Anda di halaman 1dari 17

ASKEP ASMA

OLEH KELOMPOK 3 :
RIKA WULANDARI
ORIN GIRGIA
SELVI MAIDA ANGRIANI
SILVIAN DIANA
SUCI AULIA
TETE MARDHANI
WELLY MARTAWATI
WINDA RATNA SARI

Pengertian lanjut usia


lanjut usia adalah masa tua disertai
dengan
adanya
kemundurankemunduran kemampuan kerja panca
indra, gangguan fungsi alat tubuh,
perubahan-perubahan
secara
psikologis
seperti
kelemahan,
keterlambatan
berpikir
serta
kurangnya efisiensi mental dan
perubahan-perubahan pada jaringan
tubuh (DepKes RI, 1998).

Klasifikasi lanjut usia


Batasan usia lanjut menurut WHO
meliputi :
1. Usia pertengahan (middle age) ialah
kelompok usia antar 45-59 tahun.
2. Lanjut usia (elderly)ialah kelompok
usia antara 60-70 tahun.
3. Lanjut usia tua (old) ialah kelompok
usia antara 75-90 tahun.
4. Usia sangat tua (Very old) ialah
kelompok usia diatas 90 tahun.

Proses menua
merupakan proses yang terusmenerus
yang berkelanjutan dimulai sejak lahir .
Menua bukan suatu penyakit, melainkan
suatu masa atau tahap hidup manusia yaitu
bayi, kanak-kanak, dewasa dan lanjut usia.
Menua merupakan proses berkurangnya
sistem
daya
tahan
tubuh
dalam
menghadapi
rangsangan
dari
dalam
maupun luar tubuh sehingga rentan
terserang penyakit.

PENGERTIAN ASMA
Asma adalah penyakit jalan nafas
obstruktif
intermitten,
reversibel
dimana trakea dan bronki berespon
secara hiperaktif terhadap stimulasi
tertentu.
Asma
adalah
suatu
gangguan pada saluran bronchial
dengan ciri bronkospasme periodik
(kontraksi spasme pada saluran
nafas). (iman somantri, 2008)

Etiologi
Faktor-faktor penyebab dan pemicu
asma antara lain debu rumah dengan
tungaunya, bulu binatang, asap
rokok, asap obat nyamuk, dan lainlain. Beberapa makanan penyebab
alergi makanan seperti susu sapi,
ikan laut, buah-buahan, kacang juga
dianggap
berperanan
penyebab
asma.

Manifestasi Klinis
Dyspnea parah dengan ekspirasi memanjang
Wheezing
Batuk Produktif
Penggunaan obat bantu nafas
Sianosis, takikardi, gelisah dan pulsus
parodoksus
Hiperkapnia
Anoreksia
Diaphoresis

Pemeriksaan penunjang

Foto ronsen data


Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Tes provokasi bronkus
Analisa gas darah
Pemeriksaan EKG

Asuhan Keperawatan
Pengkajian

1. Identitas pasien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Alamat
Pendidikan
2. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
3. Pemeriksaan fisik

Diagnosa keperawatan
Ketidakbersihan jalan nafas
Nyeri Akut
Hambatan mobilitas fisik

Diagnosa :
Ketidakbersihan jalan nafas b.d Penumpukan
sekret dalam bronki

NOC :
Respiratory status : Airway Patency
Setelah
dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam diharapkan lendir dapat
keluar dan sesak nafas berkurang dengan
indicator :
1.menunjukkan jalan nafas paten ( klien tidak
merasa tercekik , irama nafas , frekuensi
pernafasan dalam rentang normal , tidak ada
suara nafas abnormal )

NIC :
Airway Management
Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas , catat adanya
suara nafas tambahan 3. Berikan
bronkodilator bila perlu
4. Anjurkan pasien minum air hangat

DIAGNOSA :
Nyeri akut b.d dengan injuri biologis
NOC :
Pain control
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri
berkurang dengan indicator :
Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri , mampu
menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
nyeri , mencari bantuan )
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
menggunakan management
nyeri
Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang

NIC :
Pain management
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi , karakteristik , durasi ,
frekuensi , kualitas dan faktor prespitasi
Observasi
reaksi
nonverbal
dari
ketidaknyamanan
Gunakan teknik terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri klien
Ajarkan teknik nonfarmakologi
Tingkatkan istirahat

Diagnosa :
Hambatan mobilitas fisik b.d Ketidaknyamanan /
nyeri
NOC :
Mobility level
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 3 x 24 jam
diharapkan klien dapat beraktifitas tanpa keluhan
apapun dengan indicator :
Klien meningkat dalam
aktifitas fisik
Memverbalisasikan perasaan dalam peningkatan
kekuatan
dan kemampuan berpindah

NIC :
Exercise Therapy : Ambulation
Monitoring vital Sign
sebelum dan sesudah latihan dan kaji
respon pasien saat latihan
Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi
Dampingi dan bantu klien saat
mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan ADLs

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai