Anda di halaman 1dari 19

Sanitasi Kapal

Kelompok 2
1. Diky Hardiyansyah
2. Irna Dwiyanti
3. Haslinda
4. Sy. Rugaiyah Alkaff
5. Istifani A.Lawenga

Pembimbing:
dr. Gotra Saputra, M.Kes

Pendahuluan
Pelabuhan

merupakan

salah

satu

aset

penting suatu daerah yang berfungsi sebagai


tempat

berlabuhnya

kapal

sekaligus

sebagai

tempat untuk melakukan kegiatan bongkar muat


barang, kebutuhan masyarakat & industri serta
sebagai

tempat

pelayanan

penyebrangan

penumpang baik domestik maupun internasional.

Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai unit


pelaksana teknis Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia yang mempunyai tugas :
Pencegahan masuk dan keluarnya penyakit
karantina & penyakit menular potensial wabah,
Kekarantinaan,
Pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja
pelabuhan,
Serta
pengendalian
dampak
kesehatan
lingkungan serta public health emergency of
international concern (PHEIC)).

Sanitasi Kapal
Definisi:
Salah satu usaha yg ditujukan terhadap faktor risiko
lingkungan di kapal untuk memutuskan mata rantai
penularan penyakit guna memelihara & mempertinggi
derajat kesehatan.

Sanitasi

kapal

mencakup

seluruh

aspek

penilaian kompartemen kapal antara lain:


dapur, ruang penyediaan makanan, palkah,
gudang, kamar anak buah kapal, penyediaan air
bersih,

dan

penyajian

makanan

serta

pengendalian vektor penular penyakit atau


rodent.

Sanitasi kapal berlaku untuk semua jenis kapal


baik kapal penumpang, maupun kapal barang.
Pemeriksaan sanitasi kapal dimaksudkan untuk
pengeluaran sertifikat sanitasi guna memperoleh
Surat Izin Kesehatan Berlayar (SIKB).

Hasil pemeriksaan dinyatakan beresiko tinggi

atau resiko rendah. Jika kapal yang diperiksa


dinyatakan resiko tinggi maka diterbitkan Ship
Sanitation Control Certificate (SSCC).
Setelah dilakukan tindakan sanitasi dan apabila

faktor resiko rendah diterbitkan Ship Sanitation


Exemption Control Certificate (SSCEC) dan
pemeriksaan dilakukan dalam masa waktu 6
bulan sekali.

VARIABEL UTAMA RUANGAN


No.

VARIABEL

SUB VARIABEL

Dapur

a. Bersih (Tidak terlihat kotoran dan sampah dibuang pada


tempatnya)
b. Pertukaran udara baik ( Asap dapur dibuang melalui
cerobong asap)
c. Pencahayaan baik (Pencahayaan lebih dari 10 fc (100
Lux) atau bisa untuk membaca koran )
d. Cara pencucian baik ( Dilengkapi dengan saluran air
panas dan bahan pembersih khusus )

No. VARIABEL

SUB VARIABEL

a. Bersih (Tidak terlihat kotoran dan


sampah dibuang pada tempatnya)

Ruang
Tidur
ABK

b. Pertukaran udara baik (Pertukaran


udara mememakai Exhauster, AC
atau ventilasi, kelembaban 40 65%.)
c. Pencahayaan baik ( Pencahayaan
lebih dari 10 fc (100 Lux) atau
bisa untuk membaca koran)

No.

VARIABEL

Fasilitas
Medik

SUB VARIABEL
a. Alat dan bahan medik (Bersih dan terawat
dan Tersedia tempat penyimpanan khusus )
c. Obat - obatan (Tersedia catatan pengeluaran
obat dan crew/penumpang yang berobat)

Variabel Utama Vektor


No.

VARIABEL

SUB VARIABEL

Vektor

a. Tidak ditemukan vektor dan


binatang penular penyakit serta
kontaminan
b. Terpasang Rat Guard pada
setiap tali kapal, saat kapal
sandar

Variabel utama Makanan/Minuman


Variabel Utama Makanan / Minuman Terdiri dari
3 (tiga) Variabel, yaitu :
1. Makanan
2. Air Minum
3. Air bersih

No.

VARIABEL
a.
b.

Makanan

c.

d.

SUB VARIABEL
Sumber (Makanan berasal dari perusahaan
yang memiliki izin atau terdaftar di KKP )
Penyimpanan (Bahan makanan tersimpan
terpisah dari bahan berbahaya/ beracun,
Penyimpanan bahan makanan dipisahkan
sesuai dengan jenis dan sifat dan Makanan
dipisahkan sesuai jenis dan suhu
penyimpanan)
Penyiapan (Petugas penjamah makanan sehat
dan tidak mengidap penyakit menuar, Tempat
penyiapan makanan tidak terlihat kotoran
dan sampah dibuang pada tempatnya dan
Tersedia fasilitas pengolahan makanan dan
tempat pencucian bahan makanan dengan air
yang cukup)
Distribusi (Tempat penyajian makanan tidak
terlihat kotoran dan sampah dibuang pada
tempatnya dan Terdapat tempat mencuci
tangan dan sabun)

No.

VARIABEL
a.

Air Minum

b.
c.
a.

Air Bersih

b.
c.

SUB VARIABEL
Tersedia air minum (Tersedia air yang
langsung dapat diminum melalui proses
pengolahan terlebih dahulu )
Kualitas air memenuhi syarat (Secara
phisik jernih, tidak berbau dan tidak
berasa, pH = 6,5 - 8,5)
Saluran dan alat pengambilan air serta
tempat penyimpanannya bersih
Kualitas air memenuhi syarat (Secara
phisik jernih, tidak berasa, tidak berbau
(pH = 6,5 - 8, dan sisa chlor 0,2 - 0,4
ppm)
Jumlah air mencukupi untuk kebutuhan
awak kapal
Saluran dan alat pengambilan air serta
tempat penyimpanannya bersih (Tidak
tampak kotoran pada keran pengambilan
air dan alat pengambilnya

No.

VARIABEL

SUB VARIABEL

a. Tidak ada genangan air (yang dapat menjadi


tempat perindukan vektor)
Air
Tergenang b. Bebas jentik (Tidak ditemukan serangga atau
binatang pengganggu lain )

Sampah

a. Penanganan (Tersedianya tempat


sampah / Pemisahan sampah basah
dan kering )
b. Pengendalian (Setiap tempat sampah
diberi kantong plastik )
c. Sebelum dilakukan pembuangan ke
darat dikumpulkan di TPS

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai