Anda di halaman 1dari 40

Case Report Session

Ulkus Kornea Okuli Dekstra ec


suspect Jamur

Desi Paramitha Manelly


Afifah Ikhwan

Preseptor : dr. Getry Sukmawati Sp. M (K)

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien
Nama

: Tn.MF
MR
: 936865
Umur
: 35 tahun
Pekerjaan
: Petani
Suku Bangsa
:Minang
Alamat
: Jorong Kampung BT Selayang,Solok

Keluhan
Utama

Tampak putih
ditengah mata kanan
sejak 6 bulan lalu.

RPD

RPK

Tidak pernah menderita


penyakit seperti ini

Tidak ada keluarga


yang menderita
penyakit seperti ini

STATUS OFTALMIKUS
STATUS

OD

OS

OFTALMIKUS
Visus
tanpa

1/300

5/5

(-)

(+)

Trichiasis (-) , Madarosis (-)

Trichiasis (-) , Madarosis

koreksi
Visus

dengan

koreksi
Refleks fundus
Silia / supersilia

(-)
Palpebra superior

Edema (-), Hipermis (-)

Edema (-), Hipermis (-)

Palpebra inferior

Edema (-) , Hipermis (-)

Edema (-)Hipermis (-)

Blefaritis (-), Hordeolum(-),

Blefaritis (-),

Margo palpebra

Kalazion (-), Papil (-)

Hordeolum(-), Kalazion
(-), Papil (-)

Aparat
lakrimalis

Lakrimasi Normal

Lakrimasi Normal

Hiperemis (+)

Hiperemis (-)

Injeksi siliar (+)

Injeksi siliar (-)

Injeksi konjungtiva (+)

Injeksi konjungtiva (-)

Sekret (-)

Sekret (-)

Sklera

warna putih

warna putih

Kornea

Ulkus (+), diameter:

Bening

Konjungtiva
Bulbii

3-4mm, infiltrat (+),


lesi satelit (+),
endothelial Plaque
(+), epitelisasi(+)
Kamera
Anterior

Okuli Cukup dalam, hipopion Cukup dalam, hipopion


(-)
(-)

Iris
Pupil

Sulit Dinilai

Coklat , Rugae (+)

Sulit dinilai

Bulat, Reflek cahaya +/+


2-3 mm

Lensa

Sulit Dinilai

Bening

Korpus vitreum

Sulit Dinilai

Bening

Tidak di nilai

Bening

Tidak di nilai

Papil bulat, batas tegas.

Fundus :
-

Media
-

Papil

optikus

c/d = 0,3-0,4

Makula

Tidak di nilai

-Refleks fovea (+)

aa/vv retina

Tidak di nilai

-aa : vv = 2 : 3

Retina

Tidak di nilai

Tekanan
bulbus
okuli
Posisi bulbus okuli

Normal Palpasi

-Eksudat (-), perdarahan


(-)
Normal Palpasi

Ortho

Ortho

Bebas

Bebas

Gerakan
okuli

bulbus

gambar

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

gram : tidak ditemukan


gram + dan gram
Pemeriksaan Giemsa: PMN >>MN
Pemeriksaan KOH : Hifa (-)

DIAGNOSIS KERJA
Ulkus Kornea OD ec susp
jamur

DIAGNOSIS BANDING
Ulkus Kornea ec Bakteri

Prognosis
: bonam

quo

ad vitam

quo

ad functionam : dubia ad

malam

Rencana Terapi
Cefoperazon

2 x 1 gr (iv)
Ceftazidime fortified/ jam OD
Fluconazole fortified / jam OD
Sulfas Atropin ED 1% 2x1 OD
Lfx ed /jam OD
Repithel ed 6x1 OD
Itraconazole 1x 200 gr

DISKUSI
Nyeri

ANAMNESIS
Rasa Masuk

Mata berair

benda asing
(+)

Rasa
terganjal

Pemeriksaan Fisik
Slit Lamp

Laboratorium

Ulkus Kornea ec suspect jamur

TINJAUAN PUSTAKA

1.1Anatomi dan Fisiologi

5 lapisan kornea dari luar


kedalam

Definisi
Ulkus

kornea adalah keadaan

patologik kornea yang ditandai oleh


adanya infiltrat supuratif disertai defek
kornea, diskontinuitas jaringan kornea
yang dapat terjadi dari epitel sampai
stroma.
Ulkus kornea e.c jamur
trauma dengan tumbuh-tumbuhan,
tanah,
kortikosteroid sembarangan

