PEMBESARAN KELENJAR
TIROID
dr. Emir Taris Pasaribu, Sp.B(K)Onk
Fatma Diana
M Ihsan Nst
Boris
Eurika Lawrence
Ibrena F Sitepu
STATUS PASIEN
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama
: Nonta br. Sitepu
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir/ Usia
: 07-08-1969 / 45
tahun
Alamat
: Dusun Dalam Naman
Suku
: Karo
Agama
: Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Benjolan pada leher
Telaah
:Hal ini dialami sejak 13 tahun yang
lalu. Pasien tidak pernah pergi berobat untuk
benjolan ini dan hanya berobat karena nyeri atau
demamnya. memberat dalam 3 bulan terakhir ini.
Benjolan dijumpai pada leher kanan awalnya sebesar
biji jagung yang semakin lama semakin membesar
seukuran kepalan tangan. Nyeri tidak dijumpai. Sulit
menelan dijumpai. Suara serak dialami pasien. Nyeri
pinggang dan nyeri sendi tidak dijumpai. Batuk dan
sesak napas tidak dijumpai. Mual atau muntah tidak
dijumpai. Nyeri kepala dan muntah menyembur tidak
dijumpai. Riwayat mengkonsumsi singkong dan ubi
tidak dijumpai. Riwayat keluarga mengalami hal
yang sama tidak dijumpai. OS tinggal jauh dari
pantai dan pegunungan. Riwayat keluarga dengan
Telaah
:Hal ini dialami sejak 13 tahun yang
lalu. Pasien tidak pernah pergi berobat untuk
benjolandan memberat dalam 3 bulan terakhir ini.
Benjolan dijumpai pada leher kanan awalnya sebesar
biji jagung yang semakin lama semakin membesar
seukuran kepalan tangan. Nyeri tidak dijumpai. Sulit
menelan dijumpai. Suara serak dialami pasien. Nyeri
pinggang dan nyeri sendi tidak dijumpai. Batuk dan
sesak napas tidak dijumpai. Mual atau muntah tidak
dijumpai. Nyeri kepala dan muntah menyembur tidak
dijumpai. Riwayat mengkonsumsi singkong dan ubi
tidak dijumpai. Riwayat keluarga mengalami hal
yang sama tidak dijumpai. OS tinggal jauh dari
pantai dan pegunungan. Riwayat keluarga dengan
keluhan yang sama tidak dijumpai.
Status Presens
Sensorium
: Compos Mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 88 x/menit
Frekuensi nafas
: 20 x/menit
Suhu
: 36,8oC
Karnofsky Score
VAS
Status Generalisata
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Thorax
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Auskultasi
STATUS LOKALISATA
FOTO KLINIS
FOTO KLINIS
FOTO KLINIS
PEMERIKSAAN LAB
Jenis
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hasil
Rujukan
9,6
1216 g/dl
(HGB)
Eritrosit (RBC)
Leukosit (WBC)
Hematokrit
Trombosit (PLT)
GINJAL
Ureum
Kreatinin
(4,1 5,1)
3,55 x 10
x106/l
4.00011.000 /l
4.790
3647
29
88 x10
150450 x103
21 mg/dL
21 - 43 mg/dL
0.86 mg/dL
PEMERIKSAAN LAB
ELEKTROLIT
Natrium (Na)
138 mEq/L
135155
Kalium (K)
3,6 mEq/L
mEq/L
Klorida (Cl)
102 mEq/L
3,65,5 mEq/L
96106 mEq/L
METABOLISME KARBOHIDRAT
Glukosa Darah
104 mg/dL
<200 mg/dL
(Sewaktu)
FOTO THORAX
Cardiomegali dengan LVH
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma tiroid T4aN0M0
Limfoma
Diagnosis
18
TERIMA KASIH
ANATOMI
Asal : Proliferasi sel epithel
dasar pharing
Minggu IV : gl. tiroid muncul
Minggu VII : kel. thyroid
migrasi ke posisi sebenarnya,
yaitu di anterior dari trachea
Minggu X : Ductus
thyroglossus regresi menjadi
lobus piramidalis thyroid
Minggu XII : Kel. thyroid janin
secara fungsional mulai
mandiri
ANATOMI
Setinggi C5 T1
Dari anterior :
cincin trakea ke 2
3.
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
Batas Anterolateral
1. M. Sternothyroidea
2. M. Omohyoidea venter
superior
3. M. Sternohyoidea
4. Tepi anterior M.
Sternocleidomastoideus
ANATOMI
Batas Posterolateral
1. Vagina Carotica
2. Art. Carotis Communis
3. V. Jugularis Interna
4. N. Vagus
Batas Medial :
1. Laring
2. Trachea (cincin 2, 3 & 4)
3. M. Constrictor pharingeus
Inferior
ANATOMI
Kelenjar Thyroid
melekat pada
trakea oleh
ligamentum Berry
ANATOMI
Sistem Arteri
A. Thyroidea superior
mendarahi jaringan
connective & capsule
A. Thyroidea inferior
mendarahi parenkim
& jar propia kel
A. Thyroidea ima :
kadang dijumpai,
mendarahi istmus.
