Konsulen Penguji:
dr. R.P Uva Utomo, MH(Kes), Sp. KF
Residen Pembimbing:
dr. Tuntas Dhanardhono, MsiMed
PENULIS
Dwi Kartika
Go Yohana Gunawan
Leonardo
Edwin
Michael Sukmapradipta
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DEFINISI
Kejahatan Seksual tindakan
seksual apapun yang dilakukan
seseorang pada yang lain tanpa
persetujuan dari orang tersebut yang
dapat merugikan orang tersebut dan
tidak sesuai dengan norma yang
berlaku.
Deraja
t
Ringan
Berat
Jenis
Senggama
Non-senggama
DERAJAT
Ringan
Gurauan porno
Siulan , ejekan dan
julukan
Tulisan / gambar
Gerakan tubuh
Berat
Pemaksaan hubungan
seksual dengan orang
lain
Tindakan seksual dan
kekerasan fisik , dengan
atau tanpa bantuan alat
yang menimbulkan
sakit,luka, atau cedera.
Senggama
Selingkuh
Perkosaan
Wanita tidak
berdaya
Wanita di bawah
umur
Incest
Non-senggama
Perbuatan cabul
Tanda
Persetubuh
an
VeR
Tanda
kekerasan
Persetubuhan
Definisi : Penetrasi penis
kedalam Vagina baik
sebagian maupun total ke
dalam vagina, yang disertai
maupun tidak disertai
dengan ejakulasi
Legal
Ilegal
Senggama
Legal
Wanita tersebut :
Cukup umur
Sehat akal
Tidak terikat perkawinan dengan lelaki lain
Bukan anggota keluarga terdekat dari pelaku
Izin / consent
sah secara
hukum
1.
2.
3.
4.
Sadar (conscius)
Wajar (naturally)
Tidak ada keraguan
(unequivocal)
Atas kemauan sendiri
(voluntary)
1. Paksaan (force)
2. Tipu daya (fraud)
3. Ketakutan (fear)
TANDA PERSETUBUHAN
Langsung
Tidak
Langsung
4.
5.
PERKOSAAN
Perkosaan
adalah
persetubuhan
yang
dilakukan
seorang
lelaki
kepada seorang perempuan yang
bukan istrinya dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan. (pasal 285
KUHP)
Korban
Unsur
Perkosaan
Pelaku
Perbuatan
Pelaku
Pemeriksaan
Korban
PEMERIKSAAN KORBAN
Tubuh
Selaput dara ruptur
Besar orifsium
Komponen ejakulat
Pakaian
Bercak ejakulat
ANAMNESIS
Umum
Umur / tanggal lahir
Keluhan
Status pernikahan
Riwayat paritas
Riwayat haid
Riwayat koitus
Penggunaan obat
Riwayat penyakit
Khusus
Autoanamnesis/alloanamnesis
Sikap korban dan pengantar
Kronologi kejadian
Perubahan perilaku
Keadaan kesehatan setelah
trauma
Riwayat penyakit dan riwayat
perilaku sebelumnya
PEMERIKSAAN
Umum
Keadaan Umum
Tanda-tanda vital
Gigi geligi
Perkembangan seks
sekunder
Luka-luka pada tubuh
selain di kemaluan
Khusus
Jika perlu konsul ke
psikiatri
PEMERIKSAAN KHUSUS
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
PEMERIKSAAN HYMEN
Sulit membedakan antara robekan dan
lipatan
Traksi lateral dari labia minora secara
perlahan penelusuran tepi selaput
dara dengan lidi kapas yang kecil
untuk membedakan lipatan dengan
robekan
Robekan hymen
Jenis hymen
Frog-Leg
Frog-Leg
Frog-Leg &
&
dipangku
dipangku
Knee-Chest
PEMERIKSAAN PELAKU
Tubuh
Sel epitel vagina
pada glans penis
Sekret uretra
Pakaian
Bercak semen
Darah
Sampel
Bilas & Swab
Vagina
Sperma
Langsung
Malachite
green
Bercak
Mani
Berberio
Florence
Mani
Fosfatase Asam
Sperma
Baecchi
2.
3.
4.
5.
6.
KESIMPULAN
SARAN
Masyarakat
Agar lebih waspada terhadap banyaknya kasus
kejahatan seksual
Kedokteran forensik
Lebih teliti dalam melakukan identifikasi temuan
klinis dalam kasus kejahatan seksual
Pemerintah dan pihak kepolisian
Lebih intensif dalam memberantas kasus
perkosaan dengan tujuan menurunnya kasus
kejahatan seksual