Anda di halaman 1dari 14

[Balok Elastis Khusus]

XII. BALOK ELASTIS KHUSUS

12.1. Balok Berpenampang Simetris


Jika beban transversal yang menghasilkan lengkungan (bending) dikenakan
pada balok yang penampangnya simetris maka tidak menghasilkan torsi (puntiran).
Tegangan pada balok:

My
I

Tetapi jika beban tranversal bekerja pada balok yang penampangnya tidak
simetris, rumus tegangan balok tersebut tidak berlaku.

12.2. Pusat Geseran


Setiap penampang balok elastis mempunyai suatu titik yang apabila suatu
gaya transversal dikenakan hanya akan menghasilkan lengkungan (bending) saja
tanpa menimbulkan torsi pada balok. Titik tersebut disebut Pusat Geseran ( shear

center).
159

[Balok Elastis Khusus]

12.3. Penentuan Pusat Geseran


Untuk daerah irisan penampang yang mempunyai satu sumbu simetri, pusat
geser terletak pada sumbu simetri balok.
Tegangan geser pada balok:

VQ
Ib

V = Gaya geser; Q = Momen Pertama; I = Momen inersia; b = ketebalan

Q yda

Momen pertama (Q):


Gaya geser:

dM
dx

12.4. Lenturan Asimetrik


Lenturan asimetrik adalah lenturan yang tidak terjadi dalam bidang simetri
penampang.

Gambar 12.1. Lenturan Asimetrik

Tegangan lentur:

I y M y I yz y M y I z M z I yz z
I y I z I 2 yz

Serat pada sumbu netral bebas dari tegangan longitudinal,sehingga:

y M y I z M z I yz

tan
z
M z I y M y I yz

= sudut inklinasi

160

[Balok Elastis Khusus]

12.5. Balok Lengkung


Distribusi tegangan dalam balok lengkung mengikuti pola hiperbolik.
Tegangan maksimum selalu pada bagian sebelah dalam (cekung) dari balok
tersebut. Pada balok lengkung sumbu netral tertarik ke arah pusat lengkungan
balok, akibat tegangan-tegangan yang lebih tinggi yang terbentuk di bawah sumbu
netral.
Pada balok lengkung letak sumbu netral tidak berimpit dengan sumbu titik
berat. Persamaan tegangan normal yang bekerja pada balok lengkung adalah:

My
A yr y

Dimana:
M = momen lentur
A = luas penampang balok
r = jarak sb. Netral dari pusat lengkungan
y = jarak serat dari sb. Netral

y = jarak sb. Netral ke sb. Titik berat

161

[Balok Elastis Khusus]

Contoh-Contoh Soal Dan Pembahasannya


1. Hitunglah pusat geseran (e) pada penampang balok di bawah ini.

Momen pertama (Q):

yo

2
yda ( R cos )t ( Rd ) R t sin

Cat: y R cos

cos sin

da tRd

Momen inersia (I):

I y 2 da ( R cos ) 2 tRd
0

Cat: cos

R 3t
2

12 14 sin

V
V
2V
yda
[ R 2 t sin ]
sin
3

Ib yo
Rt
(R t / 2)t

Momen dari tegangan geser ini terhadap sembarang titik = momen dari
resultan V terhadap titik yang sama.

2V

sin (tRd ) R Ve

Rt

Cat: sin cos

162

[Balok Elastis Khusus]

2VR

sin d Ve

2VR

cos 0

Ve e

2. Suatu penampang seperti gambar jari-jari

4R

100 m dan tebal 10 m, tentukan jarak

t
R

pusat geseran (e) dan momen inersianya.


Diketahui: R = 100 m

t = 10 m

Ditanya : e dan I

Jawab:
a. e

b. I

4R

R3t
2

4100
127.4mm 4
3.14

1003 10
2

1.57 107 mm4

3. Carilah pusat geseran pada dinding tipis seperti

25 mm 50 mm

yang terlihat pada gambar.

C
75 mm

Jawab:

50 mm

Bagian A-B

V
x t 75 75Vx
It
I

50 mm
75 mm
D

x50 75Vxt
Vt
V
dx 9.375 104 ..............................................a
1
I
x 0 I

163

[Balok Elastis Khusus]


Bagian B-C

u y

V
50t 75 5035.4u sin 45o tdu


It
u 0

V
375075 y 0.353 y 2

I
y 35.4 Vt
375075 y 0.353 y 2 dy 1.9105 Vt ..................b
V2

I
y 0 I

Jumlah momen-momen gaya:

275V1 2V2 sin 45 o 50 Ve

subsitusi a dan b
e 2.78510 7
I

t
I

dimana :

u 35.4
2
1
t 1003 250t 752 2 50 35.4 u sin 45 o tdu 6.510 5 t

12
u 0

sehingga
2.78510 7 t
e
42.8 mm
6.510 5 t

4. Sebuah

struktur

alumunium

gambar di samping,

terlihat

seperti

memiliki bending momen

sebesar 5 kNm. Diberikan nilai sbb:

Iy 1.4 106 mm4


Iz 10.7 106 mm2
Iyz 5 106 mm2
Hitunglah
Jawab tegangan pada kordinat!
Jawab:
Maka momen terhadap sumbu y dan z adalah:

164

[Balok Elastis Khusus]

My 5 sin 26o33' 2.235kNm


Mz 5 cos 26o33' 4.47kNm
Sudut inklinasi adalah:

tan

MyIz MzIyz
2.235 106 10.7 106 4.47 106 5 106

0.2188
MzIy MyIyz
4.47 106 4.1 106 2.235 106 5 106

12o 20'
Tegangan yang diberikan pada koordinat:

4.47106 4.1106 2.235106 5106 75 2.235106 10.7106 4.47106 5106 85


4.1106 10.7106 5106 2

A 35.4 MPa
B

4.47106 4.1106 2.235106 5106 75 2.235106 10.7106 4.47106 5106 85


4.1106 10.7106 5106 2

B 35.4 MPa

5. Carilah pusat regangan pada gambar berikut ini.

165

[Balok Elastis Khusus]


Jawab:
Tegangan geser dihitung dengan

V
V z Vz 2
..................................(a)
yda zt
Ib yo
It 2 2 I
c

50

Gaya resultan V1: V1

Vz 2
4 Vt
0 2I tdz 2.1 10 I

Dari rumus (a) didapatkan

V
x t 50 50t 25 50V x 25
It
I

Gaya resultan V2:


50

V2

50V
x 25dx 1.25 10 5 Vt .............................................b
I
I
0

sehingga 250V1 250V2 Ve


subsitusikana danb

Vt
Vt
1
3
2
1.25 10 7
Ve I 2 t 100 2 50t 50 4.167 10 5 t
I
I
12

7
1.46 10 t
maka e
35mm
4.167 10 5 t
2.1 10 5

6.

Suatu balok baja memiliki penampang seperti pada gambar disamping. Hitunglah
jarak posisi pusat geseran (e) dari titik perpotongan antara sumbu simetri horizontal
dan tengah-tengah penampang balok.
20 mm

15 mm

25 mm

25 mm

V
t

166

15 mm

[Balok Elastis Khusus]


Jawab:

AB 2 15 2 20 2 AB 25mm
sin

15
36.87 0
25

V
yda
It
V u y
1 25 25 u sin 36.87tdu
It u 0
V u y
V
1 40 0.6u tdu 40u 02.6 u 2
It u 0
I

