Peran perawat jiwa

dalam Terapi
Kognitif dan
Perilaku

Nama Kelompok :

Erma Eka Agustina (101.0039)

Fitria Gita N. (101.0043)
Jeffry Chairdyansyah (101.0055)
Meutia Cahaya (101.0069)
Nur Alisa (101.0081)
Shanti Dyah P. (101.0105)
Ucik Fitri H. (101.0109)
Verry Efryliana (101.0111)

Konsep Gangguan Kognitif

Gangguan kognisi adalah
adanya masalah dalam
proses mental yang
dengannya seseorang
individu menyadari dan
mempertahankan hubungan
dengan lingkungannya baik
lingkungan dalam maupun
lingkungan luarnya (fungsi
mengenal).

Proses Kognisi

Sensasi dan presepsi

Perhatian
Ingatan
Asosiasi
Pertimbangan
Pikiran
Kesadaran

Bentuk Distorsi Kognisi

Overgeneralization
Personalization
Dichotomus Thinking
Catastrophizing
Arbitary Inference
Mind Reading
Magnification
Externalizatioin Of Self Worth

Terapi Kognitif
Terapi kognitif adalah strategi
memodifikasi keyakinan dan sikap
yang mempengaruhi perasaan dan
perilaku klien.

Tujuan Terapi Kognitif

Mengembangkan pola berfikir yang
rasional
Membiasakan diri selalu
menggunakan pengetesan realita
Membentuk perilaku dengan pesan
internal

Macam-Macam Terapi Kognitif

Pikiran segalanya atau tidak sama sekali

Over generalisasi
Filter mental
Mendiskualifikasi yang positif
Loncatan kesimpulan-kesimpulan
Membaca pikiran
Kesalahan peramal:
Pembesaran (pembencanaan) atau
pengecilan
Penalaran emosional
Pernyataan harus
Memberi cap dan salah memberi cap
Personalisasi.

Strategi Penanganan Perilaku

Kognitif

Menurunkan cemas
Tehnik relaksasi
Biofeedback,
Systematic desenzatization
Flooding
Pencegahan respon

Peran Perawat Jiwa dalam

Terapi Kognitif
Peran perawat jiwa terutama
adalah bertindak sebagai
leader, fasilitator, evaluator,
dan motivator. Teknik terapi
kognitif di rumah sakit jiwa
dapat bermanfaat secara
efektif terhadap berbagai
masalah klinik untuk semua
rentang usia.

Teknik Terapi Kognitif Yang Harus

Diketahui oleh Perawat Jiwa
Teknik Rekontruksi
Kognisi (Restructuring
Cognitive)
Teknik Penemuan
Fakta-Fakta
(Questioning The
Evidence)
Teknik Penemuan
Alternatif (Examing
Alternatives)
Dekatastropik
(Decatastrophizing
Social

Contingency Contracting
Reframing
Thought Stopping
Learning New Behaviour
With Modeling
Membentuk Pola
(Shaping)
Token Economy
Role Play
Skill Training

Peran Perawat Jiwa dalam

Terapi Perilaku

Model peran.
Conditioning operan.
Desentisasi sistemis
Pengendalian diri.