R E F E R AT
T U M O R VE S I C A U R I N A R I A
K E P A N I T E R A A N K L I N I K B E D A H F A K U LT A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S Y A R S I R S U D
A R JAW I N A N G U N 2 0 1 6
Pembimbing :
Dr. Herry Setya Yudha
Utama, SpB, MHKes, FInaCS
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ANATOMI VESICA URINARIA
VASKULARISASI VESICA
URINARIA
BAB III
TUMOR VESICA URINARIA
1.1 Definisi
Kanker vesika urinaria (kandung kemih) adalah kanker yang berasal
dari kandung kemih (tempat menampung urin di daerah pelvis).
Kanker ini bermula dari sel-sel yang melapisi lapisan dalam vesika
urinaria. Kanker ini biasanya menyerang orang tua, namun dapat
terjadi di segala usia.
1.2 EPIDEMIOLOGI
Diseluruh dunia kanker kandung kemih menempati kedudukan
sebesar 3% dari semua tumor ganas. Setiap tahunnya ada lebih
dari 350.000 orang divonis kanker kandung kemih. Kanker kandung
kemih dapat terjadi pada usia berapa saja tetapi disaat menginjak
usia 50-60 tahun kemungkinan insidennya menjadi lebih tinggi.
tingkat kejadian akan meningkat sejalannya dengan dengan
pertambahan usia, tingkat kejadian pada laki-laki adalah sekitar 3-4
kali pada perempuan.
Saat
merokok,
tubuh
memproses zat kimia dalam
rokok dan mengekskresikannya
dalamini
urin.dapat terjadi di
ke
Kanker
segala usia, namun jarang
ditemukan pada orang dengan
di bawah
tahun. terkena
usia
Laki-laki
lebih40sering
kanker
vesika
urinaria
dibandingkan
dengan
perempuan.
Paparan
terhadap zat
kimia
tertentu
Terapi
kanker
sebelumnya
Inflamasi
kandung
kemih kronik
1.4 KLASIFIKASI
Karsinoma sel
transisional
Karsinoma sel
skuamosa
Adenokarsino
ma
Tis
Tx
To
T1
T2
T3
T3a
T3b
T4
T4a
T4b
Tumor sudah melekat pada dinding pelvis atau infiltrasi ke dalam abdomen.
Nx
No
N1
N2
N3
Masa yang melekat pada dinding pelvis dengan rongga yang bebas
antaranya dan tumor
N4
Mx
M1
M1
a
M1
b
M1
c
M1
d
1.5 PATOFISIOLOGI
Rasa terbakar
atau nyeri ketika
berkemih tanpa
indikasi ISK
Desakan untuk
berkemih
Sering berkemih
terutama malam
hari dan pada
fase selanjutnya
sukar kencing
Badan terasa
panas dan lemah
Nyeri pinggang
karena tekanan
saraf
1.7 DIAGNOSIS
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hb, Hb menurun oleh karena
kehilangan darah, infeksi, uremia, gros atau micro
hematuria
Pemeriksaan Leukosit, Leukositosis bila terjadi
infeksi sekunder dan terdapat pus dan bakteri dalam
urine
Cystocopy dan Biopsi
Cystoscopy hampir selalu menghasilkan tumor
Biopsi dari pada lesi selalu secara rutin. dikerjakan
Pemeriksaan Radiologi
Excretory urogram biasanya normal, tapi mungkin
dapat menunjukkan tumornya.
Retrograde cystogram dapat menunjukkan tumor
Fractionated cystogram adanya invasi tumor dalam
dinding buli-buli
Angography untuk mengetahui adanya metastase
lewat pembuluh lymphe
Cystologi
Pada sedimen urine terdapat transionil cel daripada
tumor
1.8 PENATALAKSANAAN
OPERASI
Operasi kanker yang terbatas pada permukaan dalam kandung
kemih atau hanya menyusup ke lapisan otot paling atas, bisa
diangkat seluruhnya melalui sistoskopi. Tetapi sering terbentuk
kanker yang baru, kadang di tempat yang sama, tetapi lebih sering
terbentuk di tempat yang baru. Jika kandung kemih diangkat
seluruhnya, maka harus dipasang alat untuk membuang air
kemih.Biasanya air kemih dialirkan ke suatu lubang di dinding perut
(stoma) melalui suatu saluran yang terbuat dari usus, yang disebut
ileal loop. Selanjutnya air kemih dikumpulkan dalam suatu kantong.
CHEMOTERAPI
Obat-obat anti kanker :
a) Citral, 5 fluoro urasil
b) Topical chemotherapy yaitu Thic-TEPA, Chemotherapy
merupakan paliatif. 5- Fluorouracil (5-FU) dan doxorubicin
(adriamycin) merupakan bahan yang paling sering dipakai.
Thiotepa dapat diamsukkan ke dalam Buli-buli sebagai pengobatan
topikal. Klien dibiarkan menderita dehidrasi 8 sampai 12 jam
sebelum pengobatan dengan theotipa dan obat diabiarkan dalam
Buli-buli selama dua jam
1.9 PENCEGAHAN
1. Tidak merokok. Tidak merokok berarti zat kimia penyebab kanker
tidak terkumpul di dalam kandung kemih.
2. Berhati-hati terhadap zat kimia. Jika Anda bekerja menggunakan
zat kimia, ikuti semua instruksi yang aman untuk mencegah
terjadinya paparan.
3. Minum banyak air setiap hari. Pada teorinya, meminum cairan,
terutama air mineral, dapat melarutkan racun sehingga dapat
terkonsentrasi dalam urin dan dapat dikeluarkan dengan segera.
Studi menyatkan bahwa meminum air setiap hari dapat
menurunkan risiko kanker kandung kemih.
4. Memilih berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran. Memilih diet
yang kaya akan buah dan sayuran dengan warna beragam.
1.10 KOMPLIKASI
Kanker kandung kemihdapat menyebar ke organ terdekat. Sel
kanker juga dapat melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening
panggul dan menyebar ke hati , paru-paru, dan tulang. Selain itu
kanker kandung kemih juga dapat menyebabkan beberapa
komplikasi berikut:
1. Anemia
2. Radang ureter ( hidronefrosis )
3. Striktur uretra
4. Inkontinensia urin dan berbagai penyakit lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Iqfadhilah., 2015. Gejala Penyakit Kanker Kandung Kemih, Penyebab, Komplikasi, dan
Pengobatan
[Serial
Online]
[Cited
2016
June
13].
Available
from
URL:
http://www.idmedis.com/2015/01/gejala-penyakit-kanker-kandung-kemih.html
Price, S. A., Wilson, L. M., Patofisiologi (Konsep klinis proses-proses penyakit) Edisi 6. Jakarta,
EGC.
Suzanne, S. C., Brenda, G. B., 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8, volume 2 Jakarta,
EGC.
Kanker Kandung Kemih [Serial Online] [Cited 2016 June 13]. Available from URL:
http://www.dokterdigital.com/id/penyakit/130_kanker-kandung-kemih.html
Kanker Kandung Kemih [Serial Online] [Cited 2016 June 14]. Available from URL:
http://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/bladder-cancer/?utm_source=ggserp&utm_medium=cpc&utm_term=cara%2Bmengobati%20tumor%20kandung
%20kemih&utm_content=Tumor%2BKandung
%20Kemih&utm_campaign=complex.co.id&gclid=CLee7KP9pM0CFQsQvQodbqwGKA