ANATOMI
ANATOMI
Sistem Vena
V. Thyroidea superior
dari pole superior, berakhir
di v. jugularis interna
(kadang-kadang V. Facialis)
V. Thyroidea media dari
pertengahan lobus lateralis,
berakhir di V. Jugularis
interna
V. Thyroidea inferior dari
margo bawah istmus,
berakhir di V.
Brachiocephalica sin
ANATOMI
ANATOMI
Persyarafan
Anatomi
Sistem Limfatik
Ascending Lymphatic
Descending Lymphatic
Anatomi
Sistem
Limfatik
Anatomi
Fisiologi
Sekresi TSH
dihambat :
stress
dopamine
somatostatin
In infant by
warmth
Free
T dan T :
3
Menghambat TSH
Regulasi biosintesis TRH
Effect
Mechanism
Heart
Chronotropic
Inotopic
Adipose
tissue
Catabolic
Stimulate lipolysis
Muscle
Catabolic
Bone
Development
al &
metabolic
Nervous
system
Development
al
Gut
metabolic
Lipoprotein
metabolic
Other
Calorigenic
DEFINISI
Struma
= goiter = nodul
tiroid = pembesaran kelenjar
tiroid:
PENYEBAB PEMBESARAN
KEL. TIROID
Kel.
40
PROSEDUR DIAGNOSTIK
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan ultrasonografi
Pemeriksaan scanning tiroid
Pemeriksaan FNAB
Pemeriksaan potong beku
Pemeriksaan histopatologi
41
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
ANAMNESIS
Riwayat radiasi
Pertumbuhan cepat
Suara serak
Riwayat keluarga
Gejala sumbatan jalan napas
Umur<20 thn,>50 thn
42
43
DIAGNOSIS
Laboratorium:
- T3 , fT4, TSHs
- Calsitonin
- Tiroglobulin
( pemantauan setelah
terapi pembedahan)
- TSI (Thyroid stimulating
immunoglobulins )
penyakit Graves
USG
- Menentukan jumlah nodul , letak
nodul
- Solid / kistik
- Pengarah biopsi
- Pembesaran KGB
Menilai respon terhadap supresi
Curiga ganas :
kalsifikasi sentral, tepi tdk rata,
pembesaran KGB, hipoekoik,
hipervaskularisasi.
44
U S G
45
DIAGNOSIS
Sidik Tiroid (I 131)
- Tidak membedakan jinak atau
ganas
- Memberikan
gambaran
aktivitas, bentuk dan besar
kelenjar tiroid
- Kegunaan : Memperlihatkan
nodul (soliter, multiple atau
retrosternal), mencari occult
neoplasma, mengidentifikasi
sisa jaringan tiroid setelah
operasi tiroid, mengidentifikasi
ektopik tiroid, mencari daerah
metastasis
setelah
total
tiroidektomi
Thyro-scan
(sidik radioaktif)
dengan Tc99m atau I131
gambaran fungsional
jaringan tiroid dengan
melihat kemampuan
ambilan unsur radioaktif di
atas.
46
47
48
FNAB
-aman, murah, dan
cepat
49
POTONG BEKU
Tujuan:
membedakan jinak/ganas
operasi definitif
Ketepatan pemeriksaan : 75 83
Sulit membedakan adenoma folikuler dgn
encapsulated folliculer ca
Curiga ganas
Adenoma folikuler
Isthmolobektomi
Potong beku meragukan
50
Histopatologi
Pemeriksaan
Disfungsi
Tiroid
Penyebab
Konsentrasi
Goiter
hormon
ada?
relevan
dalam
plasma
Hipotiroididme
Kegagalan
T3 dan T4,
primer kelenjar TSH
tiroid
Ya
Ya
51
52
Hipertiroidisme
Adanya
LongActing
Throid
Stimulator
(LATS)
Graves disease
T3 dan T4,
Ya
TSH
Sekunder karena
T3 dan T4,
sekresi
TRH
berlebihan
hipotalamus atau
dan/atau
hipofisis anterior TSH
Ya
53
54
A. PENYAKIT GRAVES
Trias Basedow ( struma tiroid difus,
hipertiroidisme, dan eksoftalmos)
Gambaran klinis
Sistem
55
56
B. STRUMA NODOSA
Struma endemik terutama ditemukan pada
daerah pegunungan (kurang yodium)
Nodul tunggal, dapat berkembang menjadi
multinoduler tanpa perubahan fungsi
Biasanya tidak ada keluhan,
sebagian
57
C. KARSINOMA TIROID
Keganasan terbanyak ke-9 di antara 10 kanker
(3-5% dari seluruh keganasan)
Banyak pada negara endemik struma, terutama
jenis folikular dan jenis diferensiasi buruk/
anaplastik
Penderita wanita : pria = 2-4 : 1
Sering pada usia 20-40 tahun
58
TERAPI
Istmolobektomi / hemitiroidektomi :
berdiferensiasi baik, usia muda, unilateral,
diameter kecil, tidak menyebar ke kelenjar leher
Tiroidektomi total : skor prognostik buruk
(AGES, AMES, MACIS)