Anda di halaman 1dari 8

Saarah agustin

0037

PARKINSON DESEASE
Definisi

lanjutan
Etiologi :belum diketahui (idiopatik)
Faktor risiko:
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Usia(proses menua)
Ras
Cedera kranioserebral
Stres emosional

lanjutan
Diagnosis dan DD
Diagnosis penyakit parkinson berdasarkan
gambbaran klinis:tremor pada waktu
istirahat,rigiditas,bradikinesia,dan hilangnya
refleks postural.
Kriteria yang dipakai di indonesia adalah kriteria
Huges
1.possible:didapatkan 1 dari gejala-gejala utama
2.probable:didapatkan 2 dari gejala-gejala utama
3.Definite:didapatkan 3 dari gejala-gejala utama

lanjutan

Untuk menentukan berat ringannya


penyakit,dig unakan penetapan stadium
klinis penyakit parkinson berdasarkan
Hoen and Yahr,sebagai berikut:

lanjutan
Diagnosis Banding
Korea gravidarum,korea pada anak-anak
dan dewasa,kejang parsial
kompleks,sindrom lobus frontalis,spasme
hemifasial,penyakit Huntington,retardasi
mental,neuroakantosis,neurosifilis,restless
legs syndrome,diskinesia tardiv,penyakit
wilson,penyakit Hallervorden-Spaatz,dan
sklerosis tuberosa

Gambaran PA (patologi anatomi)


penyakit parkinson
Hilangnya pigmentasi di daerah
substansia nigra
Terdapat lewy bodies(inklusi
eosinofilik di sitoplasma yang
terkurung)
penurunan dopamin
di neuron substansia nigra pars
kompakta dan korpus striatum.

Rigiditas
Rigiditas adalah ciri khas
penyakit parkinson dan
biasanya memperlihatkan
resistensi yang relatif konstan
regangan otot.
Rigiditas dimulai dari otot
proksimal (bahu),lalu berlanjut
pada lengan bawah dan
jari.Selanjutnya rigiditas pada
satu sisi diikuuti pada sisi yang
lainnya,leher,otot-otot tuhuh
sehingga timbul sikap tubuh
membungkuk yang khas.

Anda mungkin juga menyukai