SAP-14

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Eva Andayani

PENGERTIAN

HUBUNGAN KERJA ANTARA PEKERJA DGN

PENGUSAHA (PERUSAHAAN) SEWAKTU-WAKTU DPT
BERAKHIR ATAU TERJADI PEMUTUSAN KERJA (PHK).

PHK (PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA) ADL

SUATU KONDISI/SITUASI DIMANA PEKERJA TDK
BEKERJA LAGI PADA INSTANSI/PERUSAHAAN YBS KRN
HUBUNGAN KERJA TELAH TERPUTUS & BERAKHIR.

MENURUT UU KETENAGAKERJAAN RI NO.13 TH 2003,

PHK BERARTI PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA KRN
SUATU HAL TERTENTU YG MENGAKIBATKAN
BERAKHIRNYA HAK & KEWAJIBAN ANTARA
PEKERJA/BURUH & PENGUSAHA.

JENIS-JENIS PHK: DITINJAU DARI JENIS

HUBUNGAN YG TERPUTUS

PHK YG MENGAKIBATKAN PUTUSNYA SAMA SEKALI

HUBUNGAN ANTARA PEKERJA DGN PENGUSAHA, BAIK
HUBUNGAN KERJA MAUPUN HUBUNGAN SOSIAL; KPD
PEKERJA YG DI-PHK JENIS INI AKAN DIBERIKAN SEMACAM
UANG PESANGON (PERPISAHAN) SBG PENGHARGAAN
ATAS JASA-JASANYA PADA PERUSAHAAN & SEMACAM
JAMINAN SOSIAL PADA KELUARGANYA SAMPAI
MENDAPATKAN PEKERJAAN YG LAIN SBG SUMBER
PENGHASILAN BERIKUTNYA;

PHK YG MENIMBULKAN PUTUSNYA HUBUNGAN KERJA,

AKAN TETAPI HUBUNGAN SOSIAL ANTARA PEKERJA DGN
ORGANISASI TETAP MASIH BERLANGSUNG, KRN PEKERJA
TSB MASIH BERHAK UTK MENDAPATKAN UANG PENSIUN
SETIAP BULANNYA. PHK JENIS INI UMUMNYA BERLAKU
BAGI PNS & PEKERJA BERHENTI BEKERJA KRN TELAH
MENCAPAI USIA PENSIUN 56 TH ATAU LEBIH.

JENIS-JENIS PHK: DITINJAU DARI

SISI WAKTU

PHK YG BERSIFAT SEMENTARA: BIASANYA

TERJADI DIKARENAKAN (1) KARYAWAN HARIAN
YG HUBUNGAN KERJANYA TDK TETAP; (2)
KARYAWAN PADA PERUSAHAAN YG
MENGHASILKAN PRODUK MUSIMAN & (3)
KARYAWAN YG TERLIBAT TINDAK KRIMINAL
SEHINGGA SEMPAT DITAHAN SAMPAI PUTUSAN
PENGADILAN, BILA TERBUKTI TDK BERSALAH
AKAN DIPEKERJAKAN KEMBALI.

PHK YG BERSIFAT PERMANEN: SCR OTOMATIS

MENYEBABKAN PEKERJA AKAN KEHILANGAN
PEKERJAAN.

RISIKO PHK BAGI

PERUSAHAAN

LEPASNYA KARYAWAN YG SDH

BERPENGALAMAN & SETIA;

TERHENTINYA PRODUKSI;

HARUS MENCARI KARYAWAN BARU YG

BELUM TENTU SESUAI HARAPAN;

BUTUH BIAYA CUKUP BESAR UTK MENCARI

PENGGANTINYA DGN PELATIHAN;

KINERJA PENGGANTI BELUM TENTU

SEBAIK YG DI-PHK.

RISIKO PHK BAGI KARYAWAN

PENGHASILAN BAGI KELUARGA BERKURANG;

SITUASI YG KURANG BAIK KRN MENJADI

PENGANGGURAN;

BERKURANGNYA KEWIBAWAAN & HARGA DIRI

(PRESTISE) APALAGI BILA SELAMA BEKERJA
MEMILIKI JABATAN YG TINGGI DLM
ORGANISASI;

TERPUTUSNYA HUBUNGAN RELASI DGN TEMAN

SEJAWAT;

HRS MENCARI PEKERJAAN BARU.

PENYEBAB PHK

PHK ATAS PERMINTAAN SENDIRI: YG DISEBABKAN KRN

TINGKAT KOMPENSASI TERLALU RENDAH, LINGKUNGAN KERJA
KURANG NYAMAN, TDK ADA PENGEMBANGAN KARIER, MASALAH
KESEHATAN YG TDK COCOK, PEKERJAAN YG TDK SESUAI DGN
BAKAT & KEAHLIAN, PERLAKUAN YG KURANG ADIL.
PHK KRN KEBIJAKSANAAN PERUSAHAAN: TERJADI BILA
PERUSAHAAN MEMANDANG JUMLAH KARYAWANNYA TERLALU
BANYAK, SEHINGGA HRS MELAKUKAN RASIONALISASI DGN
CARA PHK ATAU MEMPERCEPAT PENSIUN KARYAWAN; DPT PULA
KRN KARYAWAN TDK DISIPLIN, TDK TRAMPIL & PRODUKTIF,
BERPERILAKU ASUSILA, TDK KOOPERATIF & KRN ADANYA
PENYEDERHANAAN ORGANISASI.
PHK KRN UTK MENTAATI PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YG BERLAKU: TERJADI KRN KARYAWAN MENINGGAL
DUNIA, TELAH MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN, MELANGGAR
PERATURAN PERUNDANGAN YG CUKUM BERAT, TELAH BERAKHIR
KONTRAK KERJA & TERLIBAT DGN GERAKAN MENENTANG
PEMERINTAH YG SAH.