Penyakit Artritis Reumatoid

Skenario Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada jari-jari tangan dan pergelangan tangan pada tangan kanan dan kiri. Keluhan ini sudah berlangsung selama 4 bulan ini. Pasien menmgatakan ibunya juga sering mengeluh nyeri sendi terutama pada lutut kirinya.

Anamnesis
1. 2. 3. Sendi mana yang terkena ? umumnya pergelangan tangan, jari tangan, siku, bahu, lutut, pergelangan kaki dan jari-jari kaki Apakah ada nyeri ? jika iya, sejak kapan ? Apakah ada kaku, bengkak atau deformitas(kelainan bentuk) ? umumnya ada kaku di pagi hari selama lebih dari 1 jam. Apakah daerah yang sakit sulit untuk di gerakan ? misalnya memegang barang seperti gayung atau pakaian Apakah ada tanda sistemik seperti malaise, penurunan berat badan atau anemia ? Adakah di dalam keluarga yang menderita penyakit seperti ini ?

4.
5.

6.

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Bentuk dan warna kulit
Palpasi Gerak : nyeri tekan, suhu pada daerah sakit, fluktuasi. : aktif, pasif atau abnormal.

Pada inspeksi dapat terlihat deformitas berupa : Deviasi ulnaris pada jari Leher angsa Deformitas Boutonniere Deformitas Jempol z Hallux

Pemeriksaan Penunjang
a. Rheumatoid Faktor b. Anti-CCP(Cyclic Citrullinated Peptide) dan Anti MCV(Mutated Citrullinated Vimentin) c. Foto polos sendi dan MRI d. Laju Endap Darah e. CRP(C-Reactive Protein)

Diagnosa
Diagnosa Banding
- SLE penyakit autoimun yang kronik dan menyerang berbagai sistem dalam tubuh. Ciri khas pada penyakit lupus adalah timbul ruam pada wajah dan leher, adanya lesi-lesi erimatosa yang tersebar dan konfluens pada wajah dan leher serta pada dagu dan pipi terlihat pengelupasan kulit yang khas. Poliartritis SLE berbeda dari artritis reumatoid karena jarang bersifat erosif atau menimbulkan deformitas. Nodul subkutan juga jarang di temukan pada penyakit SLE.

- Gout
Gout merupakan gangguan penyakit metabolik yang di tandai dengan meningkatnya konsentrasi asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat. Masalah akan timbul jika terbentuk kristal-kristal monosodium urat monohidrat pada sendisendi dan jaringan sekitarnya. gejala penyakit gout adalah sendi yang membengkak dan nyeri biasanya pada sendi metatarsofalang (MTP) pertama dan hiperurisemia asimptomatik

- Septik Artritis
Septic artritis merupakan artritis akibat infeksi nonmikrobakterial. Gejala yang timbul dapat ditemukan kekakuan pada sendi yang terkena, nyeri pada pergerakan sendi, dapat terjadi demam, namun gejala ini bukan patokan utama. Penyakit ini di sebatkan oleh stafilokokus aureus.

- Osteoartritis
Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dangan kerusakan kartilago sendi. Gejala klinis berupa nyeri sendi bergerak atau menanggung beban. Nyeri tumpul ini berkurang bila pasien beristirahat dan bertambah bila sendi di gerakan atau bila memikul beban. Kekauannya hanya terjadi pada pagi hari biasanya hanya beberapa menit bila di bandingkan dengan artritis reumatoid yang terjadi lebih lama.

Working Diagnosis
Dari gejala klinis yang di dukung dengan pemeriksaan penunjang dapat di ketahui bahwa pada kasus perempuan berusia 21 tahun mengalami penyakit Atritis Reumatoid. Penyakit artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang di tandai oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif, dimana sendi merupakan target utama yang di tandai dengan sinovitis erosif sistemik.

Gejala Klinis
Kriteria Diagnosis Artritis Reumatoid menurut ACR

1. Kaku pagi hari 2. Artritis pada 3 daerah persendian atau lebih 3. Artritis persendian tangan 4. Artritis simetris 5. Nodul reumatoid 6. Faktor reumatoid serum positif 7. Perubahan gambaran radiologis
Kesimpulan: Penderita dikatakan menderita AR jika memenuhi sekurang- kurangnya kriteria 1 sampai 4 yang diderita sekurangkurangnya 6 minggu.

Patogenesis Artritis Reumatoid

Peran Sel B pada Artritis Reumatoid

Etiologi
faktor Genetik faktor lingkungan, faktor infeksi hormon seks.

Komplikasi
Anemia Komplikasi kardiak Deformitas sendi tangan Komplikasi pernapasan vaskulitis

Prognosis
Prognosis buruk pada stadium dini AR apabila :
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) Status sosialekonomi rendah Tingkat pendidikan rendah Ada riwayat keluarga dekat menderita AR Melibatkan banyak sendi Nilai CRP atau LED tinggi saat permulaan penyakit, FR atau anti-CCP positif Ada perubahan radiologis pada awal penyakit Ada nodul reumatoid Ada manifestasi ekstraartikular lainnya.

Terapi
Terapi NonFarmakologi
Terapi puasa, suplementasi asam lemak esensial, terapi spa dan latihan, menunjukkan hasil yang baik.

Terapi Farmakologi
anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengendalikan nyeri glukokortikoid dosis rendah atau intraartikular DMARD(klorokuin fosfat, sulfazalazine, D-penicillinamine, garam emas, methotrexate, siklosporin A, leflunomide, medulator inflamasi biologis/inhibitor TNFa, infliximab. )

Artritis Reumatoid merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif simetrik. Sebagian besar penderita menunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang timbul, yang jika tidak diobati akan menyebabkan terjadinya kerusakan persendian dan deformitas sendi progresif yang menyebabkan disabilitas bahkan kematian dini. Faktor genetik, hormon sex, infeksi dan lingkungan telah diketahui berpengaruh kuat dalam menentukan pola morbiditas penyakit ini. Hipotesis diterima.

Kesimpulan