ABDOMEN
Pembimbing:
dr. IGB Gita Triartha, Sp.B
dr. Putu Sri Wardani
Epidemiologi
Mortalitas: 15-20% x TRAUMA.
Persentase Trauma Abdomen
Penyebab
60
17
83
50
Tumpul
Tajam 40
30
59
41
20
10
0
KLL
Lainnya
Patofisiologi
Terjadi pada organ solid atau
berongga.
Biomekanisme: tekanan, robekan,
tarikan.
Prinisip: deselerasi, kompresi
internal, eksternal.
Manifestasi Klinis
Gejala muncul mendadak (insidious).
Jejas (hematom) area abdomen,
nyeri, nyeri tekan.
Berong
ga
Perdarah
an
Solid
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
ABCDE
Laporan Kasus
Nama
: JPR
Umur
: 50 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: Tamat SLTA
Status
: Sudah Menikah
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Banyuwangi, Jawa Timur
Tanggal pemeriksaan : 8 Maret 2014 (pk.
23.30 WITA)
Laporan Kasus
Keluhan utama : Nyeri dada kanan bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IRD RSUD Negara
mengeluh nyeri dada kanan bawah setelah
mengalami KLL 20 menit SMRS. Nyeri
dirasakan terus-menerus dan bertambah
berat saat menarik napas. Sesak napas (-).
Nyeri wajah (dahi kanan, pipi bagian depan
sisi kanan dan kiri, bibir atas). Nyeri kepala,
pusing berputar, mual-muntah, nyeri perut,
Laporan Kasus
40 km/jam
Pemeriksaan Fisik
VAS
: 7/10
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi
: 96 kali/menit
Respirasi
: 28 kali/menit, spontan,
reguler,
dangkal, jalan napas
bebas sumbatan
Suhu aksila : 36,5 C
Tinggi badan : 170 cm
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum (bermakna):
Facial :
Vulnus excoriatum disertai hematom pada
regio frontal dekstra, regio maxilla dekstra
et sinistra
Vulnus appertum linier pada labium superius
oris ukuran 3 x 0,3 cm.
Thorax:
Hematom multipel, diameter 2 cm pada
ICS VII midklavikula dekstra, deformitas (-),
krepitasi (+). Simetris (+), retraksi otot-otot
Pemeriksaan Fisik
Abdomen :
Inspeksi : Jejas (-), distensi (-)
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan
(-),
nyeri ketok annulus Costa
Vertebrae (+/-)
Perkusi : Timpani.
Traktus urinarius:
Regio Flank: Grey-turner sign -/+, nyeri tekan
-/+, ballottement -/+ (teraba glandular,
mobil, batas tidak tegas)
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (pk.
23.35):
WBC
6,2 x 103/ml
Hemoglobin 12,1 mg/dL
Hematokrit 37,4 %
Platelet 246 x 103/ml
Follow up di IRD
Abdomen :
Inspeksi : Jejas (-), distensi (-)
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan
(-),
nyeri ketok annulus Costa
Vertebrae (+/-)
Perkusi : Timpani.
Traktus urinarius:
Regio Flank: Grey-turner sign -/+, nyeri tekan
-/+, ballottement -/+ (teraba glandular,
mobil, batas tidak tegas)
Follow up di IRD
Pk. 00.15 (105 menit SMRS):
S : pasien gelisah, mengeluh haus dan bibir terasa
kering.
O :Kesadaran : Iritabel (GCS E4V4M6)
VAS : 7/10
TD : 50/palpasi mmHg
Nadi : 110 kali/menit
Abdomen :
Inspeksi : Jejas (+) pada RUQ, distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan (+)
RUQ, nyeri ketok annulus Costa Vertebrae (+/-),
turgor kembali lambat
Diagnosis Kerja
Syok hemorhagik (hipovolemik) ec:
Hemoperitoneum
susp. perdarahan retroperitoneal
Observasi Hematuria
Tatalaksana
Rencana Terapi:
Resusitasi cairan kristaloid (RL) via
IVFD 2 line tetes cepat s/d 3000 ml
Oksigen 6 liter/menit via sungkup
Pasang kateter urin
Ketorolak inj. 3 x 30 mg (IV)
As. Traneksamat inj. 3 x 500 mg (IV)
Rencana Monitoring:
VS, kesadaran, prod. urin, keluhan.
Tatalaksana
Pk. 01.15:
S : Pasien mulai tenang.
Cairan RL yang telah masuk: 2500 ml.
Cairan koloid yang telah masuk: 500 ml.
O: Kesadaran : Compos mentis (GCS E4V5M6)
TD
Nadi
RR
: 80/60 mmHg
: 110 kali/menit
: 30 kali/menit, spontan, reguler,
dangkal
Prod. urin
: warna merah kecoklatan,
volume 50100 ml.
Pembahasan
Hematom
RUQ pain
NK CVA D
Greyturner
NT flank
D
Ballotem
ent D (+)
Hematuri
a
Pembahasan
Hemoperitoneum
SYOK HEMORHAGIK
(HIPOVOLEMIK)
Pemeriksaan
Klinis
Kehilangan
Darah (%)
Kesadaran
Stadium- StadiumI
Stadium-III
Stadium-
15%
II
15-30%
30-40%
IV
>40%
Sedikit
Cemas
Sangat
Letargi
cemas
Cemas/
Frekuensi
<100x/me >100-
Bingung
>120-
Jantung atau
nit
120x/menit 140x/menit
Nadi
Frekuensi
14-
20-
Nafas
Refiling
20x/menit 30x/menit
Lambat
Lambat
Lambat
nit
Lambat
Kapiler
Tekanan
Normal
Normal
Turun
Turun
Turun
20-
Turun
5-15ml/Jam
Turun
sedikit
Darah Sistolik
Tekanan Nadi Normal
Produksi Urin >30ml/Ja
>140x/m
enit
30-40x/menit >35x/me
Pembahasan
Resusitasi cairan:
85 kg x 7% x 30% = 1.785 mL
3: 1 kristaloid = 5.355 mL
3000
Pembahasan
Pemeriksaan penunjang: CT
Scan
Definitif: Laparotomi
Prognosis:
eksploratif
Ad vitam
: dubius ad
dubius
Ad functionam: dubius ad
dubius