Pangan
Anggota
M. Esa Zulfikar
Amanda Nazia
Feni Eka Putri
M. Riyandi
Pengertian
Aditif
Aditif yang
Sengaja
diberikan dengan
sengaja, dengan
maksud dan tujuan
tertentu
Bahan Tambahan
Pangan
aditif yang
terdapat dalam
makanan dalam
jumlah sangat
kecilTidak
sebagai
Aditif
akibat dari
Sengaja
proses
pengolahan
Jenis Jenis
Sakarin
Siklamat
Aspartam
Zat Warna
Bahan tambahan pangan berupa pewarna
alami dan sintetis, yang ketika ditambahkan
atau diaplikasikan pada pangan mampu
memberi atau memperbaiki warna
Pewarna Alami
Zat warna yang diperoleh dari tumbuhan, hewan, atau
dari sumber mineral
Pewarna
Sintetik
pewarna sintesis merupakan zat warna yang berasal
dari zat kimia, yang sebagian besar tidak dapat
digunakan sebagai pewarna makanan karena dapat
menyebabkan gangguan kesehatan terutama fungsi
hati di dalam tubuh kita.
Zat Pengawet
Bahan tambahan pangan yang
digunakan untuk mencegah atau
menghambat fermentasi, pengasaman,
penguraian, dan perusakan lainnya
terhadap pangan yang disebabkan oleh
mikroorganisme
Mengalkilasi
metabolisme bakteri
Dikeringkan
Menggeser
kesetimbangan
elektrolit
MEKANISME
Atur pH
Mengubah
Kerja Enzim
Pengembang Adonan
Zat pengembang adonan merupakan
zat kimia yang akan terurai dengan
menghasilkan gas karbon dioksida dalam
adonan roti. karbondioksida bersama
udara dan uap air membuat kue atau roti
mengembang dengan struktur berporipori
Zat Pemucat
Zat yang digunakan untuk
mengoksidasi pigmen warna
dan menghasilkan senyawa
tak berwarna. Dapat
Membantu proses
pengembangan adonan
Benzoil peroksida
(C6H5CO)2
bersifat memucatkan
terigu
KBrO3
Ca(IO3)2
CaO2
bersifat meningkatkan
daya mengembang
terigu
Cl2
ClO2
Nitrosil klorida (NOCl)
Bersifat Keduanya
Zat Pengasam
Surfaktan
Surfaktan digunakan dalam pengolahan
pangan untuk meningkatkan mutu produk
dan mengurangi kesulitan penanganan
bahan yang mudah rusak
Asam
Lesitin
Tartarat
Contoh
Contoh Alami
Sintetis
asam
sitrat
Saponin
Stearil-2Glikolipida
laktilat
Pengental
Bahan tambahan pangan ini berguna untuk
menstabilkan atau mengentalkan makanan yang
dicampur denganair, sehingga membentuk
kekentalan tertentu
Contoh
Alami: Putih dan kuning telur, gelatin, dan tepung kanji.
Buatan: Xantha gum, CMC, Karagenan, dan Konjac gum.
Zat Pembasah
Bahan tambahan pangan yang digunakan untuk
mempertahankan kelembaban pangan dengan
menarik dan mempertahankan kelembaban udara
melalui penyerapan uap air ke dalam permukaan
objek
Pembasahan
permukaan lilin
Pembasahan
kapiler
Pembasahan
Tepung
Makin tinggi
tegangan
permukaan:
makin mudah
air masuk ke
produk
Tepung susah
teradsorpsi jika
basah
Perlu
diturunkan
tegangan
permukaan
Isopropil
sitrat
Natrium
Glukonat
EDTA
Kalium
Glukonat
Zat Pengemulsi
zat yang dapat mempertahankan
dispersi lemak dalam air dan
sebaliknya
Contoh
Kuning telur
Zat Pengenyal
zat yang ditambahkan untuk mengubah tekstur
menjadi kenyal, membal, dan cenderung disukai
mayoritas pembeli
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih, tidak
berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal
Zat Pemantap
Bahan yang dapat membantu
pembentukan dan pemantapan sistem
dispersi yang homogen pada makanan
Dampak Negatif
Penggunaan Bahan
Tambahan Pangan
Pemanis Buatan
Zat Pewarna
Zat Pengawet
Pengenyal
Pengental
Surfaktan