Karena, penyakit ini jika tidak diobati ataupun dicegah akan berakibat buruk pada pernafasan.
Influenzae (Flu)
Bronchitis Pneumonia
Demam Sakit kepala Nyeri tenggorokan Hidung buntu, pilek Batuk Nafas cepat & dalam
Suhu tubuh meningkat Gambaran paru tidak normal Pemeriksaan darah tidak normal
1. Faktor lingkungan
a. Pencemaran udara dalam rumah b. Ventilasi rumah Jelaskan dileaflet c. Kepadatan hunian rumah
3. Faktor perilaku
Peradangan
Proses penularan ISPA terjadi akibat droplet infection (infeksi titik ludah) saat penderita bersin, batuk, udara yang mengandung kuman dan terhirup oleh orang sehat. Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui kontak atau kontaminasi tangan melalui saluran pernapasan, hidung, dan mulut penderita.
banyak minum. Untuk bayi tetap diberikan ASI, pilih pakaian yang longgar / tipis, dan jika perlu diberikan parasetamol untuk bayi.
Untuk bayi, bila hidung tersumbat (pilek) bersihkan
Untuk disertai batuk, berikan obat batuk yang aman ramuan tradisional misalnya perasan jeruk nipis di tambahkan 2 sendok makan madu. Bisa juga dengan belimbing wuluh dihaluskan, lalu tambahkan air masak dan sedikit garam, saring airnya, diminum 2 kali sehari. Demikian sedikit ulasan mengenai '' Penyebab Gejala dan Pengobatan ISPA '' (jelaskan saat presentasi dan dimasukkan dalam leaflet)
Selalu menjaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi. Lakukan imunisasi pada bayi / anak. Tetap menjaga kebersihan (tubuh dan lingkungan tempat tinggal)
Hindari berhubungan dengan penderita ISPA (misal gunakan masker). Menjaga jarak dari penderita ISPA . Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Imunisasi lengkap untuk balita . Beri makanan bergizi. Berikan ASI .
MATUR SUWUN . . . . . .
MATUR SUWUN . . . . . .