejala menjadi lebih ringan

PATOGENESIS
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.

Masa inkubasi 30 hari.Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang

Anak2 dan balita dapat mengeluarkan virus lewat feses dalam periode yang lebih lama daripada orang dewasa, sampai beberapa bulan setelah onset gejala klinis. Karena kebanyakan anak2 memiliki infeksi yang tidak dikenali, mereka memainkan peranan penting dalam transmisi HAV. Penelitian terhadap orang dewasa yang terinfeksi HAV tanpa faktor penginfeksi, menunjukkan 50% orang yang terinfeksi memiliki kontak rumah tangga dengan anak kecil yang telah terinfeksi HAV.

DIAGNOSIS
Anamnesa dan pemeriksaan fisik Diagnosis laboratorium
tes awal untuk mengkonfirmasi bahwa gejala klinis yang terjadi, adalah akibat inflamasi sel hati yaitu dengan pemeriksaan fungsi hati. tes berikutnya untuk mencari penyebab inflamasi yaitu mendeteksi komponen atau partikel virus hepatitis A atau antibodi spesifik

Tes fungsi hati


bilirubin direk dan bilirubin total, alanin aminotransferase (ALT/SGPT), aspartat aminotransferase (AST/SGOT) dan alkali fosfatase

Tes diagnostik spesifik


mendeteksi virus/komponen virus (antigen spesifik atau RNA-VHA) mendeteksi respons antibodi spesifik (peningkatan titer antibodi atau adanya anti HAV IgM /anti HAV IgA). Imunoglobulin yang terbentuk pada fase akut yaitu pada masa antara timbulnya gejala dan puncak ikterus : IgM pada fase penyembuhan : IgG yang dapat menetap sampai bertahun-tahun, dan merupakan petanda imunitas serta resisten terhadap reinfeksi

KOMPLIKASI
Obstruksi biliari Hepatitis Fulminant (jarang)

PENATALAKSANAAN
Tidak ada terapi spesifik untuk Infeksi Hepatitis A akut hanya mengobati gejalanya. Pasien yang sakit berat di rawat inap untuk memastikan diet dan istirahat yang cukup. Semua obat yang toxic bagi iver, termasuk alkohol harus dihindari.

PENCEGAHAN
1. Sebelum paparan
Vaksin HAV yg dilemahkan
Efektifitas tinggi (angka proteksi 94-100% Antibodi protektif terbentuk dalam 15 hari pada 8590% subjek Aman, toleransi baik Efektifitas proteksi selama 20-50 tahun Efek samping utama : nyeri di tempat penyuntikan

Dosis dan jadwal vaksin HAV


>19 thn 2 dosis HAVRIX (1440 unit Elisa) dengan interval 6-12 bulan Anak >2 tahun. 3 dosis HAVRIX (360 Elisa) atau 2 dosis 6-12 bulan

Indikasi vaksinasi
Pengunjung ke daerah resiko tinggi Homoseksual dan biseksual IVDU Anak dan dewasa muda pada daerah yang mengalami KLB luas Anak pada daerah dimana kejadian HAV lbh tinggi dari angka nasional Pasien yg rentan dengan penyakit hati kronik Pekerja laboratorium yg menangani HAV Pramusaji Pekerja pada bagian pembuangan air

2. Pasca paparan
Keberhasilan vaksin pd pasca paparan blm jelas Keberhasilan imunoglobulin sudah nyata akan tetapi tidak sempurna Dosis dan jadwal pemberian imunoglobulin:
Dosis 0,02 ml/kg suntikan pada daerah deltoid sesegera mungkin setelah paparan Toleransi baik,nyeri pd tempat penyuntikkan Indikasi: kontak erat dalam rumah tangga dengan infeksi HAY akut

PROGNOSIS
Virus hepatitis A tidak tinggal di dalam tubuh setelah berlalunya infeksi. Lebih dari 85% pasien dengan hepatitis A sembuh dalam jangka waktu 3 bulan dan hamper kesemuanya membaik dalam 6 bulan.

HEPATITIS C

DEFINISI
Disebabkan oleh virus hepatitis C Selubung glikoprotein, virus RNA untai tunggal

TRANSMISI
parenteral transmisi seksual transmisi perinatal transplantasi organ kontak erat dengan penderita

FAKTOR RESIKO
bayi yang dikandung oleh ibu yang menderita hepatitis C transfusi darah transplantasi organ yang terkontaminasi

GEJALA KLINIK
Gejala klinis HVC sangat bervariasi dan tidak spesifik (sama dengan hepatitis yg lain). Pada anak umumnya HVC asimtomatik dan hanya sebagian kecil akan mengalami kuning. pada hepatitis C kemungkinan untuk menjadi hepatitis kronis lebih besar sehingga tidak mustahil berpuluh tahun kemudian penderita dapat menjadi penderita sirosis atau menderita kanker hati.

Gejala awal: Sedikit fatigue Mual / napsu makan turunMuscle and joint pains Tenderness di area kanan atas Gejala lanjut : Fatigue Hilang napsu makan Mual muntah Jaundice persisten atau rekuren Demam derajat rendah/subfebris

DIAGNOSIS
SGOT/SGPT ANTI-HCV (untuk membedakan akut/kronik) HCV-RNA

PATOGENESIS
15-45 % akan sembuh spontan Kejadian akut sangat jarang dijumpai Umumnya akan terjadi infeksi menetap dengan viremia yang memanjang dan konsentrasi aminotransferase serum meningkat dan berfluktuasi Resiko untuk mejadi karsinoma hepatoselular pd pasien yg telah mengalami sirosis

KOMPLIKASI
Sirosis hepatis Liver cancer Gagal hepar

HEPATITIS D

HEPATITIS D
Infeksi HDV hanya terjadi pada individu dengan resiko infeksi HBV (koinfeksi atau super infeksi) Virus RNA tidak lengkap, memerlukan bantuan dari HBV untuk ekspresinya, patogenisitas tapi tidak untuk replikasi

EPIDEMIOLOGI
HDV lebih sering pd orang dewasa drpd anak2. is only found in people who carry the hepatitis B virus.

TRANSMISI
IVDBU VERTIKAL Pembawa hepatitis B Carrying the hepatitis B virus Pernah mengalami hepatitis B sblmnya Hub seksual Transfusi darah

GEJALA KLINIK
90% of patients are asymptomatic Jaundice Dark urine Abdominal pain Nausea with vomiting Confusion, bruising, and bleeding (rare) Pruritus

PF
Scleral icterus Fever Abdominal pain, usually right upper quadrant Tea-colored urine Encephalopathy (rare) Petechia with bruising (rare)

DIAGNOSIS
HDV antigen Anti-delta agent antibody HDV RNA anti-HDV immunoglobulin M (IgM) anti-HDV immunoglobulin G

VIRUS HEPATITIS A Transmission Route Fecal-oral

Incubation Time (acute infection)

15-50 days

HEPATITIS B Infected needle or blood, sexual contact 45-160 days

HEPATITIS C Infected needle or blood, sexual contact 14-180 days

Onset

Sudden

Either sudden or Usually slow, slow, unnoticed unnoticed

Severity

Mild

Occasionally severe

Usually slowdeveloping and symptoms not specific or strong


Yes

Chronic form?

No

Yes

Associated with None other diseases?

Liver cancer, cirrhosis

Liver cancer, cirrhosis

Testing to HAV-Ab, IgM HBsAg, AntiDiagnose Acute HBc, IgM Infection

Anti-HCV, HCV RNA (note may have same results as in chronic hepatitis)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai