Anda di halaman 1dari 21

Shylfera Rahmi

102009227

EKLAMSIA PADA KEHAMILAN USIA


18 TAHUN

SKENARIO 1

Ny.SP 18 tahun, primigravida dibawa


secara tergesa-gesa oleh suaminya ke UGD
karena kejang-kejang. Haid terakhir
tanggal 25 September 2013. Selama hamil
tidak pernah memeriksakan diri ke bidan
maupun dokter. Pasien tidak sadar. T
180/120 mmHg. N 72/menit. Bengkak di
kaki, tangan, perut, dan muka. Fundus uteri
setinggi 3 jari di bawah proc. Xyphoideus.

RUMUSAN MASALAH

Ny.SP 18 tahun, primigravida


mengalami kejang-kejang serta tidak
sadarkan diri.

MIND MAP

Prognosis

Pencegaha
n

anamnesis

WD dan
DD

Rumusan
Masalah

Komplikas
i
Penatalaksana
an

Pemeriksa
an fisik
dan
penunjang

Etiologi

Epidemiolo
gi

Patofisiolo
gi

ANAMNESIS

Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu

PEMERIKSAAN FISIK

TTV
Penimbangan Berat Badan
Inspeksi umum

Pemeriksaan Kepala dan Leher.

Wajah
mata

Toraks dan Paru


Pemeriksaan Ekstremitas (Refleks Tendon Profunda)

Inspeksi abdomen
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan edema

Leopold I

Leopold IV

Leopold II

Leopold III

Stetoskop fetal heart


detector (Doppler)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Urin : protein, reduksi, bilirubin,


sedimen urin
Darah : trombosit, ureum, kreatinin,
SGOT, LDH
MRI

90 % wanita dengan eklampsia


menunjukkan gamban abnormal pada
kepala.
Diantaranya sinyal yang meningkat di
perbatasan substansia alba pada
gambaran T2, serta edema dan

WORKING DIAGNOSIS

Eklamsia adalah preeklamsia yang


disertai kejang atau koma
Sindroma klinis yang ditandai dengan :
1.
2.
3.
4.

Hipertensi
Proteinuria
(Retensi Cairan atau edema)
(hiperefleksia)

Dapat terjadi pada kehamilan aterm


atau kehamilan > 20 minggu

DEFERENSIAL DIAGNOSIS
Penyakit

Eclampsia

Pre
eklamsia
berat

Epilepsy

Hipertensi

Kejang

Nyeri

+/-

Takikardia

+/-

Udema

Proteinuria

Gangguan

kepala

Penglihata
n

ETIOLOGY

?
Namun sering terjadi pada :
Primigravida
Mola Hidatidosa
Kehamilan kembar
Hidramnion
Primi muda (usia < 17 tahun) atau primi tua
(usia > 35 tahun)
Obesitas
Hipertensi kronis penyakit ginjal dan
sindroma fosfolipid
Riwayat preeklamsia-eklamsia pada
kehamilan terdahulu

EPIDEMIOLOGI

75 % terjadi pada primigravida.


Kejadian 5 kali lebih sering pada kehamilan
kembar.
Komplikasi ibu yang paling signifikan pada
eklampsia berhubungan dengan SSP permanen
adalah pendarahan intracranial. Tingkat
kematian ibu adalah 8-36% pada kasus ini.
Angka kematian janin bervariasi 13-30% karena
kelahiran prematur dan komplikasinya.

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIK

Seluruh kejang eklampsia didahului


dengan pre eklampsia. Eklampsia
digolongkan menjadi kasus
antepartum, intrapartum atau
postpartum tergantung saat
kejadiannya sebelum persalinan, pada
saat persalinan atau sesudah
persalinan.

KONFULSI EKLAMSIA DI BAGI DALAM 4


TINGKAT

a.

b.

Gejala prodromal , gejala seperti


preeklampsia berat
Kejang tonik klonik. Berlangsung kurang
dari 30 detik.dalam tingkat ini seluruh otot
menjadi kaku wajahnya kelihatannya kaku,
tangan menggenggam, kaki membengkok
kedalam, pernafasan berhenti,muka mulai
menjjadi sianotik,lidah dapat tergigit.

c. Kejang klonik. Berlangsung antra 1-2


menit.semua otot berkontraksi dan berulang-ulang
dalam tempo yang cepat, mulut membuka dan
menutup. Lidah dapat tergigit.bola mata menonjol,
dari mulut keluar ludah yang berbusa, luka
menunjukan konggesti dan sianosis, klien menjadi
tidak sadar.
d. Koma. Lama kesadaran tidak selalu sama, secara
perlahan-lahan penderita mulai sadar laghi, akan
tetapi akan terjadi pula bahwa sebelum itu timbul
serangan baru dan berulang hingga ia dalam tetap
koma.selama serangan ,tekanan darah meninggi,
nadi cepat ,dan suhu meningkat sampai 40 derajat

PENATALAKSANAAN

ANTIHIPERTENSI

METILDOPA
LABETALOL
NIFEDIPIN

MgSO4 IM/ IV SEBAGAI TH/ KEJANG


Diazepam 20mg im
Fenobarbital 120-240mg iv

LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN KEJANG EKLAMPSIA


CEGAH HIPOKSIA DENGAN MEMPERTAHANKAN
FUNGSI RESPIRATORI DAN KARDIOVASKULER
CEGAH CEDERA DAN
ASPIRASI MATERNAL
JANGAN MENCOBA MENAHAN
KEJANG PERTAMA
CEGAH KEJANG TERJADI
KEMBALI (MAGNESIUM
SULFAT)
KONTROL HIPERTENSI BERAT UNTUK MENCEGAH
CEDERA SEREBROVASKULER
MENGENDALIKAN KOMPLIKASI SEPERTI DIC DAN
EDEMA PARU
MEMULAI INDUKSI/PERSALINAN DALAM 24 JAM

KOMPLIKASI

Solusio plasenta. Komplikasi ini biasanya


terjadi pada ibu yang menderita hipertensi
akut dan lebih sering terjadi pada preeklampsia
Gagal ginjal dan jantung
Perdarahan otak. Komplikasi ini merupakan
penyebab utama kematian maternal penderita
eklampsia.
Edema paru-paru
Kematian janin

PENCEGAHAN

Meningkatkan jumlah balai pemeriksaan


antenatal dan mengusahakan agar semua wanita
hamil memeriksakan diri sejak hamil-muda;
Mencari pada tiap pemeriksaan tanda-tanda
preeklampsia dan mengobatinya segera apabila
ditemukan;
Mengakhiri kehamilan sedapat-dapatnya pada
kehamilan 37 minggu ke atas apabila, setelah
dirawat, tanda-tanda pre-eklampsia tidak juga
dapat dihilangkan.

KESIMPULAN

Dari hasil anamnesa serta pemeriksaan yang telah di ketahui


dapat di simpulkan bahwa Ny. Sp 18 tahun di bawa oleh
suaminya ke UGD karena kejang. Haid terakhir tanggal
25/9/10. Selama hamil tidak pernah memeriksakan diri.
Pemeriksaan: tidak sadarkan diri, TD: 180/120mmHg, nd:
72kali/menit dan bengkak kedua kaki, tangan, perut dan
muka. Fundus uteri setinggi 3 jari di bawah proc. Xyphoideus,
anak letak kepala punggung kiri kanan. Denyut jantung 132x/
menit teratur. Hasil pemeriksaan urin : protein +3 menderita
eklamsia. Eklampsia merupakan penyakit yang masih sering
ditemui oleh ibu di negara berkembang. Gejala klinik
eklampsia juga mengenai banyak organ dari otak sampai
ginjal. Pencegahan terbaik adalah dengan memberikan
antenatal care pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai

  • EKLAMSIA
    EKLAMSIA
    Dokumen13 halaman
    EKLAMSIA
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • ABORTUS
    ABORTUS
    Dokumen16 halaman
    ABORTUS
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Dokumen21 halaman
    Plasenta Previa
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • EKLAMSIA
    EKLAMSIA
    Dokumen13 halaman
    EKLAMSIA
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Dokumen21 halaman
    Plasenta Previa
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Corioamnionitis
    Corioamnionitis
    Dokumen13 halaman
    Corioamnionitis
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • ABORTUS
    ABORTUS
    Dokumen16 halaman
    ABORTUS
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Pajanan Psikologi
    Pajanan Psikologi
    Dokumen1 halaman
    Pajanan Psikologi
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Vrcla
    Vrcla
    Dokumen14 halaman
    Vrcla
    Rizky Dwidya Amirtasari
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen21 halaman
    Varicella
    Arindia Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asma
    Makalah Asma
    Dokumen40 halaman
    Makalah Asma
    Imeldayulianti
    Belum ada peringkat
  • Blok 18 Ca Paru
    Blok 18 Ca Paru
    Dokumen23 halaman
    Blok 18 Ca Paru
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Dokumen21 halaman
    Plasenta Previa
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Ca Paru
    Ca Paru
    Dokumen18 halaman
    Ca Paru
    Arri Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Cephal Hematom
    Cephal Hematom
    Dokumen15 halaman
    Cephal Hematom
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Makalah PBL Blok Xii
    Makalah PBL Blok Xii
    Dokumen36 halaman
    Makalah PBL Blok Xii
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Eklampsia
    Bab 2 Eklampsia
    Dokumen30 halaman
    Bab 2 Eklampsia
    Tri Anny Rakhmawati
    0% (1)
  • Makalah Isi
    Makalah Isi
    Dokumen33 halaman
    Makalah Isi
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 26 Bella
    PBL Blok 26 Bella
    Dokumen47 halaman
    PBL Blok 26 Bella
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Asma Pada Anak
    Asma Pada Anak
    Dokumen31 halaman
    Asma Pada Anak
    Yulius Andi Ruslim
    33% (3)
  • Malariae Medicine
    Malariae Medicine
    Dokumen8 halaman
    Malariae Medicine
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • ABORTUS
    ABORTUS
    Dokumen16 halaman
    ABORTUS
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Corioamnionitis
    Corioamnionitis
    Dokumen13 halaman
    Corioamnionitis
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Autopsy Blok 30 Skenario 2
    Autopsy Blok 30 Skenario 2
    Dokumen6 halaman
    Autopsy Blok 30 Skenario 2
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Eklampsia
    Bab 2 Eklampsia
    Dokumen30 halaman
    Bab 2 Eklampsia
    Tri Anny Rakhmawati
    0% (1)
  • Makalah Kelompok Eklampsia
    Makalah Kelompok Eklampsia
    Dokumen38 halaman
    Makalah Kelompok Eklampsia
    Okky Dio Pramadita
    Belum ada peringkat
  • Ca Paru Tian
    Ca Paru Tian
    Dokumen30 halaman
    Ca Paru Tian
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Pajanan Psikologi
    Pajanan Psikologi
    Dokumen1 halaman
    Pajanan Psikologi
    shylfera
    Belum ada peringkat
  • Ca Paru
    Ca Paru
    Dokumen18 halaman
    Ca Paru
    Arri Kurniawan
    Belum ada peringkat