Lapsus CKD+CHF
Lapsus CKD+CHF
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. Madkan
Usia
: 57 th
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Kaligawe,
Semarang
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Tanggal Masuk
: 26 Mei 2016
ANAMNESIS
Keluhan
ANAMNESIS SISTEM
Kepala
Sistem
PEMERIKSAAN FISIK
KU
Status Gizi
Tinggi
badan : 168 cm
Berat badan : 88 kg
Status Gizi : IMT = 31,17 kg/m2
(overweight)
Kepala:
Mesocephal
Mata : Conjunctiva Palpebra Pucat (-/-), Sklera
kuning (-/-), pupil isokor diameter
3mm/3mm,
reflek cahaya (+/+)
Telinga : discharge (-),Darah (-/-), nyeri tekan
mastoid (-/-), gangguan fungsi pendengaran(-/-).
Hidung : secret (-), napas cuping hidung (-)
Mulut :lidah kotor (-), pernapasan mulut (-), Bibir
kering (-), sianosis(-),
Kulit: pucat (-), hipopigmentasi (-),hiperpigmentasi
(-)
Leher :pembesaran kelenjar getah bening (-),
deviasi trakea (-), peningkatan JVP (-)
Thorax
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
(-)
Perkusi
paru
Auskultasi
: simetris, datar
: ICS tidak melebar, nyeri
: sonor seluruh lapang
: SDV (+/+)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : kuat angkat, ictus cordis teraba 2 cm
lateral di ICS 5 linea midclavikula sinistra, pulsus
parasternal (-), pulsus epigastrium (-)
Perkusi
Atas jantung : ICS 2 linea parasternal sinistra
Pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Kiri bawah jantung : ICS 5, 2 cm lateral linea
midclavicula
sinistra
Kanan jantung : ICS 4 linea parasternalis dextra
Auskultasi : BJ I-II regular, bising (-), gallop (-)
Kesan
: kardiomegali
Abdomen
Inspeksi : bentuk datar, warna sama
dengan sekitar
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi :Timpani seluruh lapang perut,
Pekak sisi (-), Pekak alih (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-),
Hepar : tidak teraba,
Lien : tidak teraba,
Ginjal : tidak teraba
Ekstremitas
Superior
Inferior
Akral dingin
(-/-)
(-/-)
Edema
(+/+)
(+/+)
Sianosis
(-/-)
(-/-)
Pucat
(-/-)
(-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah
rutin
X-foto thorax AP
Kesan:
cor :
cardiomegali
Pulmo :
gambaran
bronkopneumonia
Efusi pleura
bilateral
USG abdomen
Kesan:
congestive
hepar
Efusi pleura
bilateral
Cairan bebas
minimal
intraabdome
n
Irama
: Sinus
Frekuensi : 1500/16 = 93 kali permenit
Regularitas : Regular
Axis
: normoaxis
Zona transisi : V3-V4
Gel P : normal ( lebar 3 kotak kecil, tinggi 1
kotak kecil)
Interval PR
: 3 kotak kecil (0,12 detik)
Komplek QRS: 2 kotak kecil (0,08 detik)
ST segmen: isoelektrik
Gel T : normal
Daftar abnormalitas
1.
Anamnesis
Sesak nafas
Pemeriksaan Fisik
12. TD : 150/90 mmHg
2.
13. RR
dengan istirahat
: 26x/menit
Kardiomegali
Bronkopneumonia
3.
Lemas
4.
5.
Pusing
6.
Mual
7.
Muntah 5 kali
8.
BAB cair
18.Ureum : 123.2
9.
19.Creatinin : 7.47
sedikit-sedikit
20.Natrium : 132.4
Kardiomegali
Pemeriksaan Penunjang
16.Foto thorax :
21.Kalium : 6.72
22.Albumin : 2.6
23.EKG
24.GFR : 13,58 ml/menit
25.SGOT : 306
26.SGPT : 396
27.Glukosa sewaktu : 197
mg/dL
28.Leukosit : 12.07
ANALISIS MASALAH
CKD
stage 5 :
1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,12,13,15,17,1
8,19,20,21,22,24
CHF NYHA class IV :
1,2,3,4,12,13,14,16,17,20,21,22,23
DM type II : 10,27
Hipertensi grade I : 11,12
Bronkopneumonia : 1,16,28
Insufisiensi hati : 17,25,26
Faktor risiko
Adanya penyakit kronis
Penggunaan obat OAINS
Usia
Faktor risiko lain : Hipertensi, DM, adanya batu,
obstruksi
Komplikasi
Hiperkalemia penurunan ekskresi, asidosis
metabolik
Anemia penurunan eritropoetin
Hipertensi retensi cairan dan natrium serta
malfungsi system renin angitensin aldosteron.
