Malt ditumbuk dan digiling serta dicampur dengan air
untuk diekstraksi Enzim pada malt menghidrolisis biopolimer Pati mono, di-, trisakarida dan dekstrin Glucans Oligosakarida Protein asam amino Setelah ekstraksi, bahan mudah larut dipisahkan dari mash. Ekstrak yang dihasilkan disebut wort manis. Pemisahan dilakukan di lauter tun atau filter mash Lautering dilakukan selama 3-4 jam
Tahap selanjutnya adalah pemasakan
wort selama 1-2 jam Selama perebusan, hop ditambahkan ke wort Selama perebusan, enzim menjadi inaktif, protein tak larut, polifenol dihilangkan dari padatan hop pada wort. Hal ini menjadikan rasa menjadi pahit Selanjutnya wort didinginkan dan diaerasi dan ditransferkan ke fermentor
Sumber lain selain gula dalam
fermentasi : Non-gandum atau pati sereal, yang ditambahkan ke dalam mash tun Gula atau sirup, yang ditambahkan ke dalam kettel wort Barley dengan penambahan enzim hidrolitik pada saat penumbukan
Bir ringan dibedakan menjadi 2 fase :
1. Fermentasi utama dari 6-10 hari pada temperatur 7-15C 2. Fermentasi sekunder. Temperatur 0C ke 10-15C
Rabies Merupakan Seperti Penyakit Yang Disebabkan Oleh Sejumlah Virus Neurotropik Yang Berbeda Yang Termasuk Dalam Genus Virus Lyssa Dalam Family Rhabdoviridae