NAMA (NIM)

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa

Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
2016

Ruang lingkup pembahasan

F20.
F21.
F22.
F23.
F24.
F25.
F28.
F29.

Skizofrenia
Gangguan Skizotipal
Gangguan Waham Menetap
Gangguan Psikotik Akut dan Sementara
Gangguan Waham Terinduksi
Gangguan Skizoafektif
Gangguan Psikotik Nonorganik Lainnya
Psikosis Nonorganik YTT

F20 Skizofrenia

Gangguan yang ditandai oleh distorsi pikiran dan persepsi yang

mendasar dan khas, dan oleh afek yang tidak wajar
(inappropriate) atau tumpul (blunted).
Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual biasanya
tetap dipertahankan, walaupun defisit kognitif tertentu dapat
berkembang kemudian.

Pedoman diagnostik ppdgj

1. Setidaknya terdapat 1 gejala berikut yang amat jelas

A. Isi Pikiran

o Thought echo
o Thought insertion/withdrawal
o Thought broadcasting

B.Delusi/Waham

o
o
o
o

C. Halusinasi Auditorik

o Berkomentar terhadap perilaku pasien

o Mendiskusikan perihal pasien di antara mereka
o Halusinasi lain yg berasal dari salah satu bagian
tubuh

D. Waham Menetap Lainnya

o Menurut budaya setempat tidak wajar dan mustahil

delusion of control
delusion of influence
delusion of passivity
delusional perception

Pedoman diagnostik ppdgj

2. Setidaknya terdapat 2 gejala

A. Halusinasi panca indera

o Disertai waham
o Disertai ide berlebihan
o Berlangsung setiap hari dan terus menerus

B. Arus pikiran terputus atau

mengalami sisipan

o Inkoherensi
o Neologisme

C. Perilaku katatonik

o Gaduh gelisah
o Fleksibilitas cerea
o Negativisme, mutisme, atau stupor

D. Gejala negatif

o Apatis
o Jarang bicara dan afek menumpul
o Menarik diri dari pergaulan sosial dan penurunan
kinerja

Pedoman diagnostik ppdgj

3. Berlangsung selama kurun waktu SATU BULAN ATAU

LEBIH
4. Perubahan yang konsisten dan bermakna dalam
mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku
pribadi

F20.0 f20.9

F20.0 Skizofrenia paranoid

F20.1 Skizofrenia hebefrenik

F20.2 Skizofrenia katatonik
F20.3 Sikzofrenia tak terinci
F20.4 Depresi pasca-skizofrenia
F20.5 Skizofrenia residual
F20.6 Skizofrenia simpleks
F20.8 Skizofrenia lainnya
F20.9 Skizofrenia YTT

F20.0 Skizofrenia paranoid

Paling sering dijumpai

Memenuhi kriteria umum skizofrenia
halusinasi dan waham harus menonjol
Gangguan afektif, dorongan kehendak dan bicara, serta gejala
katatonik tidak menonjol

F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

Memenuhi kriteria umum skizofrenia

pertama kali ditegakkan saat usia remaja atau dewasa muda
Kepribadian premorbid: pemalu, senang menyendiri
Gambaran khas:

- perilaku tidak bertanggung jawab, menyendiri, tanpa tujuan

- afek dangkal dan tidak wajar
- disorganisasi dan pembicaraan tidak menentu serta inkoheren

Gangguan proses pikir lebih menonjol. Waham dan halusinasi

mungkin ada tapi tidak menonojol. Perilaku tanpa tujuan dan
tanpa maksud.

F20.2 Skizofrenia katatonik

Memenuhi kriteria umum skizofrenia

Gangguan psikomotor yang menonjol
SATU ATAU LEBIH perilaku harus mendominasi:

stupor
gaduh gelisah
menampilkan posisi tubuh tertentu
negativisme
rigiditas
fleksibilitas cerea
command automatism

F20.3 Skizofrenia tak terinci

Memenuhi kriteria umum skizofrenia

Tidak memenuhi kriteria skizofrenia paranoid, hebrefenik, atau
katatonik
Tidak memenuhi kriteria skizofrenia residual atau depresi pasca
skizofrenia

F20.4 Depresi pascaskizofrenia

Telah menderita skizofrenia selama 12 bulan terakhir

Beberapa gejala skizofrenia masih ada tapi tidak menonjol
Gejala depresif menonjol selama paling sedikit 2 minggu

F20.5 Skizofrenia residual

Gejala negatif lebih menonjol

Sedikitnya riwayat satu kali episode psikotik
Sedikitnya sudah melampaui waktu satu tahun dan waham
atau halusianasi sudah sangat berkurang
Tidak ada dementia, penyakit organik lain, depresi kronis

F20.6 Skizofrenia simpleks

Gejala negatif khas skizofrenia residual tanpa didahului waham

atau halusinasi
Perubahan perilaku pribadi yang bermakna: hilang minat,
menarik diri, tanpa tujuan hidup
Kurang jelas gejala psikotiknya

