Anda di halaman 1dari 23

PROFESI

KEPENDIDIKAN
Kelompok :
I Made Rudi Andika Putra
(1215071013)
Kadek Budi Susila Darma
(1215071018)

Pengertian Profesional

Profesional adalah pekerjaan atau


kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
(pasal 1,ayat 4, Bab 1 UU No.14/2005, ttg
Guru & Dosen)

Sikap Profesional Keguruan :


Sasaran Sikap Profesional Guru :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sikap terhadap Peraturan Perundang-undangan.


Sikap terhadap organisasi professed
Sikap terhadap teman sejawat
Sikap terhadap anak didik
Sikap terhadap tempat kerja
Sikap terhadap pimpinan
Sikap terhadap pekerjaan

Pengembangan Sikap Profesional :


1.
2.

Pengembangan Sikap selama Pendidikan


Prajabatan
Pengembangan sikap selama dalam jabatan.

Kesimpulan :
Profesionalisme menekankan kepada penguasaan
ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen
beserta strategi penerapannya.

Untuk menjadi Profesional seorang guru


dituntut memiliki lima hal :
1.
2.

3.
4.
5.

Mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya


Menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran
yang diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada
siswa
Memantau hasil belajar siswa dengan berbagai cara
evaluasi
Berfikir sistematis ttg apa yang dilakukannya dan
belajar dari pengalaman
Bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan
profesinya.

Perilaku Profesi Guru


Guru yg baik dan efektif adalah guru yg dapat
memainkan
peran dlm aktifitas pembelajaran dan adm. pendidikan
berupa :
1.
Pengambil inisiatif, pengarah, dan penilai aktivitasaktivitas pendidikan.
2.
Wakil masyarakat di sekolah
3.
Pakar dalam bidangnya
4.
Penegak disiplin
5.
Pelaksana administrasi pendidikan
6.
Pemimpin generasi muda
7.
Penterjemah kepada masyarakat.

KEBUTUHAN DAN MOTIVASI GURU


Faktor yang ikut mempengaruhi kepuasan kerja
guru antara lain yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Imbalan kerja
Rasa aman dalam pekerjaan
Kondisi kerja yang baik
Kesempatan pengembangan diri
Hubungan pribadi.

Kompetensi Guru
Kompetensi (UU Guru/Dosen) adalah
seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg
harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dlm
melaksanakan tugas
keprofesionalannya.
Kompetensi guru (Pasal 10 UU Guru) yaitu :
a. kompetensi pedagogik,
b. kompetensi kepribadian,
c. kompetensi sosial,
d. kompetensi profesional

Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola


pembelajaran peserta didik.
Kompetensi kepribadian : adalah kemampuan kepribadian
yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta
menjadi teladan peserta didik.
Kompetensi profesional : adalah kemampuan penguasaan
materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Kompetensi sosial :adalah kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Peran Guru dalam Mengajar :


a.
Sebagai perancang pembelajaran
b.
Sebagai pengelola pembelajaran
c.
Sebagai penilai hasil belajar siswa
d.
Sebagai pengarah belajar.
Peran Guru Sebagai pembimbing dalam proses
pembelajaran,
1.
Mengenal dan memahami siswa baik individu maupun
kelompok.
2.
Memfasilitasi agar siswa dapat belajar sesuai dengan
karakteristik pribadinya.
3.
Membantu siswa dalam menghadapi masalah pribadi
yang dihadapinya.

Karakteristik Guru yang diharapkan adalah :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran


yang diajarkan
Memiliki kecakapan untuk memperkirakan
kepribadian dan suasana hati secara cepat.
Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yg
diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.
Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan
praktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.
Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baik
isi maupun metode mengajar.
Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental
dalam metode dan teknik.

PROFESIONALISME
GURU

Selalu membuat perencanaan


konkrit dan detail yg siap untuk
dilaksanakan dlm kegiatan
pembelajaran

Berkehendak mengubah pola pikir


lama menjadi pola pikir baru yg
menempatkan siswa sebagai arsitek
pembangun gagasan dan guru
berfungsi utk melayani dan
berperan sebagai mitra siswa supaya
peristiwa belajar bermakna

Berani meyakinkan kepala sekolah, orang


tua, dan masyarakat agar dapat berpihak
pada mereka thd beberapa inovasi pend yg
edukatif yg cenderung sulit diterima oleh
awam dg menggunakan argumentasi logis
dan kritis.

Bersikap kreatif dlm membangun &


menghasilkan karya pendidikan seperti:
pembuatan media belajar, penyusunan
evaluasi yg beragam, perancangan beragam
organisasi kelas, dan perancangan
kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya.

Guru Profesional

Guru profesional adalah guru yang


memiliki keahlian, tanggung jawab,
dan rasa kesejawatan yang didukung
oleh etika profesi yang kuat.
Guru harus memiliki kualifikasi
kompetensi yang memadai berupa
kompetensi intelektual, sosial
operasional, dan prilaku moral dan
profesional. (Prof. Dr.H.Moch.Surya)

1.

2.
3.

4.

5.

Guru yang berkualitas


diukur dengan 5 faktor
utama

Kemapuan profesional (professional


capacity)
Upaya profesional (profesional efforts)
Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan
profesional (teachers time)
Kesesuaian antara keahlian dan
pekerjaan (link and match)
Kesejahteraan yang memadai.

PERANAN GURU DLM BIMBINGAN DI


SEKOLAH
Guru berperan membimbing siswa dlm proses
pembelajaran (komp. Interaksional yaitu
kemampuan
guru menyesuaikan diri dgn karakteristik siswa
dan
suasana belajar siswa)
Pendukung performance guru :
1.
2.
3.

4.
5.

Penguasaan bahan ajar


Penguasaan & penghayatan dasar profesional guru.
Penguasaan dan pemanfaatan proses-proses
pembelajaran
Penyesuaian instruksional
Kepribadian.

Perlakuan guru terhadap siswa dalam


bimbingan :
1.
2.
3.
4.
5.

Perlakuan thd siswa sebagai individu


yg memiliki potensi utk berkembang
Sikap yg positif dan wajar thd siswa
Perlakuan thd siswa secara hangat,
ramah, rendah hati, menyenangkan.
Pemahaman siswa secara empatik
Penghargaan thd martabat siswa sbg
individu.

6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.

Penampilan diri secara ikhlas


(genuine) di depan siswa.
Kekongkritan dalam menyatakan diri
Penerimaan siswa secara apa adanya
Perlakuan thd siswa secara terbuka
Kepekaan thd perasaan yg dinyatakan
siswa dan membantunya
Kesadaran bahwa tujuan mengajar
bukan terbatas pada penguasaan MP
saja, melainkan menyangkut
pengembangan siswa menjadi
individu yg lebih dewasa.
Penyesuaian diri thd keadaan khusus.

Efektivitas mengajar guru sangat


tergantung
pada kemampuan guru untuk
menyesuaikan
diri pada situasi khusus.
3 faktor yg dpt mempengaruhi penampilan
dan efektivitas guru :
a. Karakteristik siswa (sikap, minat,
motivasi, dan hasil belajar waktu lalu)
b. Karakteristik kepala sekolah
c. Karakteristik teman sejawat

Guru akan lebih efektif, apabila


memberikan
perhatian yang lebih besar kepada proses
belajar dan proses perkembangan
siswanya.
Guru akan menemukan bahwa pendekatan
bimbingan akan meningkatkan efektivitas
mengajar.

Bantuan guru jika siswanya mengalami


masalah dlm penyesuaian diri :
1. Menghimpun data mengenai siswa
2. Menganalisis data tsb berdasarkan
keadaan siswa.
3. Merumuskan dugaan mengenai
sumber kesulitan, yg dapat digunakan
dlm memberi bantuan.
4. Merencanakan langkah-langkah
bantuan
5. Melaksanakan langkah tsb
6. Mengamati hasil bantuan yg
diberikan.

Sekian &
Terimakasih

TUGAS!!
model
pengembanganpeningkat
an profesional guru

Anda mungkin juga menyukai