Anda di halaman 1dari 5

Kontusio paru adalah cedera parenkim yang paling sering, biasanya muncul 6 jam pasca trauma

thoraks. Biasanya akan sembuh setelah 72 jam pasca trauma. Kontusio paru tampak sebagai
perselubungan opak yang toidak segmental. Kontusio paru bisa multifocal, soliter, unilateral,
atau bilateral. Kadang-kadang kontusio paru yang berat bisa menimbulkan Acute Respiratory
Distres Syndrome (ARSD)

A. Rontgen thoraks menunjukkan perselubungan opak pada lapang tengah paru kanan dan
lapang atas dan tengah paru kiri dan fraktur dislokasi pada clavicula kanan.
B. 6 hari kemudian tampak perselubungan opak tersebut telah hilang, tetapi tampak
perselubungan opak yang persisten pada lobus bawah paru kanan yang disebabkan
atelektasis

RUPTUR DIAFRAGMA

Ruptur diiafragma sering berhubungan dengan cedera berat lainnya dan ditemukan pada 1-6%
dari kasus trauma tumpul yang berat. Angka kematiannya tinggi karena berhubungan dengan
cedera berat lainnya. Ruptur diafragma paling sering pada sisi kiri karena secara tidak langsung
hepar hepar mempunyai efek proteksi pada hemidiafragma kanan. Ruptur diafragma kanan bisa
saja tidak terdiagnosa pada awal pemeriksaan disebabkan herniasi hati atau limpa sulit
terdiagnosa pada rontgen thoraks.
Sebanyak 2/3 kasus ruptur diafragma tidak terdiagnosa pada rontgen awal, tetapi sebenarnya
mudah dikenali apabila cederanya baru terjadi, robeknya cukup besar dan terjadi pada diafragma
kiri yang membuat usus atau lambung memasuki hemithoraks. Diagnosa yang tertunda akan
meningkatkan resiko kematian dari usus yang mengalami strangulasi atau obstruksi. Rontgen
thoraks dengan kontras oral sebenarnya bisa membantu menegakkan diagnosis terutama pada
rupture diafragma kiri.

Sebanyak 2/3 kasus ruptur diafragma tidak terdiagnosa pada rontgen awal, tetapi
sebenarnya mudah dikenali apabila cederanya baru terjadi, robeknya cukup besar
dan terjadi pada diafragma kiri yang membuat usus atau lambung memasuki
hemithoraks. Diagnosa yang tertunda akan meningkatkan resiko kematian dari usus
yang mengalami strangulasi atau obstruksi. Rontgen thoraks dengan kontras oral

sebenarnya bisa membantu menegakkan diagnosis terutama pada rupture diafragma

kiri.

RUPTUR DIAFRAGMA KIRI


Rontgen thoraks menunjukkan perselubungan opak homogen berkontur obliq pada
parakardial kiri (panah hitam). Normal kontur diafragma kiri tidak tampak.
Tampak pula multiple bilateral frakktur costa dan pneumothoraks kanan atas (panah
putih).
Bayangan infiltrate pada lobus bawah kanan dan perihiler kiri = Kontusio paru

Anda mungkin juga menyukai