Epidemiologi
0 Urutan ke 2 penyebab kebutaan
0 Penggunaan kortikosteroid
0 USA = LK> PR

Etiologi
Jamur

berfilamen
Jamur ragi (yeast)
Jamur difasik

Ulkus Kornea Fungi

permukaan lesi terlihat bercak putih


berwarna keabu-abuan agak kering.
Tepi lesi berbatas tegas irregular dan
terlihat penyebaran seperti bulu
pada bagian epitel yang baik.
Terlihat suatu daerah tempat asal
penyebaran di bagian sentral
sehingga terdapat
satelitdisekitarnya.
Tukak kadang dalam, seperti tukak
yang disebabkan bakteri.
infeksi kandida bentuk tukak lonjong
dengan permukaan naik.
Dapat terjadi neovaskularisasi akibat
rangsangan radang.Terdapat injeksi
siliar disertai hipopion.

1.5 PATOFISIOLOGI
jernih agar dapat
dilalui cahaya.

Kornea

gangguan
penglihatan

gangguan

banyak serabut saraf


rasa nyeri

Kornea

Benda

asing atau kerusakan pada


kornea fagositosis

disusul

dengan dilatasi pembuluh


darah yang terdapat dilimbus (injeksi
perikornea)

infiltrasi sel-sel mononuklear, PMN,


sel plasma (membentuk infiltrat)
kerusakan epitel ulkus kornea.

MANIFESTASI KLINIS

Tanda - Tanda

Pemeriksaan Oftalmologi

i Fluoresein positif pada


defek epitel

Infiltrat Satelit

Pemeriksaan
Laboratorium

Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan

fisik
Pemeriksaan klinis dengan
menggunakan slit lamp
Pemeriksaan penunjang
(laboratorium)

Diagnosis Banding
Ulkus Kornea
Bakterialis
Ulkus
Ulkus
Ulkus
Ulkus

Streptokokus
Stafilokokus
Pseudomonas
Pneumokokus

Ulkus Kornea Virus


UlkusKornea Dendritik

Ulkus Kornea
Herpetik

Ulkus Kornea
Acanthamoeba

Penatalaksanaan

Pentalaksanaan medis
1. Memperbaiki keadaan umum
2. Pengobatan lokal
Jika ada benda asing harus
dikeluarkan
Konjungtivitis dan dakrosistitis
harus segera diobati dengan baik

Penatalaksanaan
Sulfas

Atropine
Analgetik
Antijamur

Antijamur
a. Jenis jamur yang belum diidentifikasi
penyebabnya : topikal Amphotericin
B 1, 2, 5 mg/ml, Thiomerosal 10
mg/ml, Natamycin < 10 mg/ml,
golongan Imidazole
b. Jamur berfilamen : topikal
amphotericin B, Natamicin, Imidazol
c. Ragi (Yeast) : Amphotericin B,
Natamicin, Imidazol
d. Actinomyces yang bukan jamur sejati
: golongan sulfa, berbagai jenis
antibiotik

Hindari penggunaan perban


pada ulkus supuratif
Untuk menghindari penjalaran
ulkus:
-Kauterisasi
-Pengerokan epitel yang sakit
-Keratoplasti

Keratoplasti

Pencegahan
Lindungi mata dari benda asing
Jika mata sering kering, atau
pada keadaan kelopak mata tidak
dapat menutup sempurna
gunakan tetes mata
Jika memakai lensa kontak
perhatikan cara memakai dan
merawat lensa

Komplikasi
Komplikasi
Kebutaan

parsial atau komplit


Kornea perforasi dapat berlanjut
menjadi endoptalmitis dan
panopthalmitis
Prolaps iris
Sikatrik kornea
Katarak
Glaukoma sekunder

Prognosis
Tergantung

tingkat keparahan dan


cepat atau lambatnya
penatalaksanaan, komplikasi yang
timbul
Ulkus superfisial kecil dapat sembuh
dengan:
Migrasi sekeliling sel epitel mitosis sel
danpembentukan pembuluh darah dari
konjungtiva
Ulkus yang besar
Suplai darah sehingga leukosit dan fibroblas
membentuk jaringan granulasi sikatrik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai