KESEHATAN
Pengertian
Bencana adalah :
kejadian alami ( mis ; gempa bumi, tanah longsor
dll ) yang dikaitkan dengan efek kerusakan yang
ditimbulkannya ( mis; hilangnya kehidupan atau
bangunan, dll )
Bahaya adalah :
kejadian alami dan kerentanan yang mengacu
pada kelemahan suatu populasi atau sistem ( mis;
RS, sistem penyediaan air dan pembuangan air
kotor, atau aspek infrastruktur ) thd pengaruh dari
bahaya tersebut.
Bahaya ;
adalah potensi terjadinya peristiwa alam atau
buatan manusia yang menimbulkan akibat
negatif.
Kerawanan ;
adalah sejauh mana struktur masyarakat, jasa
atau lingkungan kemungkinannya mengalami
kerusakan atau terganggu oleh dampak
sebuah bahaya.
Bencana ( disaster ) :
adalah segala kejadian yang mengakibatkan kerugian,
gangguan ekonomi, kerugian jiwa manusia dan
kemerosotan kesehatan dan jasa kesehatan dengan
sekala yang cukup untuk menjamin tanggapan luar
biasa dari masyarakat atau daerah luar yang tidak
terkena dampak ( WHO ).
Lanjutan..
3. Tidak semua risiko kesehatan yg potensial dan
aktual pasca-bencana akan terjadi pada waktu
yang bersamaan.
4. Kebutuhan makanan, tempat tinggal sementara,
dan layanan kesehatan dasar saat bencana tidak
menyeluruh.
5. Perang sipil dan konflik menimbulkan kumpulan
masalah kesehatan masyarakat tersendiri dan
kendala operasional.
Klasifikasi Bencana
1. Bencana Alam
- Gempa bumi
- Tsunami
- Letusan gunung berapi
- Tanah longsor
- Hurican/ Typhoon, petir
- Angin Tornado
- Badai salju
- Badai pasir
- Banjir, gelombang laut
- Kemarau
- Epidemik
- Panas yang ekstrim
- Kebakaran hutan/rmh
- Badai musim dingin
Reaksi sosial
Penyakit menular
Perpindahan penduduk
Pengaruh cuaca
Makanan dan gizi
Persediaan air dan sanitasi
Kesehatan jiwa
Kerusakan infrastruktur kesehatan
2. Angin ribut :
- cedera dan kematian relatif sedikit
- dampak kesehatan masyarakat akibat badaiu dan
banjir.
3. Banjir bandang, Gelombang pasang dan Tsunami
- jumlah kematian dan cedera banyak
- setelahnya cedera sedikit, tapi penyakit menular
bisa meningkat.
4. Letusan Gunung berapi
- berdampak pada populasi dan infrastruktur
- penyakit menular dan gangguam gizi di tempat
pengungsian ( evakuasi )
- gangguan stres dan saluran pernafasan
5. Banjir :
- kasus kesakitan dan kematian relatif sedikit
- berpotensi menimbulkan KLB, krn terganggunya
layanan kesehatan dan rusaknya lingkungan.
6. Tanah longsor :
- menyebabkan tingginya angka kematian
- angka cedera relatif kecil
- dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur
Manajemen Bencana
Dulu bencana dianggap sebagai suatu kejadian
yang sederhana, tidak terwujudkan, sebagai suatu
kehendak Tuhan. Sekarang bencana tsb bisa
dikonstruksikan secara lebih rasional, memahami
bahwa bencana tersebut terjadi sebagai jalinan
sosial yang melibatkan masyarakat dan
lingkungan dimana masyarakat tersebut tinggal.
Bencana tersebut pada umumnya dapat
diperkirakan dan rencana dapat dilakukan untuk
pencegahan, mitigasi, persiapan, tanggapan dan
pemulihan terhadap bencana.
Lanjutan .
4. Kesiapan masyarakat
Mayarakat yang siap adalah masyarakat dimana
individu-individunya menyadari bahaya dan tahu bgmn
cara melindungi diri mereka, keluarga dan rumah
mereka dari bencana.
Tingkat kesiapan tingkat kerawanan.
Dampak
Bencana
Mitigasi
Respons
Rekonstruksi
Rehabilitasi
Menkes
Bakornas PB
( wkl. Pres )
Tkt Propinsi
Kadin Kes
Satkorlak PB
( gubernur )
Kadin Kes
Satlak PB
( bupati/wako )
Tkt Kecam
Kadin Kes
Satgas PB
( camat )
Kesimpulan
1. Bencana memiliki karakteristi dan potensi
berbeda-beda untuk menimbulkan kerusakan,
kematian dan cedera.
2. Manajemen risiko bencana merupakan alat
pembuat keputusan yang sistematis, logis dan
praktis.
3. Manajemen bencana meliputi 4 strategi :
pencegahan dan mitigasi, kesiapan, respon dan
pemulihan