Anda di halaman 1dari 18

Masa Nifas

PENDAHULUAN
Masa nifas = periode selama dan tepat setelah

persalinan.
PP pervaginam, bila tidak ada komplikasi, jarang
diperlukan lebih dari 48 jam rawat inap. Sebelum
pulang, seorang wanita yang bersalin harus
menerima instruksi seputar perubahan-perubahan
fisiologis normal pada masa nifas.
Jimenez dan Newton, 1979, mentabulasikan
informasi lintas budaya dari 202 masyarakat dari
wilayah geografik internasional yang berbeda-beda
Pasca natal, sebagaian besar masyarakat tidak
membatasi aktifitas kerja ibu dan sekitar separohnya
mengharapkan ibu kembali melaksanakan tugasnya
secara penuh dalam waktu 2 minggu.

DEFINISI
Masa nifas = masa pulih kembali, mulai

dari persalinan selesai sampai alat-alat


kandungan kembali seperti sebelum hamil
(involusi sempurna). Lama masa nifas ini
yaitu 6-8 minggu.

Involusi uterus
Involusi

TFU

Berat Uterus

Bayi lahir

Setinggi pusat

1000 gram

Uri lahir

2 jari bawah pusat

750 gram

1 minggu

Pertengahan pusat simfisis

500 gram

2 minggu

Tidak teraba atas simfisis

350 gram

6 minggu

Bertambah kecil

50 gram

8 minggu

Sebesar normal

30 gram

Bekas implantasi plasenta = luka

trombosis, degenerasi, dan nekrosis 23hr PP, sisa desidua berdifferensiasi


menjadi dua lapis:
Stratum superfisialis nekrotik dan

terkelupas bersama lokhia


Stratum basal tetap utuh, sumber
pembentukan endometrium baru
(regenerasi).Regenerasi endometrium
memerlukan waktu 2-3 minggu

Segera setelah persalinan, serviks

membuka, berwarna merah kehitaman,


konsistensi lunak, tangan pemeriksa bisa
masuk kekavum uteri
Setelah 2 jam hanya dapat dimasukkan 2-3
jari
setelah 1 minggu, hanya dapat dimasukkan
1 jari

Ligamen-ligamen dan diafragma pelvis

serta fasia yang meregang sewaktu


kehamilan dan partus, setelah janin lahir,
berangsur-angsur ciut kembali seperti
sediakala. Tidak jarang ligamentum
rotundum menjadi kendor yang
mengakibatkan uterus terjatuh ke
belakang latihan latihan gimnastik PP

Luka-luka jalan lahir, seperti bekas

episiotomi yang telah dijahit, luka pada


vagina dan cervix, umumnya jika tidak
seberapa luas, akan sembuh perprimam,
dalam 6-7 hari
Hemokonsentrasi, Umumnya hal ini terjadi
pada hari ke 3-15 hari PP.

Perubahan yang terdapat pada mamma:


proliferasi jaringan, teutama kelenjar-kelenjar

dan alveolus mamma dan lemak


Pada duktus laktiferus terdapat cairan yang
kadang-kadang dapat dikeluarkan berwarna
kuning (kolostrum).
Hipervaskularisasi
Prolaktin produksi ASI (prod >>> setelah 2-

3 hari)
Oksitosin kontraksi mioepithel

After pains atau mules-mules sesudah

partus akibat kontraksi uterus


Lokhia
Hari 1-2: lokhia rubra atau lokhia kruenta (darah

segar + sisa-sisa selaput ketuban + sel-sel


desidua + sisa verniks kaseosa, lanugo dan
mekoneum)
Hari 3-7: lokhia sanguinolenta (darah bercampur
lendir)
> 7 hari: lokhia serosa (lokhia tidak berdarah lagi,
warnanya agak kuning)
> 2 minggu: lokhia alba.
lokhiostasis (lokhia tidak lancar keluar) dan infeksi

PERAWATAN MASA NIFAS


dimulai setelah kala uri

penjahitan dan perawatan luka


delapan jam postpartum wanita tersebut

harus istirahat
After pain analgetik
Mobilisasi dini
Diet: cukup kalori, cukup protein, cairan,
banyak buah-buahan
Miksi harus secepatnya dapat dilakukan
sendiri

Defekasi harus ada pada 3 hari PP


menyusui bayi merangsang timbulnya

laktasi dan kontraksi uterus


Senam nifas
> 2 minggu koitus diperbolehkan.

Perawatan episiotomi
1. Saat mandi : ibu post partum pasti

melepas pembalut setelah terbuka maka


ada kemungkinan terjadi kontaminasi
bakteri pada cairan yang tertampung
pada pembalut untuk itu perlu dilakukan
penggantian pembalut dan pada
perineum di bersihkan
2. Setelah BAK
3. Setelah BAB : Proses pembersihan anus
ke perineum secara keseluruhan

Perawatan perineum :
Mencuci tangan
Buang pembalut yang telah penuh dengan

gerakan ke bawah mengarah ke rectum dan


letakkan pembalut tersebut k kantung plastik
Setelah selesai bab/bak
Semprot ke seluruh perineum dengan air
Keringkan perineum dengan tissue dari
depan ke belakang pasang pembalut dari
depan ke belakang
Cuci tangan kembali

Manajemen laktasi
Posisi yang baik saat menyusui :
Muka bayi menghadap ke payudara
Perut/dada bayi menempel pada perut/dada ibu
Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu

hingga ke telinga bayi membentuk garis lurus


dengan lengan bayi dan leher bayi
Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik
Ada kontak mata antara ibu dan bayi
Pegang belakang bahu bukan punggung bayi
Kepala terletak di lengan bukan di daerah siku

Perawatan luka pasca operasi


caesar
Cuci dan bersihkan luka dengan cairan

NaCl
Keringkan tutup dengan kasa dan hipafix

Anda mungkin juga menyukai