Terapi Kanker
Oleh
Maya Devi Pramesthi
14334758
Kanker
Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh selsel yang tumbuh secara terus-menerus, tidak terbatas, tidak
terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berfungsi
fisiologis.
JENIS KANKER
Untuk keperluan pemberian kemoterapi, maka kanker dibagi menjadi dua jenis,
yaitu :
1)Kanker haemopoitik dan limphopoitik
umumnya merupakan kanker sistemik. Termasuk dalam jenis kanker ini, ialah
kanker darah (leukemia), limfoma maligna dan kanker sumsum (myeloma). Terapi
utama kanker hematologi ialah dengan kemoterapi, sedang operasi dan
radioterapi sebagai adjuvant.
2)Kanker padat (solid)
Kanker padat di mulai lokal, lalu menyebar regional dan atau sistemik ke organorgan. Semua kanker di luar kanker hematologi termasuk dalam jenis kanker
padat. Terapi utama kanker ini ialah dengan operasidan atau radioterapi,
sedang kemoterapi baru diberikan pada stadium lanjut atau sebagai adjuvant
PENGOBATAN PENYAKIT
KANKER1. Pembedahan/operasi
Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua.
Beberapa kanker dapat disembuhkan hanya dengan pembedahan jika
dilakukan pada stadium dini.
2. Radioterapi (penggunaan sinar radiasi)
Penyinaran (radiasi) menghancurkan sel-sel yang membelah dengan cepat.
3. Kemoterapi atau dengan cara pemberian obat-obatan
Belum ditemukan obat kanker yang ideal, yang menghancurkan sel-sel
kanker tanpa mencederai sel-sel yang normal.
GOLONGAN OBAT
alkylating agents. Obat golongan ini mempengaruhi molekul DNA, yaitu
merubah struktur atau fungsinya sehingga tidak dapat berkembangbiak.
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa
(pembuatan) DNA atau RNA dan mencegah perkembangbiakan sel
FARMAKOKINETIK
Sensitivitas kanker terhadap kemoteraapi yang ada telah ada sejak awal
dan dapat pula timbul dalam perjalanan kanker. Resistensi obat yang
timbul terjadi karena ada perubahan farmakokinetik, seperti :
1)Perubahan absorbsi
Variabilitas absorbsi obat di gastrointestinal
Adanya penyakit gastrointestinal
Tidak makan obat seperti seharusnya
Formulasi obat yang tidak cocok
2) Perubahan distribusi
3) Perubahan metabolism
Penyakit hati
4) Pengurangan ekskresi
Penyakit hati
Penyakit ginjal
FARMAKODINAMIK
Mekanisme fisiologik yang menyebabkan mual dan muntah belum
seluruhnya diketahui. Koordinasi aktivitas gerakan yang kompleks dari
lambung dan otot-otot abdomen terletak di pusat muntah yang
berlokasi alam formasi retikularis di medulla. Pusat muntah menerima
masukan dari chemoreceptor trigger zone (CTZ) yang berlokasi di lantai
ventrikel keempat, apparatus vestribular, dan daerah-daerah lain. CTZ
memberikan
kemoterapi
respons
kanker,
terhadap
yang
jelas
rangsangan
terbkti
kimia,
melalui
seperti
aktivitas
obat
reseptor
TerimaKasih