Anda di halaman 1dari 19

DELIRIUM

Oleh :
dr.Victor Eliezer, Sp. KJ
Departemen Psikiatri FK-UNJA
1

Definisi

Suatu reaksi organik akut dengan


ggn
utama
adanya
kesadaran
berkabut
(clouding
of
consciousness), yg disertai dengan
ggn
atensi,
orientasi,
memori,
persepsi, delusi, kegelisahan &
agitasi
2

Sinonim

Acute Brain Syndrome


Acute Exogenous Reaction Type
Acute Confusional State
Toxic Psychosis
Metabolic Encephalopathy
Altered Mental Status
Acute Organic Brain Sydrome
3

Sinonim (lanj)

Global Confusional State


Acute Organic Psychosis
Acute Psycho-Organic Syndrome
Acute Organic Reaction
Exogenous Metabolic Brain Disease
Cerebral Insuficiency Syndrome
Dysergastic State
4

Epidemiologi

Sekitar 10-15% dari pasien di bangsal


bedah umum
Sekitar 15-25% dari pasien di bangsal
medik umum
Sekitar 30% pd pasien yg dirawat di unit
perawatan intensif bedah & jantung
Sekitar 40-50% dari pasien2 yg menerima
perawatan bedah utk fraktur di pinggang
Sekitar 20% dari pasien luka bakar berat
Kira2 30% dari pasien AIDS yg diopname
5

Etiologi

I.

II.

Sebagai reaksi dari setiap keadaan yg dpt


mengganggu metabolisme otak
Kausa Intra Kranial
- epilepsi; trauma kapitis; infeksi; perdarahan
subarachnoid
Kausa Ekstra Kranial >>
- pemakaian dan penghentian tiba2 obat tertentu
- disfungsi endokrin (hipo atau hiper)
- penyakit non-endokrin
hati; ginjal; jantung; pulmo; penyakit2 sistemik

Gambaran Klinik

Onset akut
Gejala2nya berfluktuasi
Durasinya 1 minggu
Terjadinya gejala2 ini oleh karena
adanya ggn biokimia, elektris dan
mekanik
Gejala2 prodromal : gelisah; ansietas;
hipersensitif thdp cahaya dan suara;
insomnia
7

Gambaran Klinik (lanj)

Gejala2 Full Blown :


* Ggn kesadaran (clouding of consciousness)
* Ggn persepsi: ilusi; halusinasi
* Ggn orientasi :mula2 terjadi
disorientasi
waktu
* Ggn proses pikir & pembicaraan :
- Ggn konsentrasi - Perseverasi
- Flight of ideas - Inkoherensi
- Inkoherensi
- Delusi
- Dll

Gambaran Klinik (lanj)


* Ggn memori
* Ggn Afek
* Ggn psikomotor
* Disfungsi otonomik
* Ggn siklus tidur bangun

Kriteria Diagnostik PPDGJ III


(1993)
a.

Hendaya kesdaran dan perhatian


- kesadaran berkabut koma
- penurunan kemampuan untuk
mengarahkan,
memusatkan,
mempertahankan dan mengalihkan
perhatian

10

PPDGJ III (lanj)


b. Ggn secara umum daya kognitif
- distorsi persepsi, ilusi, halusinasi (tu :
visual)
- hendaya daya pikir dan pengertian abstrak
- bisa atau tanpa waham
- inkoherentia, ggn memori (segera, dan
jangka pendek)
- disorientasi (tu : waktu)
11

PPDGJ III (lanj)


c. Ggn Psikomotor
- hipoaktivitas atau hiperaktivitas
- pengalihan aktivitas yg tak terduga
- waktu bereaksi yg lebih panjang
arus
pembicaraan
yg
bertambah/berkurang
- reaksi terperanjat meningkat
12

PPDGJ III (lanj)


d. Ggn siklus tidur
- insomnia, atau pd kasus yg berat tdk dapat tidur
sama sekali, atau terbaliknya siklus tidur dimana
mengantuk siang hari
- gejala memburuk pd malam hari
- mimpi yg mengganggu atau mimpi buruk yg dpt
berlanjut menjadi halusinasi setelah bangun tidur
e. Ggn emosional
- depresi, ansietas, takut, lekas marah, euforia,
apatis, rasa kehiliangan akal
13

Patofisiologi

Delirium adalah sbg hasil kerusakan


difus metabolisme jaringan saraf
Hal ini dapat terlihat dari :
- studi EEG
- aliran darah di otak

14

Patofisiologi (lanj)
* EEG
- perlambatan ritme EEG
- melambatnya amplitudo rendah
Studi aliran darah
- penurunan penggunaan O2

15

Patologi

Gbran ini tidak merupakan gbran patognomonik


spesifik
Gbran ini (makro dan mikro) bersifat bilateral,
simetris, difus keseluruhan hemisfer
Makroskopis : otak membengkak dengan pelebaran
ruang perivaskular & perineuronal
Mikroskopis :
- pembengkakan neuron pd korteks serebri &
hipokampus
- hiperemia perivaskular
- warna sel lebih pucat
16

Diagnosis Banding

Skizofrenia
Histeria
Dementia
Dll

17

Terapi

1.

2.

Ideal terapi kausal


Terapi simtomatik
Antipsikotik : haloperidol 5-10
mg/IM
Benzodiazepin : diazepam 10 mg/IM
Manajemen perawatan

18

19

Anda mungkin juga menyukai