Innisial Plan :
Diagnosis :
USG renal
cek gula darah sewaktu, gula darah puasa, HbA1c
Terapi :
Infus NaCl 0.9% 8 tpm
O2 2 4 Liter
Monitoring :
keadaan umum, tanda vital, kadar ureum, kreatinin
Edukasi :
Penyakit pasien adalah penyakit ginjal kronik stadium V,
dapat menyebabkan banyak komplikasi
Faktor risiko
Aterosklerosis
Hipertensi
Obesitas
Diabetes mellitus
Komplikasi
Edema pulmo
Aritmia cordis
Inisial plan
Diagnosis
Evaluasi EKG
Terapi
O2 kanul 2-4 lt
Infus NaCl 0,9% 8 tpm
Inj furosemide 10 mg/ 6 jam
ISDN 3 x 5 mg
Monitoring
tanda vital dan keadaan umum
cairan dan elektrolit
Edukasi
Penyakit pasien adalah kemampuan jantung lemah dalam
memompa darah
Tidur dengan bantal tinggi bila sesak
Tirah baring total untuk menghindari sesak bertambah berat
DM type II
Assessment
Etiologi
Resistensi insulim
Defek sekresi insulim
Faktor
risiko
Usia
Pola hidup
Genetik
Hipertensi
Komplikasi
Gagal ginjal
Gagal jantung
Inisial plan
Diagnosis
Gula darah puasa, gula darah 2 jam PP, HbA1c
Terapi
D40% II fls
Syringe pump 10 ui novorapid habis dalam 4 jam
Monitoring
tanda vital dan keadaan umum
GDS
Edukasi
Penyakit pasien adalah diabetes melitus type 2
Mengurangi makanan manis dan berlemak
Hipertensi stage I
Assessment
Etiologi
Esensial Primer Hipertensi
Factor
resiko
Obesitas
Kurangnya aktivitas fisik
Diabetes mellitus
Umur (laki laki >55 tahun, perempuan >65 tahun)
Komplikasi
Initial plan
Diagnosis
Pengukuran tekanan darah serial
Kimia darah ( kolesterol, TG, HDL,
LDL)
Terapi
Captropil 12,5 mg p.o 3x1/hari
Monitoring
KU, vital sign dan klinis penderita
Balance cairan,dan diuresis.
Edukasi
diet rendah garam
Minum obat secara rutin
Bronkopneumonia
Assessment
Etiologi
Infeksi bakteri
Ineksi virus
Faktor
risiko
Usia
Imunocompromised
Komplikasi
Efusi pleura
Empiema
Abses paru
Pneumothorax
Gagal nafas
sepsis
Inisial plan
Diagnosis
X-foto thorax
Terapi
O2 kanul 2-4 lt
Ceftriaxon 2 x 1 gram
Monitoring
tanda vital
keadaan umum
Edukasi
Tidur dengan bantal tinggi bila sesak
Tirah baring total untuk menghindari sesak bertambah
berat
Insufisiensi Hati
Assessment
Etiologi
Penyakit hepar : Hepatitis B, Hepatitis C, Sirosis
Hepatis
Penyakit non hepar : asites, hipoalbumin
Faktor
Resiko
Usia
Riw. Hipertensi
Obesitas
Komplikasi
Hepatotoksik
Sirosis Hepatis
Initial plan
Diagnosis
USG abdomen
SGOT, SGPT
Terapi
Curcuma 3x 100 mg p.o.
Monitoring
Tanda vital
keadaan umum
Edukasi
penyakit pasien adalah gangguan fungsi pada hati
kurangi makanan yang berlemak
bed rest
Tanggal
S
1 Juni 2016
Lemas (+) sesak nafas ()
Kesadaran : CM
A
P
TD 160/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 28 x/menit
T : 37 oC
Thorak : Cor BJ I-II regular
Pulmo SDV +/+, RBH (+/+) minimal
Abdomen : BU (+)N
CKD, CHF, BRPN
Oksigen 3 Liter/menit
Infus asering 8 tpm
Syringe pump lasix 2 amp/ jam
D40% II fls + 10 ui novorapid habis
dalam 4 jam
Fasorbid syringe pump
Aminophilin 0,4 syringe pump
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr (IV)
LOLA 2 amp drip NaCl 100 cc 1x1
Clindamycin 3x300mg
Curcuma 3x 100mg p.o
As. Folat 2x1
Calos 2x1
Kalitake 3x1
Tanggal
S
O
A
P
4 Juni 2016
Lemas (+) sesak nafas (+) sudah
berkurang
Kesadaran : CM
TD 130/80 mmHg
HR : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
T : 36,5 oC
Thorak : Cor BJ I-II regular
Pulmo SDV +/+, ronki (+/+)
minimal
Abdomen : BU (+)N
CKD, CHF, brpn
Oksigen 3 Liter/menit
Infus asering 8 tpm
Syringe pump lasix 2 amp/ jam
D40% II fls + 10 ui novorapid
habis dalam 4 jam
Fasorbid syringe pump
Aminophilin 0,4 syringe pump
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr (IV)
LOLA 2 amp drip NaCl 100 cc 1x1
Clindamycin 3x300mg
Curcuma 3x 100mg p.o
As. Folat 2x1
Calos 2x1
Kalitake 3x1
TERIMA KASIH