Bahasa Kanak-Kanak Bermasalah Emosi dan

Bermasalah Tingkahlaku
 Isu-isu

1. Mengganggu persekolahan
2. Sukar diselesaikan oleh guru dan
rakan
3. Mengenalpasti
4. Klasifikasi
5. Cabaran kepada sekolah
Mengenalpasti kanak-kanak bermasalah
emosi dan tingkahlaku

1. Kesukaran dalam pembelajaran yang

sukar dinyatakan secara intelektual,
sensori dan faktor kesihatan.
2. Kesukaran mewujudkan interaksi
dengan guru dan rakan.
3. Tingkahlaku abnormal dalam situasi
biasa.
4. ‘Moody’ dan tertekan ‘depress’
5. Menunjukkan kelakuan yang berkaitan
dengan rasa takut.
Perkaitan masalah

Masalah emosi dan tingkahlaku di

kalangan kanak-kanak yang mengalami
masalah pertuturan dan bahasa

- 600 sampel
- 31% dari kanak-kanak ini menunjukkan
mempunyai ‘psichiatric disorder’

Cantwell & Baker(1987)

Masalah bahasa dan komunikasi di
kalangan kanak-kanak bermasalah emosi
dan tingkahlaku

- 28 – 50 % mempunyai masalah bahasa

dan komunikasi.

Cohen, Davine & Meloche-Kelly (1989)

Gualtieri et.al (1983)
Masalah kesukaran bahasa
1. Tatabahasa
2. Semantik
3. Pragmatik
Bahasa dan jenis masalah emosi dan
tingkahlaku
Adakah kesukaran berbahasa berkait
dengan jenis masalah emosi dan
tingkahlaku ?

2 jenis masalah emosi dan tingkahlaku

1. Externalized
- agresif
- hiperaktif

2. Internalized
- mengasingkan diri
- murung / tekanan
Masalah ‘internalized behavior problems’
- interaksi sosial terhad
- kesukaran berbahasa
* situasi
* penggunaan perkataan/ayat
Masalah ‘ externalized behavior problems’
- attention deficit disorders
- disruptive
“break the rules”
Disruptive Behavior Disorders involve
consistent patterns of behaviors that
“break the rules.” People of all ages break
some rules, especially less important
ones. More serious oppositional behavior
is a normal part of childhood for children
two and three years old and for young
teenagers. At other times, when young
people are routinely very, very
oppositional and defiant of authority, a
mental health disorder may be identified.
Examples of Oppositional Defiant
Disorder behaviors are:

1.Frequent defiance of the authority of

parents, teachers and others
2. Arguing and refusing to obey rules at
home and school
3. Failure to take responsibility for bad
behavior or mistakes
4. Resentment and looking for revenge
Regular temper tantrums
Kesimpulan
1. Masalah bahasa dan komunikasi
memberi kesan kepada banyak perkara
kepada kanak-kanak yang menghidapi
masalah emosi dan tingkahlaku
- bahasa pragmatik
- interaksi sosial
- perkembangan interaksi rakan sebaya
- interaksi dengan guru
- inteaksi dengan ‘authority’
- berbahasa dalam situasi yang betul
2. Mengenalpasti bahawa kanak-kanak
yang mengalami masalah emosi dan
tingkahlaku juga mengalami masalah
bahasa dan komunikasi.

3. Intervensi
Sekian.
Terima kasih.