V1

y 25

V1

y 25

y 0

Vt
I

V
40 y 0.3 y 2
I

tdy

y 0

V 1

40
2

V
40 y 0.3 y 2 tdy
I
y 2 03.3 y 3

25

10937.5

Vt
I

M0 0

Ve 2V1 cos 36.87 25


Vt
t

Ve 210937.5 0.8 25 e 437500


I
I

bh 3

I
Ad 2
12

u 25
1
3
2
I t 50 2 25 25 u sin 36.87 tdu
u

0
12
I 10416.7t 2t

u 25

I 10416.7t 2t

u 25

u 0

u 0

25 15 0.6u 2 du
40 0.6u 2 du

I 10416.7t 2t 1600u 482 u 2 0.336 u 3

25

I 10416.7t 53750t 64166.7t

167

[Balok Elastis Khusus]

e 437500

t
437500t

6.82mm
I 64166.7t

7. Carilah pusat geseran pada gambar di bawah ini.

Jawab:

V
y
50 yt
It
2

V1

Vt
I

y2
1.3 10 4 Vt

50
y

dy

0
2
I

25

V
937.5 25 xt
It
25
Vt
937.5 25 x dx 3.125 10 4 Vt
V2

I 0
I

9.125 10 5 t
dim ana
I
1
3
2
I t 100 2 25t 25 11.46 10 4 tmm 4 sehingga
12
9.125 10 5 t
e
7.96mm
11.46 10 4 t
e

168

[Balok Elastis Khusus]


8. Hitunglah pusat geseran (e) pada balok berpenampang kanal di bawah ini.

It

yda

Jarak dari centroid:

h/2

Luas: xt

yo

Jawab:
Tegangan geser pada A-B:

V
(h / 2) xt
It
x b
b
b
Vt
Vth 1
V1 tdx (h / 2) xtdx
2 xdx

I
I
x 0
0
0

Vth
V1
I

x
1
4

2 b
0

Vb 2 th

4I

Karena simetri, gaya-gaya pada bagian bawah juga sama besar.


Jumlah momen dari gaya-gaya ini terhadap sembarang titik = momen
dari resultan V terhadap titik yang sama.

2V1 ( 12 h) Ve

Vth 2 b 2
b 2 h 2t
Ve e
4I
4I
1 3
th 2bt (h / 2) 2 th 3 / 12 bth 2 / 2
12
b 2 h 2t
b
Jadi, e

3
2
4 th / 12 bth / 2 2 h / 3b
I

169

[Balok Elastis Khusus]


9. Pada gambar diketahui:
Dimensi 127 x 127 x 22.2
Iy = Iz = 7.41 x 10-6 m4 dan Iyz = -4.201 x 10-6 m4
My = 0, Mz = 10 kN
Tentukan sudut inklinasi sumbu netral dan tegangan lentur di titik A
Jawab:

tan

0 M z 4.201 10 6 m 4
0.567
M z 7.41 10 6 m 4 0

29.5 o
Koordinat titik A: y = z = -39.9 mm

10.000Nm7.4110 m 00.0399 0 10.000Nm 4.20110

7.4110 m 7.4110 m 4.20110 m


6

124MPa

170

4 2

m 4 0.0399

[Balok Elastis Khusus]

Latihan Soal
1. Balok kayu seperti terlihat pada Gambar di bawah ini terbuat dari empat lembar
papan yang dipaku kuat. Hitunglah momen inersia dan tegangan geser satuan
pada sumbu netral (maksimum) yang disebabkan oleh tegangan geser
transversal total V sebesar 5 kN.

2. Balok yang diperlihatkan pada Gambar di bawah ini terbuat dari tiga papan yang
diikat bersama membentuk ikatan tunggal. Hitunglah momen inersia seluruh
penampang dan tegangan geser satuan pada bidang AA dan pada bidang
sumbu netral yang disebabkan oleh gaya geser total V sebesar 2.5 kN.

3. Suatu balok baja memiliki penampang seperti pada gambar disamping.


Hitunglah jarak posisi pusat geseran (e) dari titik perpotongan antara sumbu
simetri horizontal dan tengah-tengah penampang balok.

171

[Balok Elastis Khusus]

4. Carilah pusat geseran pada Gambar berikut!

5. Carilah pusat regangan pada gambar berikut ini!

Galilah air sebelum Anda kehausan.


Sedia payung sebelum hujan.
(Peribahasa)
172

Anda mungkin juga menyukai