Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU ORGANISASI

SIKAP (Attitudes)
dan

PERILAKU (Behavior)
Dr. Lalu Suparman, MM
1

BUKU REFRENSI
1. Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge;
PERILAKU ORGANISASI
2. James L. Gibson, John M. Ivancevich dan
James H. Donnelly, Jr;
PERILAKU ORGANISASI
3. John M. Ivancevich, Robert Konopaske dan
Michael T. Mattesson; PERILAKU DAN
MANAJEMEN ORGANISASI
4. Robert Kreitner dan Angelo Kinicki;
PERILAKU ORGANISASI
2

BUKU REFRENSI
1. Miftah Thoha; PERILAKU ORGANISASI
Konsep Dasar dan Aplikasinya
2. Veithzal Rivai; KEPEMIMPINAN dan
PERILAKU ORGANISASI
3. Umar Nimran; PERILAKU ORGANISASI
4. John Suprihanto, Agung Harsiwi dan
Prakosa Hadi; PERILAKU
ORGANISASIONAL
5. Sentot Imam Wahjono; PERILAKU
ORGANISASI
3

SIKAP (Attitudes)

Sikap merupakan suatu bentuk


tanggapan/ respon seseorang untuk
bereaksi
dengan
cara
yang
menyenangkan/tidak menyenangkan
atas
evaluasi
terhadap
suatu
peristiwa atau kejadian tertentu,
terhadap objek, orang, konsep, atau
situasi situasi tertentu.
4

Komponen Sikap
1.

Kognitif (pengertian/ pengetahuan);


merupakan segmen pendapat atau
keyakinan suatu sikap
2. Afektif (keharuan/ pengaruh); merupakan
segmen emosional atau perasaan dari
suatu sikap
3. Psikomotorik (perilaku); cendrung
berperilaku
dengan
cara
tertentu
terhadap seseorang atau sesuaatu.
5

Perlunya Memahami SIKAP


Sikap berhubungan dengan perilaku,
Sikap dapat mempengarhi Perilaku,
Sikap seseorang dapat berubah dan dirubah
Sikap seseorang terhadap sesuatu, memiliki
kecendrungan untuk berperilaku tertentu
Sikap berkaitan erat dengan perasaan
Sikap seseorang terhadap pekerjaan
(Kepuasan, Komitmen, Keterlibatan)
6

Pentingnya memahami Sikap


Sikap berhubungan dengan perilaku;
berdasarkan sikapnya terhadap
sesuatu, seseorang cendrung untuk
berperilaku tertentu
Sikap berhubungan erat dengan
perasaan orang atas suatu objek.
Sehingga dapat berdampak pada
kepuasan dan komitmen seseorang
7

Pentingnya memahami Sikap


Sikap dapat mempengarhi Perilaku.
Sikap seseorang dapat dirubah.
Dalam
organisasi
pegawai/
karyawan yang menjadi bawahan,
sikapnya
dapat
dirubah
oleh
atasannya (pimpinannya).
8

Pentingnya memahami Sikap


Dengan asumsi bahwa pegawai/ karyawan
tersebut memandang :
a. Pimpinannya dapat dipercaya
b. Pimpinannya menguasai yg dibicarakan
c. Pimpinannya adil atau tidak berat sebelah
d. Pimpinannya berargumen yang jelas
e. Pimpinannya Menunjukkan sikap persuasif

Hubungan Sikap dengan Pekerjaan

I.

Kepuasan Kerja; Seseorang


dengan kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap yang positif
terhadap kerja dan seseorang
yang
tidak
puas
dengan
pekerjaannya menunjukkan sikap
yang negatif terhadap pekerjaaan.
10

Hubungan Sikap dengan Pekerjaan

II.Keterlibatan Kerja; bahwa ke


terlibatan kerja mengukur derajat
sejauh mana seseorang memihak
secara psikologis pada pekerjaan
nya dan menganggap tingkat kiner
janya yg dipersepsikan sebagai
sesuatu yg penting bagi harga diri.
11

Hubungan Sikap dengan Pekerjaan

III.

Komitmen Pada Organisasi;


sebagai suatu keadaan dimana
seorang karyawan memihak
pada suatu organisasi tertentu
dan
tujuan-tujuannya
serta
berniat memelihara keanggotaan
dalam organisasi.
12

PENGERTIAN PERILAKU

Perilaku
merupakan
tindakan/
perbuatan dan perkataan seseorang
yang sifatnya dapat dilihat, diamati,
dicatat, dan diukur serta dapat
digambarkan/ diuraikan/ dijelaskan
oleh orang lain atau orang yang
melakukannya.
13

PERILAKU KERJA
Perilaku dalam bekerja yang diharapkan pihak pimpinan
(manajer) suatu organisasi terhadap seseorang
(individu) atau kelompok adalah :
1. Rajin Kerajinan
2. Disiplin Kedisiplinan
3. Setia Kesetiaan (Loyalitas)
4. Bertanggung Jawab
5. Kerjasama
6. Inisiatif, kreatif dan inovatif
7. Komunikatif (Santun)

14

DIMENSI PERILAKU
Fisik/ Gerakan, dapat diamati, digambarkan
dan dicatat atau diukur baik frekuensi,
durasi dan intensitasnya
Ruang/ Tempat, suatu perilaku mempunyai
dampak kepada lingkungan (fisik maupun
sosial) dimana perilaku itu terjadi
Waktu Kejadian, suatu perilaku mempunyai
kaitan dengan masa lampau maupun masa
yang akan datang
15

PRINSIP DASAR PERILAKU


Perilaku diatur oleh prinsip dasar
perilaku yang menjelaskan bahwa ada
hubungan antara perilaku manusia
dengan
peristiwa
lingkungan.
Perubahan perilaku dapat diciptakan
dengan merubah peristiwa di dalam
lingkungan yang menyebabkan perilaku
tersebut
16

Anda mungkin juga menyukai