STIMULASI DINI

TUMBUH KEMBANG

UPAYA PENCEGAHAN
GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG BAYI
dan BALITA
SEJAK DI DALAM KANDUNGAN
Perbaiki
- Kualitas BIO (FISIK) ibu kualitas janin
- Kualitas PSIKOSOSIAL ibu + ayah
kualitas janin

Kualitas BIO (FISIK) ibu janin

Umur ketika hamil : jangan terlalu muda (<20 th)
jangan terlalu tua (>35 th)
Jarak kehamilan : 2 3 tahun
Jumlah anak : 2 3 anak
Gizi : makanan menu seimbang : karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, tablet zat besi,
Iodium

badan
dan
lingkungan
Kebersihan
Periksa hamil
teratur
: periksa
Hb, Tekanan Darah,
Timbang BB, Tinggi Ibu, Fundus, Payudara dll
Pengobatan segera : anemia, infeksi, parasit, dll
Persiapan persalinan yang aman : Polindes, SIAGA
dll

PSIKOSOSIAL Ibu + Ayah Janin

Umur suami isteri : > 20
< 35 th
Pernikahan direstui
keluarga
Kehamilan diinginkan suami,
isteri & keluarga
Menabung untuk persalinan
dan kebutuhan bayi
Suasana di dalam keluarga : gembira, saling
membantu, saling menghargai
Stimulasi dini (merangsang perkembangan)

 Merangsang indera / sensorik janin / bayi

Sejak dini (di dalam kandungan)
Terutama sejak kehamilan 6
bulankeluarga (ibu, ayah, nenek, bibi dll)
Oleh
Setelah 3 tahun oleh keluarga +
sekolah (Kelompok Bermain, TK)
Sampai 14 tahun oleh keluarga +
sekolah (SD, SMP, SMU dst)

Merangsang semua indera (sensorik) janin

Terutama pendengaran, sentuhan, perasaan
Mengajak ngobrol janin

Bercerita yang menyenangkan ibu (& janin)

Membacakan cerita / dongeng

Seolah bertanya jawab dengan janin

Menyanyikan lagu (yang disukai ibu janin)

Putar musik yang menyenangkan ibu ( janin)
Sambil mengelus-ngelus perut ibu ( kulit
janin)
Dengan perasaan kasih sayang setiap hari

Merangsang semua indera (sensorik) janin

Rangsangan diteruskan ke sel-sel otak

Sel-sel otak yang dirangsang terus menerus

memperkuat hubungan antar sel otak

(sinaptogenesis) menjadi rangkaian
fungsional (sirkuit) yang permanen
Jenis dan kualitas sirkuit yang permanen
tergantung jenis dan lamanya rangsangan

Semakin

kompleks (bervariasi ) rangsangan

semakin kompleks (canggih) sirkuit

Ka.au tidak diL@lrul::atLl stimulesi

l~ad@U!
.;tiin11llllla.;L
l~JD.ran~
.;tiin11llllla.;L
di1n_ii
Rangsangan
bervariasi ke sel-sel otak sangat
c

..;,._
;

sedikit

Sel-sel otak yang tidak mendapat rangsang

Sel-sel otak yang tidak mendapat rangsan
(pruning)
mulai umur 1 - 2 thn sampai umur
sinaps (sambungannya) rontok
Sirkuit yang terbentuk di otak sedikit dan
(pruning) mulai umur 1 - 2 thn
tidak canggih
sampai um

14 th

Sirkuit yang terbentuk di otak sedikit

Proses berfikir tidak canggih

 Sel otak bisa membentuk sinaps (sinaptogenesis)

mulai janin 23 mgg s/d anak 3 tahun
Sel otak yang mendapat rangsang terus menerus
sinaps membentuk sirkuit permanen
s/d umur 3 tahun
Mielinisasi : bayi 4 bulan s/d 10 thn (remaja)
hantaran listrik makin cepat
proses berpikir makin cepat
Sel otak yang tidak mendapat rangsangan
sinaps rontok mulai 1 (2) th - 14 thn

r-=.em121-pa .;tin_1Ll!Lai.;ii narus

tiiai-1PJ 1Ja1rii ?

Pembentukan sirkuit dan

kerontokan
sinaps s/d 100.000 / menit
(Kolb, 1999)

Semakin ditunda stimulasi dini

semakin banyak sinap rontok

Merangsang semua indera (sensorik), gerak

(motorik), komunikasi dan perasaan (emosi)
Indera (sensorik) : penglihatan, pendengaran,
perabaan, penciuman, pengecapan
Gerak : gerak kasar, gerak halus
Komunikasi : isyarat, minta, menunjuk,
bicara
Emosi : gembira, sabar, tenggang rasa
Saling terkait stimulasi bersamaan !
Sesuaikan dgn tahapan perkembangannya
Perhatikan tanda-tanda mengantuk, lelah,
bosan

 Oleh

keluarga : ibu, ayah, nenek, kakek, bibi

Setiap hari !
Dalam suasana kasih-sayang, gembira, sabar
Memperkuat ikatan kasih sayang antara
orangtua (ibu) dan bayi
meningkatkan kelekatan (attachment)
meningkatkan kepercayaan dasar (basic trust)

modal utama pembentukan percaya diri (selfesteem), berani bergaul, berani mencoba, kreatif

...l ~-- - ~)

gJ l--~~u: LL . .. _

:/ risil<:o tei;aw l~eterlairL-ubatui

atau

l<:eoacataa.rt1

1oe1rl(e11arubaiiigrMnL

Prinsip sama

Merangsang : indera, gerak, komunikasi

dan emosi

Dilakukan setiap hari, lebih intensif

Oleh keluarga + petugas terlatih (di RS)

Keluarga dilatih oleh petugas terlatih

~ tii 11W_a~ii cayi

@1 _11JlI

O - ~ blJl_an

Rasa nyaman dan aman

Peluk, selimuti, ASI, bersih
Pandang mata, senyum
Gantung mainan, gerakan
Bicara, tirukan suara bayi,
Mainan berbunyi, musik
Angkat kepala, dada, miring,
tengkurap
Mainan yang bisa diraih, raba,
pegang

~tiim_n_ulla:;l oayi
uir,_Jur J - 6 bulan

Ulang latihan 0 3 bulan

Cilukba, melihat cermin
Mainan yang bisa diraih
Mencari sumber bunyi, kata-kata
Tengkurap, telentang, duduk
Memegang, meraih, meraup

~Iiiir1r1imll~~ii
lllm.
r.. uu:
6 - 69 - 9
lllm.bayii

uu:

J1ulaL
n_

Ulang latihan 3 6 bulan

Panggil namanya,
Ulangi beberapa kata
Bacakan dongeng sederhana
Duduk, merangkak, berdiri
Bersalaman, tepuk tangan
Lambaikan tangan, menunjuk

Ul11J1JI

9- 2

11UL'.8.11

Ulangi latihan 6 9 bln

Nama anggota keluarga
Kata benda, kata kerja
Bacakan dongeng sederhana
Masukkan benda ke tempatnya
Minum dari gelas
Menggelindingkan bola
Berdiri, berjalan dipegang

~ltiiL_Ju1a~ll
~~~~~~~~~ai~~i::lli~a_~6Jl::
~
1
2 l:-6~Y.:-6.8

Ulangi latihan 9 12 bln

Mencoret, susun kubus
Masuk-keluarkan benda
Bermain boneka, memasak
Gunakan sendok garpu
Melepas celana
Berjalan, maju-mundur,
Panjat kursi, tendang bola
Nama benda, perintah sederhana

~ iiL_Jllla:;ii
2.__rJ_GJl~

u1 u: rJ ~ 24
lb:uila

Ulangi latihan 12 18 bln

Ditanya, nama gambar,
Bagian tubuh, benda
Kegiatan sehari-hari
Cuci tangan, buka baju
Gambar garis

 Ulangi latihan 12 18
bln
Warna, kata sifat
Guna benda
Menghitung
mainan
Pakai baju,
menyikat
gigi

Nama teman
Gambar garis,

Stimulasi dini : merangsang indera dengar, lihat, raba,

rasa, bau, merangsang gerak, komunikasi dan emosi
dilakukan bersamaan disesuaikan dengan
tahapan perkembangan bayi / anak
Stimulasi dini dilakukan setiap hari, oleh keluarga,
dalam suasana gembira, kasih sayang, sabar
Bayi risiko tinggi : stimulasi dilakukan oleh orangtua
yang dilatih oleh petugas, dan dievaluasi berkala
Perhatikan tanda kelelahan, bosan, mengantuk