Pembimbing:
dr. Kurniadi Notojoewono, Sp.JP
Oleh:
Ade Puji Astuti (201510401011082)
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
PENDAHULUAN
Jantung adalah organ yg terpenting dlm sirkulasi
Pekerjaan jantung: memompa darah keseluruh tubuh
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
Kemampuan jantung sebagai pompa bergantung pada
kontraktilitas otot jantung
Kemampuan kontraksi ini ditentukan oleh:
1. kontraktilitas sarkomer miokard
2. besarnya preload (beban volume)
3. afterload (beban tekanan)
4. heart rate (frekuensi denyut jantung)
DEFINISI
Gagal Jantung
Sistolik dan
diastolik
Gagal Jantung
High Output dan
Low Output
Gagal Jantung
Kanan dan Kiri
Gagal Jantung
Akut dan Kronis
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
ETIOLOGI
Gagal Jantung Kiri
Penyakit miokardium: a.
koronaria, HT, cardiomyopati,
myocarditis
Penyakit Katub
Penyakit Jantung Kongenital
Penyakit Perikardium
Aritmia: takikardi, bradiaritmia
Obat-obat: efek inotropik
negatif
Anemia/hipoksia
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Gagal miokardium
ditandai menurunnya kontraktilitas
Respon sistemik terhadap menurunnya fungsi miokardium:
meningkatnya aktivitas sistem simpatetik
aktivitas sistem renin-angotensin
vasokonstriksi arteria renalis
MEKANISME KOMPENSASI
Intriksik:
Mekanisme frank-straling
Hipertrofi miokard
Perubahan bentuk
ventrikel
Neuro-endokrin:
respon adrenergik khronoinotropik
repon renin-angiotensin
aldosterol
vasokonstriksi retensi
cairan
redistribusi aliran darah
VENOSA MENINGGI
menambah
keregangan
miokardium
memperkuat sistole
penambahan curah
jantung.
sedikit hipertrofi
jantung
penambahan curah
jantung
kardiomegali
takikardi
memperbesar curah
jantung
udem pulmonum
frekuensi naik
takikardi
ruangan di dalam
paru untuk udara
menurun
kongesti pulmo
gejala sesak
waktu bekerja
(dyspnoe
deffort)
Oleh karena yang lemah adalah
atrium kiri dan atau ventrikel kiri
maka disebut gagal jantung kiri
DIAGNOSIS
Kriteria Framingham untuk Gagal Jantung
Kriteria Mayor
Dispnea nokturnal paroksismal
atau ortopnea
Distensi vena leher
Rales paru
Kardiomegali pada hasil rontgen
Edema paru akut
S3 gallop
Peningkatan tekanan vena pusat >
16 cmH2O pada atrium kanan
Hepatojugular reflux
Penurunan berat badan 4,5 kg
dalam kurun waktu 5 hari sebagai
respon pengobatan gagal jantung
Kriteria Minor
PEMERIKSAAN FISIK
Kompensasi karena fungsi jantung yang
menurun maka akan tampak
takikardia
irama galop
peningkatan rangsangan simpatis, keringat
dan kulit dingin/ lembab,
kardiomegali serta
gagal tumbuh
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda kongesti vena
pulmonalis (gagal jantung kiri)
takipnea
ortopnea
wheezing atau ronki pada
auskultasi paru
batuk
Cheyne-stoke
takikardi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto toraks Kardiomegali, Edema paru, dan Atelektasis regional.
EKG Menentukan tipe defek, adanya sinur takikardia,
pembesaran atrium dan hipertrofi ventrikel.
Ekokardiografi Menggambarkan stuktur jantung, data tekanan,
dan status fungsional jantung dapat mengetahui pembesaran
ruang jantung dan etiologi.
Analisis gas darah adanya asidosis metabolik disertai dengan
peningkatan kadar laktat sebagai hasil dari metabolisme anaerob di
dalam tubuh
Darah rutin
PENATALAKSANAAN
Yang ideal adalah koreksi terhadap penyakit yang mendasari, akan
tetapi sering tindakan ini tidak dapat dilaksanakan.
TUJUAN TERAPI
Primer :
Meningkatkan kualitas hidup
Meningkatkan harapan hidup
Subsider :
Mengurangi keluhan
Meningkatkan kapasitas latihan
Mengurangi aktivasi
neuroendokrine
Memperbaiki hemodinamik
Mengurangi aritmia
Mengurangi aktivasi
neuroendokrin.
PENATALAKSANAAN
Pendekatan Pada Penderita Gagal Jantung Kongestif :
Tentukan dan koreksi terhadap penyakit yang mendasari.
Mengendalikan faktor-faktor pencetus atau penyulit.
Tentukan derajat gagal jantung.
Mengurangi beban jantung ( mengurangi aktivitas fisik dan
berat badan ).
Memperbaiki kontraktilitas ( fungsi ) miokard.
Koreksi terhadap retensi garam dan air.
Evaluasi apakah ada kemungkinan dilakukan koreksi bedah
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
PENATALAKSANAAN
DOSIS OBAT PENYEKAT ENZIM KONVERSI ANGIOTENSIN
YANG DIANJURKAN
Obat
Dosis Inisial
Dosis Pemeliharaan
Benazepril
2.5 mg
5 10 mg
Captopril
6.25 mg
25 50 mg
Enalapril
2.5 mg / hari
10 mg
Lisinopril
2.5 mg / hari
5 20 mg / hari
Quinapril
2.5 5 mg / hari
5 10 mg / hari
Perindopril
2 mg / hari
4 mg / hari
Ramipril
2.5 5 mg
Cilazapril
0,5 mg / hari
1 2.5 mg / hari
Fosinopril
10 mg / hari
20 mg / hari
Trandolapril
1 mg / hari
4 mg / hari
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Diuretik
Untuk pengobatan simptomatik bila ditemukan beban cairan
berlebihan, kongesti paru dan edema perifer
Harus dikombinasikan dengan penyekat enzim konversi
angiotensin / penyekat beta
PENATALAKSANAAN
Dosis
Inisial
Loop diuretics
- Furosemid
- Bumetanid
- Torasemid
Tiazid
- Hidrokloro
tiazid
- Metolazon
- Indapamid
Pottasiumsparing diuretic
- Amilorid
- Triamteren
-Spironoloacton
Harian
Maksimum
(mg)
20 - 40
250 500
0.5 1.0
5 - 10
5 10
100 200
25
50 75
2.5
2.5
+ACEI
- ACEI
2, 5
5, 25,
50
10
2.5
+ACEI
-ACEI
20
40, 100, 200
50, 100-200
ES Utama
Hipokalemia, hipomagnesemia,
hiponatremia
Hiperurikemia, intoleransi glukosa
Gangguan asam basa
Hipokalemia, hipomagnesemia
hiponatremia
Hiperuricaemia, intoleransi glukosa
Gangguan asam basa
Hiperkalemia, rash
Hiperkalemia
Hiperkalemia, ginaekomastia
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Blokers (obat penyekat beta)
Untuk semua gagal jantung ringan, sedang dan berat yang stabil
karena iskemi atau kardiomiopati non iskemi
Beta-Blocker
First dose
(mg)
Bisoprolol
1.25
Metoprolol
Carvedilol
12.5/25
Nebivolol
3.125
Increments
(mg.day)
2.5, 3.75, 5,
7.5, 10
10, 15, 30, 50,
75, 100
25, 50, 100,
200
6.25, 12.5, 25,
50
Target dose
(mg.day)
Titration
period
10
Minggu-Bulan
150
200
50
Minggu-Bulan
Minggu-Bulan
Minggu-Bulan
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Antagonist Reseptor Aldosteron
1. Penambahan terhadap penyekat enzim konversi angitensin,
penyekat beta, diuretik pada gagal jantung berat (NYHA IIIIV)
2. Periksa potasium serum (<5.0 mmol/L) dan kreatinin (<250
mol/L)
3. Tambahkan 25 mg spironolacton / hari
