Anda di halaman 1dari 15

Perhitungan

Konstruksi Mesin Bor


Gilardon GT16
Disusun oleh:
Deanthika Seva R
Indra Djati Permana
M.Alvino
Yadi Sutandar

210131006
21o131012
210131018
210131024

Aliran daya Bor Gillardon GT 16

Aliran daya Bor Gillardon GT 16

Spesifikasi
Daya yang dihasilkan
motor
P = 0, 42 / 0, 75 kW
Rpm yang dihasilkan
motor
n = 860 / 1400 rpm
Mesin digunakan 8 jam /
hari
Jarak antar sumbu dari
motor ke spindel
e = 558 mm
Panjang belt standar
yang digunakan
LWST = 1520 mm

Konstruksi Pulley
dan Belt

Spesifikasi RPM

Diagram Benda Bebas

Perhitungan tegangan belt

Perhitungan gaya-gaya yang terjadi dan


kekuatan bearing pada poros pulley spindle

72,5

SA=242,16 N

FrB

4
7

Jenis Bearing Deep Groove Ball


Bearing
Type 6006

FrA
A

C = 12700 N

Perhitungan Umur
Bearing

Bearing A

Bearing B

39300, 65 juta putaran


juta putaran

= 1290661,74 jam

8776,14

= 288214,77 jam

Spindle
Pada bagian spindle ini tedapat 3 jenis bearing
yang digunakan untuk menyangga poros spline,
yang mendapatkan daya dari motor melalui
pulley dan belt dan akan diteruskan untuk proses
pemotongan melalui mata bor. Yaitu :
Deep Groove Ball Bearing
Thrust Ball Bearing
Needle Roller Baring
Namun gaya yang dihasilkan saat proses
pemotongan adalah hanya gaya dengan arah
axial saja.

Perhitungan gaya pemotongan


f = 0,084 .

Fz = C2 . dm . fn

Fz = Gaya tekan [N]


d = Diameter mata bor [mm]
C2 = Konstanta yang
dipengaruhi oleh jenis
benda kerja
f = gerak makan [mm/r]

No

( untuk baja

Jenis material C 35 ( DIN )


f = 0,084 .

f = 0, 1 .

( untuk besi

tuang )

f = 0,084 . = 0,19 mm / r

Fz = C2 . dm . fn

= 605 . 131 . 0,190,78 = 2153,


40 N

Jenis benda
kerja

untuk gaya tekan


m
n

feed
F [mm/r]

diameter
mata bor

gaya tekan
Fz [N]

( SAE - DIN )

C2

1020 - C22

575

0,78

0,19

13

2046,62

1035 - C35

605

0,78

0,19

13

2153,40

1112 - 9S20

3150 -

720

0,78

0,19

13

2562,73

Besi tuang

376

0,6

0,19

13

1804,60

Kuningan

187

0,6

0,19

13

897,50

Alumunium

200

1,2

1,1

0,19

13

698,86

Perhitungan kekuatan bearing pada spindle


Jenis Bearing : Thrust Ball
Bearing
Type 51107
C = 20000 N

Deep Groove
Ball Bearing

P = F = 2153, 40 N

0 = Fz Fab
Fz = Fab = 2153, 40 N

juta putaran

FAB
B

=26310,47 jam

Thrust Ball Bearing


Needle Roller Bearing

FZ

Standar umur bearing


Standar

umur bearing

Faktor life
bearing untuk
mesin perkakas
fL = 3
Dari
hasil
perhintungan,
ternyata semua bearing yang
terdapat
pada
mesin
ini
memiliki umur yang lebih lama
dari umur standar / minimal.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai