Anda di halaman 1dari 13

BANTALAN (Bearing)

1. Uraian Materi
Silahkan mengamati foto jenis jenis bantalan berikut atau mesin disekitar anda
dimana ada komponen bantalan yang anda temukan. Selanjutnya sebutkan
dan jelaskan jenis dan fungsi bantalan tersebut dari hasil pengamatan.

Gambar 1 Jenis bantalan

Selanjutnya jelaskan bagaimana jenis bantalan dan fungsinya berdasarkan


hasil pengamatan pada suatu konstruksi mesin. Apabila anda telah melakukan
pendeskripsian, selanjutnya jelaskan bagaimana cara menghitung kekuatan
bantalan tersebut.
Presentasikan hasil pengumpulan data–data anda, terkait dengan jenis dan
fungsi bantalan yang telah anda temukan dan jelaskan aplikasinya dalam
dunia keteknikan

1
a. Fungsi Bantalan
Bantalan berfungsi untuk menumpu poros yang berputar, misalnya bantalan
poros utama auto mobil, pesawat terbang, kendaraan kendaraan rel, pompa,
kompresor, generator, poros poros utama mesin mesin perkakas, dan
semacamnya. Bantalan bantalan poros tersebut harus memenuhi syarat
syarat sebagai berikut :
o Cukup kuat untuk mendukung poros
o Mempunyai koofisien gesek yang kecil;.
o Dapat dilumasi dengan mudah.
o Panas yang timbul akibat gesekan kecil .
o Tahan aus dan tahan karat
o Dapat dipasang dengan mudah.
o Dapat diganti dengan mudah.
o Harganya murah.

b. Bahan Bantalan
Bahan untuk membuat bantalan yang biasa digunakan yaitu besi cor,
perunggu, kuningan, perunggu phosphor, Logam putih dengan bahan dasar
Sn, Logam putih dengan logam dasar Pb, serta paduan cadmium dan
perunggu hitam.

c. Macam Macam Bantalan.


Ditinjau dari gaya yang terjadi dan konstruksinya, bantalan terdiri atas :
Bantalan luncur terdiri atas:
o bantalan radial polos
o bantalan radial berkerah
o bantalan radial ujung
o Bantalan radial tengah
o Bantalan peluru
o Bantalan roll
o Bantalan jarum.

2
Gambar 2 Bantalan aksial

Gambar 3 Bantalan rol

d. Ukuran Bantalan Standar


Konstruksi dan ukuran standar bantalan peluru dapat dilihat pada gambar
dan tabel berikut :

Gambar 4 Bantalan peluru


Tabel 1 Ukuran Bantalan Peluru
d D r b d D r b
4 16 0,5 5 80 140 3 26
5 19 6 85 150 28
7 22 7 90 160 30
9 26 1 8 95 170 3,5 32
10 30 9 100 180 34
12 32 10 105 190 36
15 35 11 110 200 38
17 40 1,5 12 120 215 40
20 47 14 130 230 4 40
25 52 15 140 250 42
30 62 16 150 270 45
35 72 2 17 160 290 48
40 80 18 170 310 5 52
45 85 19 180 320 52
50 90 20 190 340 55
55 100 2,5 21 200 360 58
60 110 22 220 400 65
65 120 23 240 440 72
70 125 24 260 480 6 80
75 130 25 280 500 80

e. Perhitungan Dasar Bantalan


1. Bantalan luncur radial

Gambar 5 Bantalan luncur


a. Momen gesek
Jika bantalan menahan poros yang mempunyai beban W dalam keadaan diam
, maka pada bantalan akan terjadi reaksi yang besarnya RN = R = W , jika
bantalan menahan poros yang berputar , maka gaya reaksi pada bantalan tidak
lagi vertical sebagai mana digambarkan pada gambar di atas , yaitu
membentuk sudut  tertentu , dan menimbulkan momen gesek yang besarnya
:
T =W X OC dengan OC = r sin 
besarnya harga sin  sangat kecil sehingga dapat pula sin  = tg = 

atau :
T =  .W.r
Keterangan :
o T= Momen gesek ……………………………….. [Nmm]
o W = Beban pada bantalan dalam satuan …….. [N]
o r = Jari jari poros bantalan dalam satuan ……. [mm]
o  = Koofisien gesek .

b. Daya yang hilang akibat gesekan


Jika poros berputar dengan putaran n putaran tiap detik dan momen
geseknya T [Nm] maka daya yang hilang akibat gesekan ialah :

P = 2.  .n.T dalam satuan [watt]


atau
2..n.T
P= …….. [Kw]
1000

Keterangan :
o T= Momen gesek …………………………………………… [Nm]
o n = Putaran poros dalam satuan …………………… …….. [ p/s]
o P = Daya yang hilang akibat gesekan dalam satuan …… [Kw]

c. Jumlah kalor yang timbul tiap menit


Oleh kerena 1 joule = 1Nm = 1 watt dan 1 Joule = 0,239 calori , maka
jumlah kalor yang timbul tiap satun menit adalah :
Q = P X 0,239 X 60 …………. [ cal/menit]
Keterangan:
o Q = Jumlah kalor yang timbul tiap satu menit dalam satuan …..
[cal/menit]
o P = Daya yang hilang akibat gesekan …………………………….. [Watt]
o d. Tekanan bidang pada bantalan

Gambar 6 Beban pada bantalan

Jika suatu bantalan poros mempunyai ukuran diameter d o mm dan


panjangnya Lo [mm] dengan beban pada bantalan W [N] maka
besarnya tekanan bidang pada bantalan adalah beban tiap satuan luas
proyeksi:
W
k =
lo .do
Keterangan :
o  k = tekanan bidang dalam satuan ............ [N/mm2]
o W = Gaya pada bantalan dalam satuan ...... [N]
o Lo = Panjang bantalan ………………............ [mm]
o do= Diameter bantalan luncur …………........ [mm]

2. Bantalan poros vertical


Bantalan poros vertical adalah elemen mesin yang berfungsi untuk menahan
poros dengan posisi tegak atau vertical. Poros yang mempunyai beban W dan
berputar harus dapat bekerja dengan kuat dan aman, oleh kerena itu untuk
bantalan harus diperiksa terhadap : tekanan bidang yang terjadi apakah sesuai
dengan tekanan bidang yang di izinkan dari material / bahannya . Gesekan
yang timbul antara poros dengan bantalan
timbulnya panas atau kalor . Dibawah ini adalah sket / gambar dari bantalan
poros vertical .

Gambar 7 Bantalan poros vertical

a. Tekanan bidang
W (N/mm2)
=
k

Keterangan

o  k = tekanan bidang dalam satuan [N/mm2]


o W = Gaya tekan dalam satuan [N/mm2]
o d = diameter poros dalam satuan mm

b. Momen gesek
Besarnya momen gesek dapat di hitung dengan persamaan berikut :

Keterangan :

o T = Momen gesek dalam satuan Nmm


o  = Koofisien gesek
o W = Gaya gesek [N]
o r = jari jari poros [mm]

c. Daya yang hilang akibat gesekan


P= 2.  .n.T [watt]
Keterangan : P = Daya yang hilang akibat gesekan [watt]
n = putaran [p/s]
T = Momen gesek [Nm]

d. Panas yang timbul akibat gesekan


Q = P X 0,239 X 60 [cal/menit]
Atau
Q = = 2.  .n.T . 0,239 . 60 [cal/menit]
Q = 90. n.T [cal/menit]
Keterangan :
o Q = Daya yang hilang akibat gesekan [cal/menit]
o P = Daya yang hilang akibat gesekan [watt]
o n = putaran [p/s]
o T = Momen gesek [Nm]
3. Bantalan luncur poros berkerah tunggal

