Anda di halaman 1dari 22

THREADED JOINT

BOLT JOINT

SCREW JOINT

STUD JOINT

RIVETING METHODE

THREADED JOINTS

Type of Bolt

Load at bolt

BAUT SIMULTAN

PERENCANAAN BAUT DAN


MUR
Beban maksimum pada baut
Wmax = W0 . fc
Keterangan:
W = Beban (N)
fc = faktor koreksi

Menentukan jenis bahan baut dan mur


Tegangan tarik yang diijinkan (a):

a =S
f
Tegangan geser yang diijinkan (a)
a = 0,5 . a
Keterangan:
a = Tegangan tarik yang diijinkan (N/mm2)
Sf = Faktor keamanan
b = Kekuatan tarik (N/mm2)
a = Tegangan geser yang diijinkan (N/mm 2)

Diameter inti (d) baut :


d

2W
4W
atau
a
. a .0,64

Keterangan:
d = diameter inti yang diperlukan (mm)
W = Beban rencana (N)
a = Kekuatan tarik bahan yang diijinkan
(N/mm2)

Menentukan jumlah dan tinggi ulir yang diperlukan


Z

W
.d 2 .H 1 .q a

Keterangan:
Z = Jumlah ulir yang diperlukan
d2 = diameter efektif ulir dalam (mm)
H1 = Tinggi kaitan (mm)
qa = Tekanan permukaan yang diijinkan (N/mm2)

........

Jumlah ulir yang diperlukan untuk panjang H dalam mm


adalah
H (0,8 - 1,0) . D
Jumlah ulir yang dipakai adalah
Z =
1

H
p

Tegangan geser akar ulir mur


b =

W
.d1 .k . p.z 1

Keterangan:
b = Tegangan geser akar ulir mur (N/mm2)
k = Kostanta ulir metris 0,84

Tegangan geser akar ulir dalam adalah

W
n = .D. j. p.z 1
Keterangan:
n = Tegangan geser akar ulir dalam
(N/mm2)
D = Diameter ulir dalam
j = Kostanta jenis ulir metris 0,75

Persyaratan kelayakan dari baut dan


mur yang direncanakan
b qa
n qa

Anda mungkin juga menyukai