Laporan dan Rencana Pemecahan

Masalah Managemen Penyakit Degeneratif

di PKM Talise Dengan Pendekatan
Kesehatan keluarga
Irna Dwiyanti

PENDAHULUAN
Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian
yang disebabkan oleh pola gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi
dan bertambahnya harapan hidup.
Menurut WHO 3 penyebab kematian terbanyak: PJK, Diare dan
stroke.
PTM kurang lebih mempuyai kesamaan dng sebutan: Peny. Kronik,
Peny. Noninfeksi, New communicable disease, dan Peny. Degeneratif
Peny. degeratif suatu penyakit yang muncul akibat proses
kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih
buruk.
Peny. Degeratif antara lain: DM, stroke, PJK, hipertensi, obesitas,
dislipidemia dsb.

Gambaran Umum Puskesmas

Puskesmas Talise berada di wilayah kec. Palu Timur yang memiliki
luas wilayah 82.53 km2 dan secara administratif pemerintahan terdiri
atas 3 kelurahan, 29 RW serta 102 RT.
Wil. kerja Puskesmas Talise mencakup tiga kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Talise
2. Kelurahan Tondo
3. Kelurahan Layana

Peta Wilayah PKM Talise

10 besar penyakit terbanyak di

PKM Talise thn 2015
NO

JENIS PENYAKIT

JUMLAH KASUS

Penyakit lain pada saluran pernafasan

bagian atas

3449

Infeksi akut lain pada saluran pernafasan

bagian atas

3041

1649

Gastritis
Penyakit dan kelainan susunan syaraf
lainnya

Penyakit kulit alergi

1431

1431

Penyakit hypertensi
Penyakit pada sistim otot dan jaringan
penyekat

Penyakit jantung

939

Diare

899

10 Diabetes Melitus

1577

1226

857

10 besar Penyakit Tidak Menular di

PKM Talise thn 2015

Data Penyakit Tidak Menular berdasarkan Umur

Data Lansia di wilayah kerja PKM Talise

Program Pelayanan Pra Lansia dan Lansia

Di PKM Talise terdapat 6 Posbindu pada 3 kelurahan yaitu:
Kelurahan Talise 2 kelompok
Kelurahan Tondo 1 Kelompok
Kelurahan Layana 3 kelompok
Kegiatan yg dilaksanakan antara lain:
Pemeriksaan kesehatan
Pengobatan
Penyuluhan (sebanyak 24 kali)
Kegiatan olahraga berupa senam lansia (tiap triwulan di PKM Talise)

Identifikasi Penyebab Masalah Dengan Pendekatan sistem

KOMPONEN
INPUT

MAN

a. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program.

b. Kurangnya pengetahuan kader-kader posyandu lansia tentang pengendalian faktor risiko
dan bahaya penyakit degeneratif

MONEY

Kurangnya anggaran operasional untuk petugas pelaksana program untuk melakukan evaluasi
pada individu yang memiliki faktor risiko hipertensi.

MATERIAL

Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan faktor risiko dan bahaya penyakit
degeneratif

METODE

Penyuluhan tentang pengendalian faktor risiko penyakit degeneratif masih belum terprogram
dengan baik.
Sosialisasi mengenai ruang lingkup posbindu sebagai tempat screening faktor risiko belum
maksimal

MARKETING

Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas pada masyarakat tentang penyakit

degeneratif

LINGKUNGAN

PROSES

KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

1. Tingkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai hipertensi masih rendah.

2. Pola hidup masyarakat yang tidak sehat (konsumsi makanan yg tinggi garam (ikan asin),
makanan bersantan, dan merokok).
P1

Tidak ada masalah

P2

Kurang maksimal

P3

Tidak ada masalah

Plain of Action (POA)