Gambar 8 Bantalan luncur

a. Tekanan bidang pada kerah :


W
K
 (R 2 − r 2 )
Keterangan :
o  K = Tekanan bidang dalam satuan [N/mm2 ].
o r = jari jari kerah dalam [mm]
o R = jari jari kerah luar [mm]
o W = Beban (vertical) [N]
b. Momen gesek

Keterangan ;
o T = Momen gesek dalam satuan [Nmm]
o r = jari jari kerah dalam [mm]
o R = jari jari kerah luar [mm]
o W = Beban (vertical) [N]
o . = Koofisien gesek antara ujung poros dengan bantalannya

c. Daya yang hilang akibat gesekan :


P = 2.  n.T
Keterangan
o T = Momen gesek dalam satuan [Nm]
o N = putaran dalam satuan p/s
o P = Daya yang hilang akibat gesekan watt

d. Panas yang timbul akibat gesekan


Q = P.0239.60
Q = 14,34.P cal/menit
Keterangan :
o P = Daya yang hilang akibat gesekan watt
o Q = Panas yang timbul akibat gesekan cal/menit

Contoh 1:
Suatu bantalan radial diketahui :
o Diameter poros 60 mm;
o Panjang bantalan Lo=2.do ;
o Koofisien gesek 0,03 ;
o Putaran 24 p/s.
o Beban pada bantalan W = 2000 [N]
Tentukan :
a. Momen gesek
b. Daya yang hilang akibat gesekan
c. Jumlah kalor yang hilang akibat gesekan
d Tekanan bidang pada bantalan
Jawaban
a. Momen gesek
T =  .W.r

T = 0,03 X 2000 X 30 = 1800 ……… [Nmm]


T = 1,8 [Nm]

b. Daya yang hilang akibat gesekan :


P = 2.  .n.T …….......……............ [watt]
P = 2 X 3,14 X 24 X 1,8 = 271,296 Watt
P = 271 Watt ( dibulatkan )

c. Jumlah kalor tiap menit :


Q = P X 0,239 X 60 …………..……. [ cal/menit]
Q = 271 X 0,239 X 60 = 3886 [ cal/menit]

d. Tekanan bidang :
2000
 =
k = 0.28 [N/mm2]
120 X 60

Contoh 2:
Suatu bantalan untuk poros vertical di ketahui :
o Diameter poros 150 mm
o Gaya pada poros vertcal 15000 N
o Koofisien gesek = 0,05
o Putaran n = 1,5 p/s
Hitunglah :
a. Tekanan bidang pada bantalan
b. Momen gesek dalam satuan Nm
c. Daya yang hilang akibat gesekan dalam satuan watt
d. Panas yang timbul setiap menit [cal/menit]
Jawaban
a. Tekanan bidang

b. Momen gesek
2
T= ..W.r [Nmm]
3

2
T= X 0,05X 15000X 150 [Nmm]
3

T= 37500 [Nmm] atau T= 37,5 [Nm]


c. Daya yang hilang akibat gesekan :
P= 2.  .n.T [watt] atau P= 2 X 3,14 X 1,5 X 37,5 [watt]
P = 353,25 watt

d. Jumlah kalor tiap menit


Q = 90. n.T [cal/menit]
Q = 90 X 1,5 X 37,5 [cal/menit]
Q = 5062,5 [cal/menit]
SOAL LATIHAN (TUGAS)
Bantalan poros kerah di ketahui :
o Diameter luar kerah 400 mm
o Diameter dalam kerah 250 mm
o Tekanan bidang yang di izinkan 0,35 [N/mm2]
o Koofisien gesek 0,05.
o Putaran 2 p/s
Tentukan :
a. Beban yang di izinkan dalam satuan N
b. Momen gesek dalam satuan Nm
c. Daya yang hilang akibat gesekan
d. Jumlah kalor yang timbul tiap menit

Anda mungkin juga menyukai