Anda di halaman 1dari 25

SISTEM & TEKNOLOGI

AIR TAWAR

Muhammad Arief

Tingkat teknologi budidaya dalam akuakultur


berbeda-beda. Perbedaan tingkat teknologi ini
akan berpengaruh terhadap produksi dan
produktivitas yang dihasilkan.

Berdasarkan tingkat teknologi dan produksi


yang dihasilkan :
Ekstensif atau tradisional
Semi intensif
Intensif.

1. Sistem ekstensif (tradisional), produksi ikan dapat


ditingkatkan dengan menambah sedikit pupuk organik
atau buatan.
2. Sistem semiintensif produksi ikan dapat
ditingkatkan dengan menambahkan pupuk bersama
sejumlah pakan tambahan, kontrol kualitas air
3. Sistem budidaya intensif, produksi ikan dapat
ditingkatkan dengan menambahkan sejumlah besar
pakan buatan/ komersial , kontrol kualitas air ketat

SISTEM & TEKNOLOGI AIR TAWAR


AKUAKULTUR
SISTEM AIR TENANG
SIFAT EKOLOGIS
* EKOSISTEM ALAM
- PROSES PRODUKSI
- KONSUMSI
- DEKOMPOSISI

SISTEM AIR MENGALIR


SIFAT INDUSTRIAL

* BUD. SEBAG EKOSISTEM


- KOLAM HANYA KONSUMSI
- 2 LAINNYA DILUAR SISTEM

SISTEM AIR MENGALIR

SIRKULASI

RESIRKULASI

* AIR MASUK & KELUAR


* AIR MALIR SCR TERUS
SCR BERSAMAAN, TERUS
MENERUS - PERGANTIAN
MENERUS EX. KARAMBA
AIR
DI SUNGAI , kolam air deras,
- KONSUMSI
- DEKOMPOSISI
BIOTEKNOLOGI
ex. Tambak udang
SEDIMENTASI

Aktifitas siphon

SISTEM BUDIDAYA EKSTENSIF VS INTENSIF


Produksi (ton/ha/th)

0 - 1

1 - 5

5 - 15

15 - 20

20 - 100

100-1000

xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Ekstensif
No nutritional input

Low quality
macrophyte

Semi
intensif
High quality
manure

Intensif
High quality
manure
Pellets

Pellets
Aeration
Recirculation

Pellets
raceway

Kombinasi aerasi

Target Produksi & kondisi lingkungan ditentukan o/


Metode manajemen yg diterapkan
yi derajat pengontrolan kualitas air
Bud. Ekstensif : bergantung kondisi lingkungan alamiah &
produktifitas alamiah
Bud. Intensif : padat tebar tinggi & kualitas air dikontrol sangat
ketat

MONOKULTUR VS POLIKULTUR
Monokultur : memelihara (stocking) 1 sp ikan di dalam sebuah
kolam.
Biasanya pd bud ikan / udang intensif :
- Ikan mas pd kolam air deras
- Nila dalam karamba
- Udang vanamae di tambak

SIFAT MONOKULTUR :
- Padat tebar sangat tinggi (stocking density)
- Tergantung pakan buatan /komersial (artificial feeding)
- Perlu aerasi tambahan
Monokultur
Semi
Intensif air secara teratur
Monokultur
Intensif
- Perlu
pergantian
& sirkulasi
& terkontrol

-Adanya pemupukan
- Bila ada pemupukan hanya
Perbedaan sistem monokulturuntuk
semi menstimulir
intensif &
monokultur intensif
pertumbuhan
Fitoplankton u/ prod oksigen
- Jarang pergantian air
- Pergantian air secara teratur
- Tanpa ada sirkulasi air
- Ada sirkulasi air & aerasi
- Pakan tambahan/buatan
- Pakan pellet nutrisi lengkap
- Padat tebar sedang/ relatif
-Padat tebar tinggi/sangat
tinggi
tinggi
- Dalam kolam air tergenang
- Dalam kolam air tergenang /
air deras

Bak kultur bakteri


pengurai

Polikultur merupakan sistem budidaya dg pemanfaatan lahan


budidaya secara efisien & maksimal u/ mendapatkan hasil yg
maksimal.
Polikultur : budidaya lebih dari 1 sp organisme air pd kolam yg
sama.
Konsep dasar budidaya sistem polikultur : menebar bbrp sp
organisme air (ikan/udang) yang berbeda dalam :
- kebiasaan pakan
- zona pakan
- ruang hidup

Kelebihan dalam sistem polikultur :


a. Pakan alami dapat dimanfaatkan secara efektif
b. Penggunaan lahan efisien dg luas sama dipelihara ikan dg
kepadatan tinggi
c. Secara keseluruhan produksi lebih banyak
d. Produksi tiap sp ikan tinggi dibanding monokultur, adanya
peningkatan pakan alami, kotoran ikan
e. Target kepadatan tiap sp ikan = / < :: monokultur

VARIASI SISTEM POLIKULTUR


1. Kombinasi sp ikan yang berbeda dalam
kebiasaan makan
ex. permukaan, pertengahan & dasar
kolam
2. Kombinasi ikan yang berbeda ukuran t/d
1
sp ukuran berbeda
ex. bandeng, mas
3. Kombinasi dg sp ikan yang menghilang
dari kombinasi
ex. Nener & mas, lele & mujaer

SISTEM KARAMBA
Budidaya ikan yang dilakukan dalam suatu
wadah yang dibatasi o/ jaring, kawat, bambu
KELEBIHAN DARI SISTEM KARAMBA :
a. terhindar dari gangguan hama
b. pengawasan : pertumbuhan & kesehatan
ikan lebih
mudah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL


BUDIDAYA KJA
Lokasi yang tepat
Padat tebar optimal

Mutu pakan
Hasil

Pengelolaan &
pakan
Perawatan karamba

Jumlah pemberian
optimal
Pencegahan &
Penanggulangan
penyakit

Teknik Pembesaran Model KJA


Kelebihan : # penebaran >>
# jmlh & mutu air memadai
# non pengolahan tanah
# pemangsa mdh dikendalikan
# mdh dipanen

karamba
kerangka
perm air
pelampung
tali pemberat
pemberat
karung pasir

Jangkar

dasar perairan

SISTEM AIR DERAS


Kelebihan Sistem Air Deras
a. Adanya aliran air -> 02 tinggi
b. kepadatan ikan tinggi
c. sisa pakan & hasil metabolisme terbuang
Tata letak kolam sebaiknya disusun seri
a. Air dr sumber yg sama terbagi rata
b. Setiap kolam mendapat air dg kualitas yg sama
c. Air yg berasal dr 1 kolam langsung keluar
Bentuk Kolam :
- persegi empat
- lingkaran
- oval
- segi tiga

Lokasi kolam :
- Ketinggian lokasi < 800 m dpl
- Perbedaan tinggi perm air min
30 cm, makin >> baik
- Debit air 60-75 lt/dt u 50 m2
- Kualitas air : 02, pH, Suhu,
NH3, kecerahan dll

KONSEP BUDIDAYA IKAN KOLAM SISTEM 80 : 20


Memelihara dalam kolam dg kira2 80 % hasil panen terdiri atas hanya
1 jenis ikan pemakan pakan (feed-taking) bernilai tinggi dg
permintaan konsumen yg tinggi dan kira2 20 % terdiri atas jenis ikan
penunjang (service species) spt ikan penyaring yg membantu
membersihkan air / ikan predator yg mengendalikan ikan liar dan ikan
pesaing (kompetitor) lainnya.
Tahapan dasar teknologi sistem 80 : 20 terapan sbb :
1. Persiapan kolam u/ tebar ikan dg metode baku
2. Benih fingerling ukuran seragam ex. crucian carp & silver carp
komposisi 80 : 20, atau ikan predator u/ ditebar sebagai komponen
20% u/ kendalikan ikan liar.
3. Pemberian pakan u/ kelompok ikan 80% dg nutrisi lengkap, sesuai
dg jadwal & metode yg diterapkan.
4. Panen seluruh produksi ikan pd akhir budidaya. Pemanenan
pertengahan musim merupakan pilihan manajemen, terkait dg harga
pasar yg menguntungkan.

TERIMA KASIH

Allah memberikan opportunity yang sama kepada semua hambanya untuk meraih sukses
, namun ada yang memanfaatkannya dan ada pula yang menjadikannya ide.

Anda mungkin juga menyukai