Anda di halaman 1dari 38

Mendeskripsikan

Prinsip-Prinsip Bisnis
dan Dasar Hukum
Bisnis

O verview
A.
B.
C.
D.

Pengertian bisnis
Badan hukum
Hubungan bisnis
Hukum bisnis bagi pelaku bisnis

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

A. Pengertian Bisnis

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Bisnis

Bisnis ialah:
Suatu aktivitas atau kegiatan dagang;
Keseluruhan kegiatan usaha yang
dijalankan oleh seseorang atau organisasi
secara teratur dan terus-menerus.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Pengelom pokkan Kegiatan Bisnis

EKSTRAKTIF
hasil
pertambangan

INDUSTRI
otomotif,
perhutanan,
perkebunan.

PERDAGANGAN
distributor, agen,
makelar.

Kegiatan
bisnis
AGRARIS
hasil pertanian

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

JASA
perhotelan,
konsultan,
asuransi

B. Badan Hukum

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Ciri-CiriBadan H ukum
Adanya:
Pembagian tugas dan tanggung jawab
Pusat kekuasaan
Substitusi sumber daya manusia
Ketergantungan antaranggota
Koordinasi antarkomponen
Interaksi yang berulang-ulang

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Tipe O rganisasiU saha:

Berorientasi laba (profit oriented


organization)
contoh: hotel, restoran, bank,
perusahaan asuransi, dan toko.

Organisasi nirlaba (non-profit oriented


organization)
contoh: panti asuhan, dan LSM.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

O rganisasi/Perusahaan
PT
Berbadan
hukum
Koperasi
Organisasi/
perusahaan

Persekutuan
perdata
Tidak
berbadan
hukum

Persekutuan
firma (Fa)
Persekutuan
komanditer
(CV)

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Organisasi
/
perusahaa
n

Berbadan
hukum

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

PT
KOPERASI

Perseroan Terbatas
(C om anditaire Vennotschaap)

UU PT No. 40 Th. 2007 ps 1:


Badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang serta
peraturan pelaksanaannya.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Pendirian PT
Cek dan daftar
nama
perusahaan

Nama perusahaan
disetujui

Pembuatan akta pendirian


PT

Surat ket. domisili


perusahaan
Nama
perusahaan
sudah ada/
tidak disetujui

Pendiri
an PT

SP-PKP
pengusaha kena
pajak

NPWP

Pengesahan Menteri
Hukum dan Ham RI

SIUP
Surat Izin Usaha
Perdagangan
Usaha
perdagangan

TDP
Tanda Daftar Perusahaan

Berita Acara
Negara RI
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Koperasi
UU Perkoperasian No. 25 Th. 1992 :
Badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Koperasi
Bentuk koperasi

Primer
Didirikan dan
beranggotakan
orang-seorang

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Sekunder
Didirikan oleh
dan
beranggotakan
koperasi

Tujuan Koperasi
Memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam
rangkan mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Fungsidan Peranan Koperasi


Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan mansyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas


kehidupan manusia dan masyarakat.

Memperoleh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan


ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko
gurunya.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Prinsip-Prinsip Koperasi

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


Pengelolaannya dilakukan secara demokratis
Pembagian SHU dilakukan secara adil
seimbang dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian dan kerja sama
antar koperasi
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan
perdata
Organisasi/
perusahaan

Tidak
berbadan
hukum

Persekutuan
firma (Fa)
Persekutuan
komanditer
(CV)

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan Perdata (M atschaap)


Pasal 1618 KUHPer:
Suatu perjanjian, dengan mana dua
orang atau lebih mengikatkan diri untuk
memasukkan sesuatu
(inbreng/kontribusi) ke dalam
persekutuan dengan maksud untuk
membagi keuntungan yang diperoleh
karenanya.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan Perdata
Persekutuan Perdata biasanya didirikan
sebagai wadah berkumpulnya orangorang yang berprofesi sama, untuk
melakukan suatu tujuan bersama.
Contoh: para pengacara atau para
akuntan, yang biasanya dikenal dengan
istilah associate, partner, rekan atau Co
(compagnon).
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Pendirian Persekutuan Perdata

Tujuan persekutuan perdata:


a.
b.

untuk kegiatan yang bersifat komersial


untuk persekutuan-persekutuan yang menjalankan suatu
profesi.

Persekutuan Perdata didirikan atas dasar perjanjian, dan


tidak mengharuskan adanya syarat tertulis, artinya dapat
didirikan hanya dengan lisan saja.

Syarat pendirian:
Paling sedikit oleh 2 orang berdasarkan perjanjian dengan
akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan Firm a (Fa)


Pasal 16 KUHD:
Tiap-tiap persekutuan yang didirikan oleh dua
orang atau lebih untuk menjalankan
perusahaan dengan nama bersama.
Unsur-unsur:
Menjalankan usaha.
Nama bersama/firma.
Pertanggungjawaban sekutu yang bersifat
pribadi untuk keseluruhan.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan Firm a (Fa)


Kesulitan peran dan tanggung jawab
anggota:
Setiap anggota firma selalu
mempertaruhkan seluruh harta
kekayaan pribadinya.
Kelangsungan hidup firma tidak terjamin.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Persekutuan Kom anditer


(Com m anditaire
Vennotschaap/CV)
Bentuk persekutuan yang didirikan oleh
seseorang atau lebih yang mengurus dan
bertanggung jawab penuh dengan
seluruh harta bendanya, dengan
seseorang atau lebih yang memberikan
modal dan bertanggung jawab terbatas
sebesar modal penyertaannya.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Pihak dalam Persekutuan Kom anditer

Sekutu tak kerja/


komanditer

CV

Sekutu kerja/
komplementer

Mempercayakan modal kepada sekutu


kerja dan tidak berhubungan dengan
pihak ketiga.
Tidak boleh turut dalam kepengurusan.
Menjalankan perusahaan, bertindak
keluar, dan terikat dengan pihak
ketiga.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Berakhirnya Persekutuan Perdata,


Persekutuan Firm a (Fa), dan CV
Pasal 1646 KUHPer:
a.

b.

c.

d.

e.

Lewat waktu (waktu perjanjian telah


berakhir).
Musnahnya barang atau selesainya
pekerjaan.
Kehendak satu orang atau beberapa
sekutu.
Salah seorang sekutu meninggal dunia,
curatele, pailit.
Putusan hakim (1647 KUHPer).
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

C. Hubungan Bisnis

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

1. Keagenan/D istributor
Suatu hubungan hukum dimana
seseorang/ pihak agen diberi kuasa
bertindak untuk dan atas nama
orang/pihak principal untuk
melaksanakan transaksi bisnis dengan
pihak lain.
Contoh: Agen Tunggal Pemegang Merek
(ATPM) Toyota, dan ATPM KIA.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

2. Franchise (W aralaba)
PP No. 42 Th 2007 tentang waralaba:
Hak khusus yang dimiliki oleh orang
perseorangan atau badan usaha
terhadap sistem bisnis dengan ciri khas
usaha dalam rangka memasarkan
barang dan/atau jasa yang telah terbukti
berhasil dan dapat dimanfaatkan
dan/atau digunakan oleh pihak lain
berdasarkan perjanjian waralaba.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Pihak dalam Franchise (W aralaba)


Franchiso
r/
pewarala
ba
Memberikan hak
waralaba yang
dimiliki

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Franchise
e/
terwarala
ba
Menggunakan hak
atas kekayaan
intelektual/
penemuan/ciri khas
pewaralaba

3. Joint Venture
Suatu perusahaan baru yang didirikan
bersama-sama oleh beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri dengan
menggabungkan potensi usaha dalam
perbandingan yang telah ditetapkan
menurut perjanjian atau kontrak yang
telah sama-sama disetujui.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Ciri-CiriJoint Venture

Adanya perusahaan baru yang didirikan


bersama-sama oleh perusahaan lain.
Adanya modal perusahaan joint venture.
Perusahaan-perusahaan pendiri joint
venture tetap memiliki eksistensi dan
kemerdekaan.
Joint venture merupakan kerja sama
antara perusahaan domestik dan
perusahaan asing.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Sebab D ilakukannya Joint Venture

Untuk mengambil alih suatu perusahaan


yang sedang berjalan.
Untuk memperoleh keuntungan pajak.
Untuk mendapatkan sumber-sumber
produksi baru.
Untuk memperoleh cadangan tunai.

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

D . H ukum Bisnis BagiPelaku Bisnis

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

H ukum Bisnis
Suatu perangkat kaidah hukum yang
mengatur tentang tata cara pelaksanaan
urusan atau kegiatan dagang, industri
atau keuangan yang dihubungkan
dengan produksi atau pertukaran barang
atau jasa dengan menempatkan uang
dari para pebisnis dalam risiko tertentu
dengan usaha tertentu dengan motif
untuk mendapatkan keuntungan.
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

FungsiH ukum Bisnis

Sebagai informasi yang berguna bagi


praktisi bisnis;
Untuk memahami hak-hak dan
kewajiban dalam praktik bisnis;
Agar terwujud watak dan perilaku
aktivitas di bidang bisnis yang
berkeadilan, wajar, sehat, dan dinamis
(yang dijamin oleh kepastian hukum).

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Sum ber H ukum Bisnis

Sumber hukum utama/pokok:


asas kontrak (perjanjian) itu sendiri
asas kebebasan berkontrak

Sumber umum hukum bisnis:


Hukum perdata (KUHPer)
Hukum dagang (KUHD)
Hukum publik (pidana ekonomi/KUHP)
Peraturan perundang-undangan diluar KUHPer

Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

Ruang Lingkup H ukum Bisnis

Kontrak bisnis;
Bentuk-bentuk badan usaha
(PT, CV, Firma);
Perusahaan go public dan pasar
modal;
Jual beli perusahaan;
Penanaman modal/investasi
(PMA/PMDN);
Kepailitan dan likuidasi;
Merger, konsolidasi dan
akuisisi;
Perkreditan dan pembiayaan;
Jaminan utang;
Surat-surat berharga;
Ketenagakerjaan/perburuhan;
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis

HAKI;

Larangan monopoli dan persaingan


usaha tidak sehat;

Perlindungan konsumen;

Keagenan dan distribusi;

Asuransi;

Perpajakan;

Penyelesaian sengketa bisnis;

Bisnis internasional;

Hukum pengangkutan;

Alih teknologi;

Hukum perindustrian/industri
pengolahan;

Dll.

Anda mungkin juga menyukai