Anda di halaman 1dari 11

EPIDEMIOLOG

I
BENCANA
ALAM

EPIDEMIOLOGI BENCANA
ALAM
Bencana Alam (Natural Disaster)
berbagai kejadian alam yang mengganggu kesehatan alam.
Bencana alam yang dapat memporak-poranda bumi dan isinya:
Gempa Bumi (Earthquake)
Angin Kencang (Hurricane, Typhoon, Cyclone)
Kekeringan (Drought)
Banjir (Flood)
Pasang (Tsunami)
Letusan Gunung (Volcanic Eruption)

EPIDEMIOLOGI GEMPA BUMI


Adalah vibrasi kerak bumi yang memberikan getaran mulai yang
tidak terasa sampai yang mengguncang bumi.
Gempa bumi terjadi berkaitan dengan aspek-aspek:
a. Sentakan getaran bumi yang berupa goncangan vertical /horizontal
b. Jenis sesar (urat bumi) dimana bias berupa sesar, geser, sesar
turun/sesar naik ataupun gempa yang berulang pada sesar yang
sama.
c. Longsoran tebing atau amblesan yang terjadi pada daerah berbukit
terjal/sepanjang pantai terjal

Alat gempa bumi disebut seismograf hasil dengan Skala


Richter
Gempa Gempa
Bumi Terbesar
Gempa san fransico (1906) 7,9
Menurut skala
Gempa Alaska (1964) 9.2
Berbagai gempa bumi besar yang dikenal:
Shensi, china (1556) 800.000 penduduk (gempa
terbesar didunia)
Sicily (1693) + 60.000 jiwa
Ecuador (1797) >40.000 penduduk
Kobe, Japan (1995) 4.000 (7,25 skala Richter selama
20 detik)

DAMPAK
Jakarta (1993,1997) 10 juta (4,0-6,0 skala richter
selama 20 detik)

Los angeles, USA (1994) 12,4 juta


Mexico City (1995) 15,7 juta
Napoli (1,2 juta), Potenza (100.000), Solerno
(200.000), Avellino (60.000) di Italia

Kairo (9,7 juta) di Mesir


Thangshan (1,8 juta) di China
Kobe (1,5 juta) di Japan

R
E
M
PENCEGAHAN
I
PR
1.

Inventarisasi data geologi

2.

Pemasangan alat moitor

3.

Penataan social ekonomi epidemiologi

4.

Analisis resiko bencana

5.

Formulasi perencanaan teknis

6.

Identifikasi lokasi pemukiman yang sesuai

7.

Fasilitas perencanaan yang membantu estimasi resiko dari suatu


kontruksi

8.

Pengembangan aturan mendukung penggunaan tanah lebih baik

9.

Pemetaan aturan pemanfaatan lahan

10.

Peningkatan aturan pembuatan gedung/bangunan

E
D

TE
R

N
U
K
R
SEPENCEGAHAN
1.

Pengembangan program mengenai cara menghindari gempa

2.

Pengembangan program rescue (penyelamatan)

3.

Pengembangan protocol evakuasi korban

SIE
R

1.

Bantuan dalam menghadapi atau memperbaiki kerusakan pasca


gempa

2.

Bantuan sementara terhaap pemukiman atau perkemahan,


makanan dan kebutuhan kesehatan

EPIDEMIOLOGI ANGIN KENCANG


Adalah bencana alam yang mempunyai ciri khusus yakni
berpindah dan meluas dengan sangat cepat dan nyaris tidak
dapat dihindari.
Angin Topan
(Hurricane)

Hurricane Diane (1955)sepanjang pantai atlantik new


England (184 org)

Hurricane Audrey (1957) texas Alabama (390)


Hurricane dona (1960) pantai florida Negara bagian
New England

hurricane Flora (1963) (5000 org di Haiti) & 100 di Cuba

EPIDEMIOLOGI KEKERINGAN
Kekeringan berhubungan dengan kehidupan agraris
Petani sasaran utama
Dampak kekeringan

kekeringan sawah dan daerah pertaniaan


status kesmas
kekeringan air bersih untuk keperluan air
minum sanitasi

kekeringan
menyebabkan
mencari
alternative air kontaminasi sehingga
menimbulkan wabah

EPIDEMIOLOGI BANJIR
Banjir sangat meluas dengan cepat dan
mempunyai ciri khusus yang lebih bertahan
lama dibandingkan dengan angin topan.
Banjir membenamkan rumah dan apa saja
dimana banjir itu menyerang.
UPAYA PENCEGAHAN :
1.Perbaikan selokan atau saluran
pembuangan rumah
2.Perbaikan kanal kota.

EPIDEMIOLOGI LETUSAN GUNUNG


Letusan gunung sebagai gangguan kesehatan
darurat ditandai dengan kejadiannya yang selain
cepat, letusan gunung bisa bersusulan dan
susulannya bisa mereda tetapi tidak jarang justru
lebih besar.
Dalam mengidentifikasi dampak suatu gunung berapi, halhal yang dapat menjadi indicator :

1. Pembagian zone: a. Forbidden zone (daerah terlarang)


b. First danger zone (Daerah Bahaya 1)
c. Second Danger zone (Daerah Bahaya
2)
2. Luas daerah yang terpapar dengan gunung berapi
3. Jumlah penduduk beresiko

Anda mungkin juga menyukai