Jenis Sistem

Pendingin

Sistim Primer (Jacket Cooling

Water)

a. Sistim Pendingin Terbuka

Prinsip kerja sistim pendingin terbuka :

- Air pendingin dari sungai dipompakan ke mesin untuk mendinginkan bagianbagian yang memerlukan pendinginan
- Air pendingin yang telah dipakai mendinginkan mesin langsung dibuang ke
sungai.

b. Sistim Pendingin Tertutup

Prinsip kerja sistim pendingin tertutup :

- Pada sistim pendingin tertutup air pendingin bersirkulasi secara tertutup (dari
mesin dalam kondisi panas disirkulasikan untuk didinginkan di alat penukar
panas dan kembali ke mesin).
- Pada sistim ini digunakan berbagai alat pengatur dan pengukur untuk
memastikan temperature dan variable-variabel yang dipersyaratkan pada air
pendingin terpenuhi.

Sistem Pendingin Sekunder

 Dengan Radiator +
Cooler

Dengan Cooling Tower

Pada sistim terbuka :

Perbedaan Sistem Terbuka &

Air pendingin yang
Terutup
:
masuk ke mesin selalu

baru
Performance
pendinginan lebih
sempurna
Konstruksi pendinginan
lebih sederhana, karena
air setelah digunakan
untuk mendinginkan
mesin langsung dibuang
ke pembuangan

Pada sistim tertutup :

Dapat digunakan pada

daerah-daerah yang
kurang sumber air
pendinginnya
Tidak memerlukan
pemanas air sebelum
masuk ke mesin.

Kebutuhan air pendingin :

Sistim Pendingin Dengan Menggunakan SiripSirip (tanpa air pendingin)

Prinsip kerja :
Panas yang berasal dari ruang bakar akan merambat ke sirip-sirip pelat
yang berada di sekeliling cylinder liner serta pada sirip-sirip di cylinder head.
Melalui proses perpindahan panas konveksi di mana adanya aliran udara
pada celah-celah sirip maka sebagian panas akan diambil oleh udara,
sehingga temperature bagian-bagian mesin tetap terjaga pada temperature
tertentu.

Komponen Sistem Pendingin Air

Pompa sentrifugal
Radiator
Cooling Tower
Cooler
Thermostat (thermostatic valve)
De-aerator
Katup (Valve)
Thermometer
Thermoswitch
Pressure Gauge
Pressure Switch