Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN KASUS

DIABETES MELITUS TIPE 1

Reza Rahmadinata
Konsulen: dr. Hj. Effa Triani, SpA
KEPANITERAAN KESEHATAN ANAK & REMAJA
RSUD Dr. M. Yunus BENGKULU
2014

IDENTITAS

Nama
: An. Vi
Jeniskelamin : Perempuan
Umur
: 10 tahun
Alamat : Pasar ikan, Kota Manna
Masuk RS
: 4- 10- 2014 jam 16.00 WIB
No CM : 666202
Nama Ayah : Tn Her
Umur : 41 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Nama Ibu : Ny. D
Umur : 37 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

ANAMNESIS
Keluhan utama : Badan terasa lemas sejak 1 minggu SMRS

Riwayat penyakit sekarang :

Sejak 1 minggu SMRS pasien badannya terasa


lemas, lemas dirasakan terus menerus tanpa
melakukan aktivitas fisik sebelumnya, selain itu pasien
juga sering merasakan kepalanya pusing, pusing
dirasakan seperti berputar, pasien juga sering
berkeringat dingin dan sering sesak, sesak tidak
dipengaruhi aktivitas dan posisi tubuh. Mual dan
muntah tidak ada.

Sejak 1 bulan yang lalu pasien memiliki perubahan


dalam nafsu makan, diamana nafsu makan pasien
menjadi meningkat, pasien sering merasakan haus
namun berat badan pasien turun dengan cepat, pasien
juga
sering
terbangun
dimalam
hari
karena
peningkatan pola BAK yang membuat pasien sering
bolak balik ke kamar mandi, pasien juga sering merasa
kesemutan pada kedua kakinya. Batuk lama pada
pasien tidak ada. Keluhan pada BAB tidak ada. Pasien
sudah berobat ke klinik dokter dan diperiksa gula
darah, dikatakan gula darahnya tinggi, akhirnya pasien
berobat ke Rumah sakit swasta selama dirumah sakit
swasta tersebut belum menunjukan perubahan dan
pasien dirujuk kerumah sakit M.yunus.

Riwayat penyakit dahulu :


Pasien belum pernah mengalami gejala yang sama
sebelumnya. Dua bulan yang lalu pasien dirawat dirumah
sakit Manna dikatakan dokter sakit malaria dan gizi buruk.

Riwayat penyakit keluarga :


Bibi pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien
karena mengidap kencing manis.

Riwayat sosial ekonomi :


Ayah bekerja sebagai buruh, ibu pasien tidak bekerja (ibu
rumah tangga). Penghasilan keluarga rata-rata per bulan
Rp.1.500.000, - menanggung
2 orang anak, biaya
pengobatan ditanggung BPJS.
Kesan sosial ekonomi : menengah kebawah.

Riwayat pemeliharaan antenatal :


Periksa kehamilan An.Vi rutin setiap bulan,
penyakit selama kehamilan disangkal, tidak
ada minum obat-obatan dan jamu.
Riwayat persalinan.
P1A0 gemeli, BBL 2900 gram, cukup
bulan, ditolong bidan, lahir spontan, lahir
langsung menangis, .

Riwayat makan dan minum :


ASI diberikan secara ekslusif selama 6 bulan sejak lahir, minum
diberikan semau anak. Setelah umur 6 bulan, selain
mengkonsumsi ASI, anak juga sudah mengkonsumsi pendamping
ASI. Pasien diberikan Nasi tim pada usia 8 bulan. Pada usia
sekarang pasien makan, makanan keluarga.
Riwayat imunisasi :
Imunisasi lengkap

PEMERIKSAAN FISIK 5 OKTOBER 2014, PUKUL 07.00


WIB
Keadan umum : Tampak sakit sedang.
Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi : kurang
Tanda vital
Nadi
: 90 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 26 x/menit
Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Extrimitas

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal


akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

HB

Haematokrit

37 %

Leukosit

6100

Trombosit

401.000 sel/mm3

Gula Darah Puasa

256 mg/dl

Gula Darah Post Prandial

331 mg/dl

13,1

g/dl
mm3

DIAGNOSIS

Diabetes Melitus tipe 1


Diagnosis Banding: MODY

TATALAKSANA
Terapi Farmakologi
IVFD RL kocor 1 kolf
Dilanjutkan IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 8 Unit
Terapi Non Farmakologi
Tirah Baring

PLAN
Gula darah Puasa, gula darah post
prandial, keton urin, reduksi urin, dan
gula darah sewaktu rutin tiap 6 jam
dengan GDS stik.

Berat badan ideal = 7n 5


= (7.10 5) : 2 = 32,5 kg
Status gizi : ( Berat badan
sekarang/ berat badan ideal)
x 100% : ( 18/32,5) x 100%
= 55,38% (status gizi
kurang)
Kebutuhan Energi : 55 X
32,5 = 1787,5 kkal
Kebutuhan protein : (1,5 X
32,5) X 4 = 195 kkal
Kebutuhan lemak : ((30/100)
X 1787.5) : 9 = 536,25 kkal :
9 = 59,58 gr
Kebutuhan karbohidrat:
(1787,5 -(195+357,5)) : 4 =
1056,25 kkal : 4 =264,1 gr

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 06-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan terasa lemas, kepala terasa pusing, demam tidak ada, sesak tidak
ada
O: Tanda vital
Nadi
: 86 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,6 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Swaktu

: 360 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 8 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 07-10-2014/ 06.00 WIB

S: : Badan terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak


ada

O: Tanda vital

Nadi
: 92 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Pernapasan
: 20 x/menit

Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Swaktu

: 322 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 10 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 08-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak ada,
sesak tidak ada

O: Tanda vital

Nadi
: 82 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Pernapasan
: 20 x/menit

Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Swaktu

: 322 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 8 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring
Cek urin rutin

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 09-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak ada,
sesak tidak ada
O: Tanda vital
Nadi
: 85 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Swaktu


Urin Lengkap :
Warna
: kuning
Kejernihan
: keruh
Protein
: negatif
Reduksi
: +++
Epitel
:+
Leukosit
: 2-3
Eritrosit
: 1-2
Silinder
: negatif
Bakteri
:+

: 270 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 10 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 10-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak ada,
sesak tidak ada

O: Tanda vital

Nadi
: 88 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Pernapasan
: 20 x/menit

Suhu
: 36,6 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Extrimitas
Laboratorium

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal


akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2
Gula Darah Sewaktu pagi

: 379 mg/dl

Gula Darah Sewaktu siang

: 426 mg/dl

Gula Darah Sewaktu sore

: 212 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 12 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring
Cek keton urin

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 11-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak ada,
sesak tidak ada
O: Tanda vital
Nadi
: 92 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan
: 22 x/menit
Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Sewaktu pagi


Gula Darah Sewaktu siang
Gula Darah Sewaktu sore
Keton Urin

: 212 mg/dl
: 238 mg/dl
: 379 mg/dl
: negatif

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 12 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 12-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan tidak terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam


tidak ada, sesak tidak ada

O: Tanda vital

Nadi
: 90 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Pernapasan
: 20 x/menit

Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Sewaktu pagi


Gula Darah Sewaktu siang
Gula Darah Sewaktu sore

: 283 mg/dl
: 205 mg/dl
: 287 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
IVFD RL gtt X / menit makro
Insulin 3 X 12 Unit
Non Farmakologi
Tirah baring

FOLLOW UP TANGGAL/JAM: 13-10-2014/ 06.00 WIB

S: Badan tidak terasa lemas, kepala tidak terasa pusing, demam tidak ada,
sesak tidak ada
O: Tanda vital
Nadi
: 94 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5 C (aksila)

Kepala

Normocephali,
dicabut.

rambut

hitam

tidak

mudah

Mata

Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak


ikterik, edema palpebra - / -, Mata cekung -/-

Hidung

Deformitas , tidak ada sekret.

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (+)
T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat
menelan (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar, kaku kuduk -

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri


kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistra


Batas kanan : SIC IV linea parasternal dextra.

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama


reguler,

Abdomen

Datar, lemas, simetris

lemas, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali


cepat, hepar dan lien tidak teraba

Timpani, hepar dan lien tidak membesar.

Bising usus (+) normal

Extrimitas

akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2

Laboratorium

Gula Darah Sewaktu pagi

: 274 mg/dl

ASSESMENT DAN PLAN


A: Diabetes Melitus tipe 1
P: Farmakologi
Insulin 3 X 12 Unit terapi dirumah
Non Farmakologi
Boleh pulang

TINJAUAN PUSTAKA
Diabetes melitus secara definisi adalah keadaan hiperglikemia kronik.
Hiperglikemia ini dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, di antaranya
adalah gangguan sekresi hormon insulin, gangguan aksi/kerja dari hormon
insulin atau gangguan kedua-duanya ( ADA, 2005)
Diabetes melitus DM tipe-1 adalah kelainan sistemik akibat terjadinya
gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik.
Keadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel- pankreas baik oleh proses
autoimun maupun idioptaik sehingga produksi insulin berkurang bahkan
terhenti( IDAI, 2009).

Etiologi dan klasifikasi

Epidemiologi
Insidens tertinggi terdapat di Finlandia yaitu
43/100.000 .
insidens yang rendah di Jepang yaitu 1,52/100.000 .
Insidens DM tipe-1 lebih tinggi pada ras kaukasia
dibandingkan ras-ras lainnya.
80 % penderita DM tipe-1 tidak mempunyai
riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
Sering terjadi pada anak kembar.

Gambaran klinis penting

Poliuria

Polidipsi

Polifagia

Hiperglikemia
Perjalanan penyakit

Periode pra-diabetes.

Periode manifestasi klinis diabetes.

Periode honey-moon.

Periode ketergantungan insulin yang menetap

Untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut, komponen pengelolaan


DM tipe-1 meliputi pemberian insulin, pengaturan makan,
olahraga, dan edukasi, yang didukung oleh pemantauan mandiri
(home monitoring).

PEMBERIAN INSULIN

PEMBAHASAN
Pada kasus ini diabetes melitus mengarah kepada diabetes melitus tipe 1 karena terjadi
pada pasien yang merupakan seorang anak-anak dan memiliki gejala untuk diabetes tipe
1 antara lain poliuria (peningkatan frekuensi kencing), polidipsia (peningkatan rasa
haus), polifagia (peningkatan nafssu makan) dan berat badan yang cepat menurun yang
merupakan gejala khas penderita daibetes melitus tipe 1 (IDAI, 2009).

Anak usia 10
tahun
-Polidipsi
-Poliuria
-Polifagia
-Kesemutan
-Badan
lemas
-Pusing
-Penurunan
Berar badan

Tatalaksana DM
tipe 1:
- insulin
- Pengaturan diet
- Olah raga
- Pemantauan
mandiri

Diabetes Melitus

Diabetes Melitus
tipe 1

Gula darah
terkontrol

DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA

American Diabetes Association. Physical activity/exercise and diabetes: position statement. Diab
Care 2005;27:S58-62.
Aslander-van Vliet E, Smart C, Waldron S. ISPAD clinical practice consensus guidelines 20062007: nutritional management in childhood and adolescent diabetes. Pediatric Diabetes
2007:8:323-39.
Brink S, Laffel L, Likitmaskul S, Liu L, Maguire AM, Olsen B, dkk.ISPAD clinical practice
consensus guidelines 2006-2007: sick day management in children and adolescents with
diabetes. Pediatric Diabetes 2007: 8:401-7.
Bangstad H-J, Danne T, Deeb LC, Jarosz-Chobot P, Urakami T, Hanas R. ISPAD clinical practice
consensus guidelines 2006-2007: insulin treatment. Pediatric Diabetes 2007:8:88-102
Craig ME. ISPAD clinical practice consensus guidelines 2006-2007: definition, epidemiology,
and classifi cation. Pediatric Diabetes 2006: 7: 343-51
Guyton & Hall. 2000. Fisiologi Kedokteran. EGC.Jakarta
IDAI. 2009. Konsensus Tatalaksana Diabetes Melitus tipe 1. Jakarta
Rewers M, Pihoker C, Donaghue K, Hanas R, Swift P, Klingensmith GJ. ISPAD clinical practice
consensus guidelines 2006-2007: assessment and monitoring of glycemic control in children
and adolescents with diabetes. Pediatric Diabetes 2007:8:408-18.
Moelyo A.G. 2011. Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1. FK UNS
Gilberto.V & Jean J.2002. Maturity- Onset Diabetes of the Young (MODY): Genetic and
Clinical caracteristic.Karger.AG, Basel.

Anda mungkin juga menyukai