PERJALANAN GANGGUAN
SKIZOFRENIK

x0
x1
x2
x3
x4
x5
x8
x9

Berkelanjutan
Episodik dengan kemunduran progresif
Episodik dengan kemunduran stabil
Episodik berulang
Remisi tak sempurna
Remisi sempurna
Lainnya
Periode pengamatan kurang dari 1 tahun

F21. Gangguan skizotipal

Gangguan yang ditandai secara khas oleh perilaku yang eksentrik

dan anomali dalam berpikir
Terdapat tiga atau lebih gejala khas tersebut di bawah ini
secara terus menerus atau episodik, dan paling sedikit dua tahun
lamanya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Afek tak wajar/ menyempit (individu tampak dingin dan acuh tak acuh)
Perilaku atau penampakan yang aneh
Hubungan sosial yang buruk
Kepercayaan yang aneh
Kecurigaan atau ide-ide paranoid
Pikiran obsesif
Persepsi yang tak lazim

F22. Gangguan waham

menetap

F22.0 Gangguan waham

Waham-waham merupakan satu-satunya gejala yg mencolok, sedikitnya 3

bulan
Jika terdapat depresi, waham menetap setelah depresi hilang
Tidak ada bukti penyakit otak
Tidak ada halusinasi auditorik
Tidak ada riwayat gejala skizofrenia

F22.8 Gangguan waham menetap lainnya

Tidak memenuhi kriteria gangguan waham
Berlangsung kurang dari 3 bulan, tidak memenuhi kriteria skizofrenia

F22. 9 Gangguan waham menetap YTT

F23. Gangguan Psikotik akut dan

sementara

- Urutan prioritas:
Onsetnya akut ( 2 minggu)
Adanya sindrom yang khas (polimorfik)
Adanya stres akut yang terkait *tidak selalu
Tdk diketahui berapa lama akan berlangsung
- Tidak memenuhi kriteria episode manik atau depresif
- Tidak ada penyebab organik atau obat-obatan

F23.1 Gangguan Psikotik

Polimorfik Akut dengan Gejala
Skizofrenia

Memenuhi kriteria yang khas untuk gangguan psikotik

polimorfik akut tanpa skizofrenia

Disertai gejala-gejala yang memenuhi kriteria untuk diagnosis Skizofrenia

yang harus sudah ada untuk sebagian besar waktu sejak munculnya
gambaran klinis psikotik itu secara jelas.
Apabila gejala-gejala skizofrenia menetap untuk lebih dari 1 bulan maka
diagnosis harus diubah menjadi skizofrenia

F23.2 Gangguan Psikotik Lir

Skizofrenia
Akut

Onset gejala psikotik harus akut (dua minggu atau kurang)

Memenuhi kriteria skizofrenia, tetapi lamanya kurang 1 bulan
Tidak memenuhi kriteria psikotik polimorfik akut
- Jika gejala berlangsung > 1 bulanskizofrenia

F23.3 Gangguan Psikotik Akut

Lainnya dengan Predominan
Waham

Onset psikotiknya akut (dua minggu atau kurang)

Terdapat waham dan halusinasi
Tidak memenuhi kriteria skizofrenia maupun psikotik pilimorfik akut

Jika waham menetap > 3bulangangguan waham menetap

Jika halusinasi menetap >3bulangangguan psikotik nonorganik
lainnya

F24.4 Gangguan waham

terinduksi

Dua orang/lebih mengalami waham yang sama dan saling

mendukung dalam keyakinan waham itu
Mereka mempunyai hubungan yang sangat erat
Terdapat bukti bahwa waham tersebut terinduksi pada orang
yang pasif dari yang aktif.

Jika ada alasan untuk percaya bahwa 2 orang yang tinggal bersama mempunyai
gangguan psikotik yang terpisah maka tidak satupun diantara mereka boleh
dimasukkan ke dalam diagnosis ini, walaupun wahamnya diyakini bersama

F25. Gangguan Skizoafektif

Adanya gejala skizofrenia dan gangguan afektif yang menonjol

secara bersamaan
Klasifikasi

F25.0
F25.1
F25.2
F25.8
F25.9

Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan

Skizoafektif
Skizoafektif
Skizoafektif
Skizoafektif
Skizoafektif

tipe Manik
tipe Depresif
tipe Campuran
Lainnya
YTT

F25. Gangguan Skizoafektif

(2)

F25.1. Tipe Manik

Kategori digunakan untuk yg
tipe tunggal maupun berulang
Afek harus meningkat secara
menonjol disertai dengan
iritabilitas/kegelisahan yg
memuncak
Harus ada satu/dua gejala
skizofrenia yg khas

F25.2. Tipe
Depresif

Afek depresif harus

menonjoldisertai dua
gejala khas pada episode
depresif (F32)
Harus ada satu/dua gejala
khas skizofrenia

F25.3. Tipe
Campuran

Gangguan gejala
skizofrenia dengan gejala
afektif bipolar campuran
muncul secara
bersamaan.

F28. Gangguan psikotik

nonorganik lainnya

Gangguan psikotik yang tidak memenuhi kriteria:

Skizofrenia (F20)
Gangguan afektif yang bertipe psikotik (F30-F39)
Gangguan waham menetap (F22)