Anda di halaman 1dari 14

Prostatitis

Achmad Syauqie
1410211050

Definisi
Adalah reaksi inflamasi pada kelenjar prostat yang
dapat disebabkan oleh bakteri maupun non bakteri.
Untuk menentukan penyebab suatu prostatitis ,
diambil sample urine dan getah kelenjar prostat melalui
uji 4 tabung sesuai yang dilakukan oleh Meares (1976).
Pemeriksaan fisik Colok dubur.

Uji 4 Tabung
10 cc pertama adalah contoh urine yang dikemihkan pertama kali
( VB1) yang dimaksudkan untuk menilai keadaan mukosa uretra.
Urine porsi tengah (VB2) yang dimaksudkan untuk menilai keadaan
mukosa kandung kemih.
Getah prostat yang dikeluarkan melalui masase prostat atau
expresssed protatitic secretion yang dimaksudkan untuk menilai
keadaan kelenjar prostat.
Urine yang dikemihkan setelah masase prostat.
Keempatnya di analisis secara mikroskopis dan dilakukan kultur untuk
mencari kuman penyebab.

Faktor Risiko
Usia. Prostatitis lebih sering terjadi pada remaja atau
lansia.
Mengalami infeksi kandung atau saluran kemih.
Pernah mengalami prostatitis sebelumnya.
Mengidap cedera pada panggul.
Mengalamidehidrasi
Menggunakan kateter.
Memiliki struktur saluran kemih yang tidak normal.
Melakukan hubungan seks anal.

Patogenesis Umum
Bakteri masuk ke dalam kelenjar prostat diduga melalui
beberapa cara, antara lain:
(1)Ascending dari uretra
(2)Refluks urine
prostatikus

yang

terinfeksi

ke

dalam

duktus

(3)Langsung atau secara limfogen dari organ yang


berada disekitarnya (rektum) yang mengalami infeksi
(4)Penyebaran secara hematogen

Klasifikasi
National institute of health memperkenalkan klasifikasi prostatitis
yaitu:
Kategori I

: Prostatitis bakterial akut

Kategori II

: Prostatitis bakterial kronis

Kategori III
: Prostatitis non bakteri kronik atau sindroma
pelvik kronis ( terdapat keluhan nyeri dan perasaan tidak nyaman
di daerah pelvis yang berlangsung paling sedikit 3 bulan)
III A

: sindroma pelvik kronis dengan inflamasi

III B

: sindroma pelvik kronis non inflamasi

Kategori IV

: Prostatitis inflamasi asimptomatik

Prostatitis Bakterial Akut (kategori I)


Etiologi

Diagnosis
Gejala

Faktor resiko

Treatment

Infeksibakteri ( E.colli, proteous,


pseudomonas, spp, enterobacter, seratia,
spp)
DRE: prostat teraba bengkak, hangat, nyeri
Sampel urin
-Demam
-Menggigil
-Rasa sakit di daerah perineal
-Adanya gangguan miksi
-Penggunaan kateter dari vesika urunaria
-Biopsi prostat
-UTI
-Antibiotik ( yang sensitif terhadap kuman
penyebab) : golongan fluoroquinolone, trimetropinsulfametoksazol, aminoglikosida.Setelah keadaan
membaik diteruskan hingga 30 hari.
-Analgetik
-Jika terdapat gangguan miksi : pemasangan
kateter suprapubik

Prostatitis Bakterial Kronis (kategori


II)
Etiologi

Diagnosis
Gejala

-Infeksi saluran kemih yang sering kambuh


-Pengobatan infeki yang tidak adekuat
-Bakteri yang resisten terhadap obat
Uji 4 tabung, pada EPS dan VB3 didapatakan kuman >
VB1 dan VB2
-Disuria
-Urgensi
-Frekueni
-Nyeri perineal
-Kadang-kadang nyeri saat ejakulasi atau
hematospermi

Faktor resiko
Treatment

-Antibiotika ( trimetropin- sulfametoksazol,


doksisiklin, minosiklin, karbenisilin, dan fluoroquinolone)
dapat menembus barrier plasma-epitelium dan masuk
ke sel2 kelenjar prostat.
-Antibiotika diberikan dalam jangka lama hingga
pemeriksaan kultur urine tidak menunjukkan adanya
kuman.

Prostatitis Non Bakterial


Etiologi
Diagnosis

Gejala

Faktor
resiko
Treatment

unknown
Uji 4 tabung,
-EPS didapatkan banyak leukosit dan oval fat body , diduga disebabkan oeh
infeksi Chlamidia Trachomatis.(IIIA)
-Tidak didapatkan adanya bakteri penyebab infeksi maupun sel-sel penanda
proses inflamasi , terdapat nyeri pada pelvis yang tidak berhubungan dengan
keluhan miksi. (IIIB)
-Perineum pain
-Lower part of the stomach pain
-Penis pain
-Testicles pain
-Rectum pain
-Sakit ketika ejakulasi
-Erectile dysfunction
-Urinary problems, perasaan tidak puas saat miksi
Faktor psikis / Stress pada sub Kategori IIIB
-Antibiotik yang sensitive terhadap kategori IIIA ( minosiklin , doksisiklin ,
eritromisin / 2-4 mgg)
-Alpha blocker 3 bulan untuk maximum effect( untuk mengurangi spasme
otot, mengatasi keluhan miksi)

Prostatitis Inflamasi Asimtomatik


Etiologi
Diagnosis

Gejala

Faktor resiko
Treatment

-Bisanya terdiagnosis ketika


melakukan pemeriksaan untuk
keadaan lain.
-PSA, WBC, spesimen cairan
prostat ( ada inflamasi), biopsi prostat
asymptomatik

-Tidak memerlukan terapi


-Terapi antibiotika diperlukan jika
ditemukan sel-sel inflamasi pada
analisis semen pria mandul.

Komplikasi
(prostaticabscess)
Kidney infection, or infection of the blood (septicemia)
Kanker prostat

Prognosis
Acute bacterial prostatitis (prostatitis bakteri akut):
bonam/cureable jika diberikanapppropiate antibiotic
Chronic bacterial prostatitis (prostatitis bakteri kronis) :
sering
terjadi
recurens
meskipun
telah
diberikanappropiate theraphy
Chronic prostatitis without infection (prostatitis kronis
tanpa infeksi):SULIT DI KONTROL

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai