Bleeding
KEPANITRAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT DALAM
Gastrointestinal Bleeding
Dapat timbul dalam 5 bentuk:
1. Hematemesis
2. Melena
3. Hematokezia
4. Occult GI Bleeding
5. Gejala anemia
Ulkus Peptikum
Etiologi:
Konsumsi NSAIDs
Infeksi Helicobacter pylori
1/3 pasien mengalami perdarahan ulang
dalam 1-2 tahun, sehingga perlu tindakan
preventif:
1. Eradikasi H. Pylori
2. Hentikan
NSAIDs
(atau
kombinasikan
dengan PPI)
Mallory-Weiss Tears
Gejala: Muntah, batuk, hematemesis,
terutama sering pada konsumen alkohol.
Perdarahan
biasanya
berasal
dari
lambung.
Berhenti spontan pada 80-90% pasien.
Indikasi endoskopik terapi.
Varises Esofageal
Prognosis paling buruk.
Endoskopi
terapi
(ligasi)
menurunkan kejadian perdarahan
berulang dan mortalitas.
Small
intestines
Colon
Gastrointestinal bleeding
Hematemesis
blood urea
nitrogen
Bising usus
>>
Melena
UGI
B
LGIB
Hematochezia
+
hemodinamik
tidak stabil +
Hb <<
Fecal occult
blood test