Anda di halaman 1dari 16

Pendidikan

Kewirausahaan

1. Pendidikan Sekolah
(B)
Saya

mengikuti pendidikan
sekolah mulai dari SD, SMP, SMA
dan Perguruan Tinggi. Kurikulum
yang saya ikuti belum
sepenuhnya membawa saya
menjadi wirausahawan karena
kurikulum yang berlaku
cenderung mengajarkan saya
menjadi karyawan.

2.Pendidikan Keluarga
(A)
Pendidikan keluarga yang saya
terima sangat membangun jiwa
wirausaha saya. Pendidikan yang
keras dari orang tua memaksa
saya untuk dapat hidup mandiri.

3. Pendidikan Luar Sekolah


(B)
Saya mengikuti kursus-kursus yang
bertujuan meningkatkan keterampilan
saya. Misalnya Bahasa Inggris dan
komputer. Dengan mengikuti kursus
tersebut jiwa wirausaha saya semakin
tinggi untuk berwirausaha.

4. Pendidikan Masyarakat
(D)
Saya

belum pernah
secara langsung
mendapat pendidikan
masyarakat.

5. Pendidikan oleh Pemerintah


(D)

Saya belum pernah


mendapat pendidikan oleh
pemerintah.

6. Pendidikan Melalui
Magang
(E)
Saya

belum pernah
mengikuti pendidikan
melalui magang.

7. Pendidikan melalui Studi


Komparatif
(B)
Saya

pernah mengikutinya
tapi belum sepenuhnya
meningkatkan kemampuan
berwirausaha saya.

8. Pendidikan Otodidak
(A)

Jiwa wirausaha saya terbentuk


berkat pengalaman yang saya alami
selama ini. Hal ini didukung oleh
pergaulan yang luas yang dapat
memacu saya untuk dapat berwira
usaha.

9. Pendidikan Kejuruan
(B)
Saya

sedang mengikuti
pendidikan kejuruan. Pendidikan
ini mendidik saya menjadi
wirausahawan yang mampu
menciptakan ide-ide baru dan
mengembangkannya.

10. Pendidikan Agama


(A)

Selain saya peroleh dari


pendidikan sekolah saya juga
mendapatkannya diluar sekolah.
Apa yang saya peroleh membuat
saya menjadi menjadi
wirausahawan yang berlaku jujur.

11. Pendidikan Jasmani


(B)
Saya mendapat pendidikan
jasmani di pendidikan sekolah tapi
itu belum cukup untuk menjadikan
saya menjadikan wirausahawan
yang bergerak di bidang olah raga.

12. Pendidikan Budi Pekerti


(B)
Semua pendidikan yang saya jalani
semuanya membentuk budi pekerti
yang baik. Hal ini akan membantu
saya menjadi wirausahawan yang
berbudi pekerti yang baik.

13. Pendidikan Kebangsaan


(B)

Saya memperolehnya dari pendidikan


sekolah dan mengajarkan saya
bagaimana cinta kepada tanah air.
Saya juga memperolehnya dari
kampanye para politikus. Oleh karena
itu, saya akan menjadi wirausahawan
yang cinta kepada tanah air.

Kesimpulan

Pendidikan kewirausahawan yang saya terima


selama ini belum bisa menjadikan saya menjadi
wirausahawan sejati. Karena pendidikan yang
saya peroleh cenderung menjadikan saya menjadi
seorang karyawan atau bekerja untuk orang lain.
Saya belum diajari sepenuhnya mengembangkan
ide-ide yang baru.

Namun sebagian dari pendidikan


itu telah mengajari saya untuk
menjadi wirausahawan yang
mampu menciptakan lapangan
kerja baru.

Anda mungkin juga menyukai