4. Periksa serum potassiium dan kreatinin setelah 4-6 hari
5. Jika serum potassium > 5 5.5 < mmol/L, kurangi dosis sampai
50%, dan hentikan bila serum potasium > 5.5 mmol/L
6. Jika setelah 1 bulan kebutuhan menetap tanpa kenaikan serum
potasium, naikkan dosis sampai 50 mg perhari. Ulangi
pemeriksaan serum potassium/kreatinin sesudah 1 minggu
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Antagonis Penyekat Reseptor Angiotensin II
Candesartan
4 32
Valsartan
80 320
Eprosartan
400 - 800
Losartan
50 100
Irbesartan
150 300
Telmisartan
40 - 80
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Glikosida Jantung (Digitalis)
Indikasi pada fibrilasi atrium pada berbagai darajat gagal jantung
Kombinasi digoksin dan penyekat beta lebih baik
Hidralazin-isosorbid Dinitrat
Dapat dipakai sebagai tambahan, pada keadaan di mana pasien
tidak toleran terhadap penyekat enzim konversi angiotensin /
penyekat angiotensin II
Dosis besar Hidralazin (300 mg) dengan kombinasi dinitrat 160
mg
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGI
Nitrat
Bila ada keluhan angina atau sesak
Inotropik positif
Penyekat fosfodiesterase (milrinon, enoksimon) efektif bila
digabung dengan penyekat beta karena mempunyai efek
vasodilatasi perifer dan koroner
Anti trombotik
Gagal jantung yang disertai fibrilasi atrium, riwayat fenomena
tromboemboli pemakaian antikoagulan sangat diannjurkan
PENCEGAHAN
Obati penyebab potensial dari kerusakan miokard, faktor resiko
jantung koroner
Pengobatan infark jantung serta pencegahan infark ulangan
Pengobatan hipertensi
Koreksi kelainan kongenital serta penyakit jantung katup
Disfungsi LV
asimptomatik
dysfunction
GJ
simptomatik
(NYHA class
II)
GJ memburuk
(NYHA class
III-IV)
GJ tahap
akhir (NYHA
IV)
ACEInhibitor
Angiotensin
Reseptor
Bloker
Diuretik
Indikasi
If ACE
intolerant
Not
indicated
Indikasi
Indikasi
dengan atau
tanpa ACEinhibotor
Indikasi
Indikasi
dengan atau
tanpa ACEinhibitor
Indikasi
Indikasi
dengan atau
tanpa ACEinhibitor
Indicate
d if fluid
reten
tion
Penyekat Antagonis
Beta
Aldosteron
Pasca
infark
Indikasi
Indikasi
(di
bawah
pengawa
san
spesialis)
Indikasi
Indica
(di
ted.
bawah
Combinat
pengawa
ions of
san
diuretics
Indica
ted,
combinat
ion of
diuretics
Infark
baru
Infark
baru
Glikosida
jantung
Dengan
fibrilasi atrial
when atrial
fibrilation
When
improved
from
more
severe HF in
sinus rhythm
Indikasi
Indikasi
Indikasi
Indikasi
Untuk survival/morbiditas
NYHA Class I
Untuk gejala
Pengurangan/hentikan
diuretik
+ diuretik + digitalis
Masalah
Preload meningkat
Curah jantung rendah,
tahanan vaskuler sistemik
meningkat
Kontraktilitas menurun
Frekwensi denyut jantung
cepat
Fibrilasi atrial
Takikardia sinus
Terapi
Restriksi garam, diuretika,
venodilator
Arteriolar dilator/inhibitor
ACE
Obat inotropik positif
Tingkatkan blok AtrioVentrikuler
Perbaiki kemampuan ventrikel
kiri
DAFTAR PUSTAKA