Anda di halaman 1dari 35

Askep Anak dengan gg

Pernafasan
Ignasia Yunita Sari, M.Kep.
STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA

Batuk dan sesak napas pada anak :


Sering dijumpai dan merupakan
masalah
Penyebab bervariasi, bisa gangguan
respiratorik dan non respiratorik
Derjata penyakit bervariasi, mulai dari
ringan sampai berat/mengancam jiwa
Berdasar durasi batuk
Batuk akut
: < 2 minggu
Batuk sub akut : 2 4 minggu
Batuk kronik
: > 4 minggu

BATUK
BATUK ..
..
Suatu mekanisme pertahanan
tubuh
Reflek alamiah untuk melindungi
tubuh membersihkan saluran
napas dari material yang tidak
diinginkan
Merupakan suatu sinyal yang
menandakan ada sesuatu yang
salah dalam tubuh
Bisa suatu gejala dari penyakit

Klasifikasi
Batuk

Durasi

Akut

Kualita
s

Kronik

Penyakit
dasar

Infeksi

Respira
torik

Non Infeksi

Subakut

Produktif

Non
produktif

Infeks
i
Hemoptoe

Non

Reseptor batuk dapat terangsang


secara:
Mekanis
Kimiawi
Termal
Mediator inflamasi
Bronkokonstriksi

Reflek Batuk

APA
APA ITU
ITU
BATUK
BATUK
SELALU
SELALU
MERUGIKAN
MERUGIKAN
???
??? BATUK BISA

SEBAGAI KAWAN
DAN BISA JUGA
SEBAGAI LAWAN

Kesulitan
Kesulitan
Bernapas
Bernapas
Suatu sensasi
yang tidak normal atau
tidak nyaman dalam
bernapas

Istilah lain :

Shortness of breath
Breathlessness
Dyspnea
Breathing difficulties
Breathing discomfort
Chest tightness
Breath stops
Air hunger

Labored breathing
Troubled breathing
Getting winded
Constriction
Uncomfortable breathing
Unusual awareness of
breathing
Increased breathing effort
Increased muscular effort
to breath
The need to breath more

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)


Sindrom klinik

Infeksi Respiratorik Atas


Akut (IRAA)

tuba eustakius
faring
epiglotis
laring
iga--bronkus kanan

rongga hidung
lidah

esofagus
trakea
paru kiri
bronkus kiri

Traktus
Batuk-pilek
respiratorik Otitis media
Faringitis
atas
Traktus
Infeksi Respiratorik Bawah
respiratorik Akut (IRBA)
bawah
Epiglotitis
Croup
Laringitis
(menimbulLaringotrakeitis
kan stridor)

bronkus kecil
paru kanandiafragma

bronkiolus
aleveolus

Bronkitis
Bronkiolitis
Pneumonia

Spektrum ISPA

ISPAA

Common
cold
Rhinosinusitis

ISPAB
Bronchitis
Bronchioli
tis

TonsiloPneumoni
pharyngi
a
tis
Croup
Croup==laryngo-tracheolaryngo-tracheobronchitis
bronchitis

Causes of death: under-5

(1-4

years)

Riskesdas 2007)

Pneumoni
a is the
no 1 killer
of
children

Classification
Source of infection
o Community acquired pneumonia (CAP)
o Hospital acquired pneumonia (HAP)
o Ventilator associated pneumonia (VAP)

Diagnosis
o Clinical -- mostly
o Radiological -- supporting
o Etiology difficult, specimen

Severity WHO classification

Pneumonia etiology

60%
bacterial

Pediatrics 2004; 113:701-701

symptomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis

Tanggap
Adaptive
insults

Diagnosis & Treatment

Medical problem common pattern

The insults

Infection
Allergy
Mechanical trauma
Injury: thermal, electrical,
chemical, irradiation

Autoimmune
Cancer

symptom
pathophys
pathology
adaptive
response

...
Insult

Pneumoni
a

Inflammation of the lung parenchyme

parenchyme: alveoli & interstitial tisue

Infection, aspiration, radiation, ...

Acute upper
resp infection

2 Bacteremia
3 Adjacent org

Pneumonia pathogenesis

Pathogenesis &
pathophysiology

External respiration
ventilation

perfusion

to take place, gas


exchange (diffusion) from
air to blood in alveolar
capillary bed need an
optimal ratio between
VENTILATION &
PERFUSION

V/Q = 4/5
Q VQ
matching
Q
V

Dyspnea
pathophysiology
V/Q = 4/5
CRUCIAL
POINT!

Clinically

DYSPNEA
Resp system try to cope
by increasing resp effort

V/Q mis-match,
V/Q 4/5
NOT optimal diffusion

simtomatologi
patofisiologi
patologi
patogenesis

Tanggap
adaptif
insults

Diagnosis & Treatment

Observation of
Pathology

Pneumonia,
symptomatology
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response

Insult

Preceeded by AURI: fever, rhinorrhea, &


cough
Fever: viral < bacterial - generally
Tachypnea most consistent
Dyspnea - Work of Breathing (WoB)
-accessory resp muscle: nasal flaring,
retraction of suprasternal, intercostal, arcus
costal (epigastrium) chest indrawing
Grunting - infants
Head nodding younger children
Chest pain older children
Cyanosis

Pneumonia,
pathophysiology
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response

Insult

Cough
cough insults
cough receptors baro,
chemo
cough reflex
cough mechanism
Dyspnea
respiratory physiology
ventilation diffusion
perfussion
ventilation perfusion
missmatch
Hypoxemia - hypoxia

Nasal flaring
symptom
pathophys
pathology
adaptive
response

Insult

Chest indrawing retraction


symptom
pathophys
pathology
adaptive
response

Insult

Pneumonia, pathology
imaging
symptom
symptom

pathophys
pathology
adaptive
response

Insult

Pneumonia, adaptive
response
symptom
pathophys
pathology

adaptive
response

Insult

Leucocytosis
Neutrophyl domination
CRP C-reactive protein inflammation
Procalcitonin bacterial

Tanda klinik sederhana pneumonia


(WHO)
Napas cepat
(takipnu)

Laju napas

Umur

(x/mnt)

< 2 bulan
60
2 - 12 bulan 50
1 - 5 tahun 40
Sesak napas
Tarikan dinding dada
bagian
bawah kedalam

Keluhan Utama:
Batuk? Atau Sukar
bernapas?
Berapa lama?
TANDA
BAHAYA
LIHAT DAN DENGAR:
Hitung nafas dalam
1 menit
Perhatikan, adakah
tarikan dinding
dada ke dalam
Lihat dan dengar
adanya ngorok

WHO

Klasifikasikan
BATUK dan atau
SUKAR BERNAFAS

Anak harus
tenang

UNICEF

Pemberian Oksigen
Berikan oksigen pada semua anak
dengan pneumonia berat-sangat berat
Gunakan cara nasal prong (yang
dianjurkan), nasal kateter atau
nasofaringeal
Monitor sedikitnya setiap 3 jam
bahwa kateter kateter atau atau nasal
prong tdk tersumbat, posisi nya benar
Monitor SpO2

Perawatan Penunjang
Bila ada demam berikan parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali
4- kali pemberian
Bila terdapat sekret kental di tenggorokan yang tdk
dapat dikeluarkan, isap dengan alat pengisap secara
perlahan
Pastikan anak mendapat cairan rumatan yang cukup :
anjurkan pemberian asi atau cairan peroral
Jika tdk bisa minum pasang nasogastrik dan berikan cairan
rumatan dalam jumlah sedikit tapi sering
Jika asupan peroral cukup hindari penggunaan pipa
nasogastrik karena akan meningkatkan risiko aspirasi
Kebutuhan cairan dihitung dengan formula :
100 ml/kgbb untuk 10 kg pertama, lalu 50 mg/kgbb untuk 10 kg
berikutnya, selanjutnya 25 ml/kgbb untuk setiap tambahan kg bb nya.
Contoh : anak BB 8 kg cairan dibutuhkan 8x100 ml = 800 ml setiap
harinya
BB 15 kg : (10x100) + ((5x50 ml) = 1250 ml.

Perawatan
rumah
Mengatasi demam
memberikan parasetamol atau dengan
kompres hangat

Mengatasi batuk
ramuan tradisional yaitu jeruk nipis
sendok teh dicampur dengan kecap atau
madu sendok teh , diberikan tiga kali
sehari

Pemberian makanan

cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulangulang


Pemberian ASI pada bayi yang menyusu
diteruskan

di

Anda mungkin juga menyukai