Anda di halaman 1dari 24

DESI ARLINDIA, SST, M.

KES

PERDARAHAN MELEBIHI 500 ML SETELAH BAYI LAHIR

Klasifikasi Perdarahan
Perdarahan postpartum primer (early

postpartum hemorrhage) : terjadi dalam 24 jam setelah bayi lahir Perdarahan postpartum sekunder (late postpartum hemorrhage) yang terjadi setelah 24 jam. Biasanya terjadi hari ke 5 sampai 15 postpartum

Penyebab Perdarahan Atonia uteri 50-60% Retensio plasenta 16-17% Sisa plasenta 23-24% Laserasi jalan lahir 4-5% Kelainan darah 0,5-0,8%
http://cahyatoshi.blogspot.com

Tiga hal penting bila terjadi perdarahan :


1. Penghentian perdarahan 2. Jaga jangan sampai timbul

syok 3. Penggantian darah yang hilang


http://cahyatoshi.blogspot.com

RETENSIO PLASENTA
Keadaan dimana plasenta belum lahir dalam waktu jam setelah bayi lahir

http://cahyatoshi.blogspot.com

Klasifikasi Retensio Plasenta


1. Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena tumbuh melekat lebih dalam, yang menurut tingkat perlekatannya dibagi menjadi: a. Plasenta adhesiva: melekat pada desidua endometrium lebih dalam b. Plasenta inkreta: dimana vili khorialis tumbuh lebih dalam dan menembus desidua sampai ke miometrium

Lanjutan........

b.

c.

Plasenta akreta: menembus lebih dalam ke miometrium tetapi belum menembus serosa Plasenta perkreta: menembus serosa atau peritoneum

2. Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri atau karena adanya lingkaran kontriksi pada bagian bawah rahim akibat kesalahan penanganan kala III, sehingga mengahalangi plasenta keluar (plasenta inkarserata)

bila plasenta belum lepas sama sekali tidak akan terjadi perdarahan, tapi bila sebagian plasenta sudah lepas akan terjadi perdarahan dan ini merupakan indikasi untuk segera mengeluarkannya.(Manual Placenta)
plasenta mungkin pula tidak keluar karena kandung kemih/rektum penuh maka harus dikosongkan lebih dulu

Jika placenta belum lahir dalam waktu 15

menit setelah pemberian oksitocin pertama 10 IU, maka berikan oksitocin 10 IU dosis kedua secara IM. Periksa kandung kemih, bila penuh keluarkan dengan kateter gunakan teknik aseptik Ulangi kembali PTT dan dorson kranial

Lanjutan ..........

Apabila tersedia akses dan mudah

menjangkau fasulitas kesehatan, Nasehati keluarga kemungkinan perlu rujuk bila 30 menit plasenta belum lahir Pada menit ke 30 coba lagi melahirkan plasenta dengan melakukan PTT untuk terakhir kalinya. Jika plasenta tetap tidak lahir : rujuk segera.

Apabila fasilitas kesehatan rujukan

sulit dijangkau dan kemudian terjadi perdarahan sebaiknya dilakukan placenta manual.

PLACENTA MANUAL
Tindakan untuk melepas plasenta

secara manual (menggunakan tangan) dari tempt implantasinya dan kemudian melahirkan nya keluar dari kavum uteri. Kapan ??

Prosedur Placenta Manual


1. Persiapan
Pasang set dan cairan infus Jelaskan pada ibu prosedur dan tujuan

pendidikan Lakukan anestesi verbal atau anestesi per rektal Siapkan dan jalankan prosedur pencegahan infeksi

Lanjutan ..........

2. Tindakan penetrasi ke dalam kavum

uteri 3. Pelepasan plasenta dari dinding uterus 4. Pengeluaran plasenta

Pelepasan plasenta
http://cahyatoshi.blogspot.com

ATONIA UTERI
Suatu kondisi dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak terkendali.

Faktor Predisposisi
Uterus yang terlalu regang dan besar: pada

gemeli, hidramnion atau janin besar Partus lama dan partus terlantar Obstetri operatif dan narkosa Umur:umur terlalu muda dan terlalu tua

Paritas : multipara dan grandemulti

Kelainan pada uterus seperti mioma uteri,

uterus couvelair pada solusio plasenta Faktor sosio ekonomi

Gejala Klinis
Uterus tidak berkontraksi dan

lunak Perdarahan segera setelah plasenta dan janin lahir

Atonia Uteri terjadi jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan rangsangan taktil (masase)fundus uteri.
APA YANG DILAKUKAN SEORANG BIDAN??

Kompresi Bimanual Interna (KBI)

Kompresi Bimanua Eksterna (KBE)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai